7 Model Profil Tiang Teras Rumah Sederhana, Gaya Klasik hingga Modern yang Menawan

Liputan6.com, Jakarta Tampilan depan hunian menjadi aspek penting dalam menciptakan kesan pertama yang menarik. Salah satu elemen pendukungnya adalah model profil tiang teras rumah sederhana, di mana tak hanya berperan sebagai penyangga struktur, tetapi juga mempercantik fasad. 

Dalam pembangunan rumah mungil maupun ukuran sedang, detail tiang seringkali menjadi fokus visual utama pada area depan. Maka dari itu, pemilihan model profil tiang teras rumah sederhana sebaiknya mempertimbangkan bentuk, material, serta proporsinya terhadap bangunan secara keseluruhan.

Berbagai inspirasi model profil tiang teras rumah sederhana kini hadir dalam beragam gaya, mulai dari kontemporer hingga tropis klasik. Elemen ornamen seperti garis horizontal tipis atau permainan tekstur batu bisa memperkuat tampilan, meskipun dalam skema warna yang netral. 

Penting pula untuk menyesuaikan desain tiang dengan fungsi dan kebutuhan. Misalnya, jika area teras sering dijadikan tempat bersantai, memilih profil tiang yang tidak terlalu besar namun tetap kokoh akan membantu menjaga ruang tetap terbuka. Berikut ini beberapa model profil tiang teras rumah sederhana yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/7/2025). 

Simak penjelasan rumah subsidi minimalis dekat perkotaan di News Flash Liputab6.com.

Salah satu model tiang paling umum dan mudah diaplikasikan adalah tiang berbentuk kotak dengan garis-garis tegas. Desain ini sangat cocok digunakan pada hunian bergaya modern maupun minimalis karena tampilannya yang bersih, rapi, dan tidak memerlukan banyak ornamen dekoratif. Umumnya, tiang ini dibuat menggunakan material beton atau bata merah, kemudian dilapisi dengan semen halus dan dicat dengan warna-warna netral seperti abu-abu muda, putih tulang, atau krem. Profil ini menjadi pilihan populer karena tampilannya sederhana namun tetap kokoh dan elegan.

Model tiang bulat memberikan nuansa yang lebih lembut dan anggun dibandingkan bentuk kotak. Bentuknya yang melengkung menambah kesan elegan, terutama jika digunakan pada rumah bergaya klasik tropis atau hunian dengan konsep tradisional yang diperbarui. Biasanya, tiang bulat dicat menggunakan warna-warna cerah seperti putih gading, ivory, atau krem terang untuk menonjolkan kesan bersih dan terang. Selain mudah dipadupadankan, tiang ini juga membantu menciptakan kesan rumah yang lebih terbuka dan ramah.

Untuk menciptakan tampilan rumah yang menyatu dengan alam, model tiang teras yang memadukan batu alam pada bagian bawah sangat layak dipertimbangkan. Batu seperti andesit, palimanan, atau batu candi biasanya digunakan untuk memberi kesan alami dan tekstur yang menarik. Sementara itu, bagian atas tiang bisa dibuat halus dari beton atau bata plesteran agar tetap terlihat ringan. Perpaduan dua material ini tidak hanya memperindah tampilan depan rumah, tetapi juga memberikan kesan kuat dan menyatu dengan lingkungan sekitar.

Bagi Anda yang menginginkan tampilan polos namun tetap memiliki elemen dekoratif sederhana, tiang beton dengan aksen list horizontal bisa menjadi solusi yang tepat. Model ini dibuat dari beton cor atau bata yang diplester, kemudian diberi garis timbul tipis di bagian tengah atau atas-bawah tiang sebagai aksen visual. Desain seperti ini sangat cocok untuk rumah tipe 36 hingga 60 karena ukurannya tidak terlalu besar, namun tetap memberikan detail menarik tanpa kesan berlebihan.

Jika menginginkan tampilan rumah yang terkesan hangat dan alami, penggunaan tiang dengan kombinasi beton dan kayu sangat tepat. Umumnya, bagian utama tiang dibentuk dari beton sebagai struktur penopang utama, lalu diberi lapisan atau aksen kayu di salah satu sisi luar. Perpaduan ini menghasilkan desain yang selaras antara kesan kokoh dan sentuhan alam, cocok diterapkan pada rumah berkonsep industrial, tropis modern, hingga skandinavian. Warna kayu alami seperti cokelat muda atau dark walnut akan memperkuat karakter desain keseluruhan.

Bagi pemilik rumah mungil yang menginginkan sentuhan berbeda pada bagian teras, tiang berbentuk setengah lingkaran yang menempel pada dinding bisa menjadi alternatif menarik. Desain ini menghadirkan tampilan klasik namun tetap dalam batas kesederhanaan. Karena bentuknya tidak penuh, model ini juga tidak memakan banyak ruang dan tetap memberikan kesan struktural yang kuat. Penggunaan warna lembut atau finishing batu ekspos dapat menambah daya tarik visual tanpa mengganggu keharmonisan tampilan fasad rumah.

1. Apa keunggulan model profil tiang teras rumah sederhana dibanding desain tiang yang lebih kompleks?

Model profil sederhana cenderung lebih hemat biaya, mudah dibangun, serta tetap memberi kesan bersih dan modern. Tiang bergaya minimalis juga lebih fleksibel dikombinasikan dengan berbagai gaya fasad rumah, mulai dari tropis hingga industrial kontemporer.

2. Material apa saja yang cocok untuk membuat model tiang teras sederhana namun tetap kokoh dan tahan lama?

Beberapa material populer meliputi beton bertulang, bata merah diplester, batu alam, serta kombinasi dengan besi hollow untuk tampilan lebih modern. Pilihan material tergantung pada kebutuhan estetika, fungsi struktural, dan kondisi iklim setempat.

3. Apakah tiang teras berbentuk kotak cocok untuk rumah mungil tipe 36 atau 45?

Sangat cocok. Profil kotak dengan sudut tegas memberikan kesan rapi dan ringkas. Untuk rumah kecil, sebaiknya gunakan tiang berukuran sedang agar tidak menghabiskan banyak ruang namun tetap memberi sentuhan visual yang menarik.

4. Bagaimana cara membuat model tiang teras sederhana terlihat lebih estetis tanpa banyak ornamen?

Gunakan teknik pewarnaan kontras, tambahkan list semen tipis di bagian atas dan bawah, atau kombinasikan dengan batu alam setinggi 60–80 cm di bagian bawah. Sentuhan kecil seperti itu mampu menambah nilai visual tanpa harus menggunakan desain rumit.