7 Model Beskap & Belangkon Pria untuk Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80

Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025 menjadi momen penting untuk merayakan semangat nasionalisme sekaligus melestarikan warisan budaya. Selain upacara bendera dan rangkaian kegiatan tradisi, busana adat seperti beskap dan belangkon kerap menjadi pilihan para pria untuk menunjukkan identitas dan rasa bangga terhadap tanah air.

Paduan beskap dengan belangkon bukan hanya sekadar busana, tetapi juga simbol keanggunan yang telah melewati generasi, mencerminkan sejarah panjang dan keragaman budaya Nusantara. Setiap daerah memiliki gaya khas yang mampu memberikan karakter berbeda, mulai dari potongan, warna, hingga detail aksesori yang menyertainya.

Memilih model beskap dan belangkon yang tepat untuk perayaan kemerdekaan dapat memberikan kesan mendalam pada penampilan. Berikut tujuh model beskap dan belangkon yang bisa menjadi inspirasi, dirancang dengan detail untuk tampil elegan sekaligus penuh makna di momen bersejarah ini.

Beskap Landung hadir dengan potongan panjang dan pilihan warna netral seperti hitam atau putih, menciptakan kesan formal yang kuat saat dipakai pada peringatan HUT RI ke-80. Model ini cocok untuk acara resmi karena memberikan siluet tegap yang memancarkan wibawa.

Belangkon gaya Mataram menjadi padanan sempurna bagi beskap ini, menghadirkan nuansa klasik yang lekat dengan sejarah kerajaan Jawa. Kombinasi keduanya menonjolkan nilai budaya yang anggun tanpa mengurangi kesan modern.

Keharmonisan antara warna netral beskap dan motif khas belangkonMataram menjadikan tampilan lebih seimbang, ideal bagi yang ingin tampil sederhana namun tetap berkarakter di momen kemerdekaan.

Beskap Jawi Jangkep dikenal sebagai busana adat pria untuk acara resmi yang sarat makna, menjadikannya pilihan tepat untuk upacara kemerdekaan. Potongan formal dengan warna gelap seperti biru tua atau hijau tua memberi sentuhan berkelas.

Belangkon Surakarta yang khas menambah nilai estetika pada keseluruhan penampilan, memadukan kesan anggun dengan ketegasan. Paduan ini menciptakan tampilan yang menghormati tradisi sekaligus memancarkan keanggunan.

Kombinasi warna gelap pada beskap dengan motif halus belangkon Surakarta menghasilkan gaya yang tak lekang oleh waktu, cocok bagi mereka yang ingin menonjolkan kesan elegan dan khidmat.

Beskap Solo dengan warna cerah seperti merah bata atau kuning emas menjadi pilihan berani untuk perayaan kemerdekaan. Motif batik klasik pada kain beskap memberikan sentuhan budaya yang kuat sekaligus memperkaya visual.

Belangkon bermotif senada akan menciptakan kesinambungan yang harmonis, menghadirkan penampilan yang padu dari kepala hingga kaki. Warna cerah ini mampu menarik perhatian tanpa kehilangan nuansa adat yang melekat.

Model ini sangat sesuai untuk mereka yang ingin tampil menonjol di tengah keramaian perayaan, sembari tetap menjaga nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Beskap Sunda memiliki ciri khas kerah tinggi dan potongan ramping yang membuat tubuh terlihat proporsional. Model ini memberi kesan rapi dan modern meskipun mengusung konsep tradisional.

Sebagai pengganti belangkon, bendo atau ikat kepala khas Sunda menjadi pelengkap yang unik, memunculkan identitas daerah yang kuat. Bendo mampu menghadirkan perbedaan visual yang segar di tengah dominasi belangkon Jawa.

Paduan beskap Sunda dan bendo ini akan memberikan penampilan yang segar namun tetap penuh makna, ideal untuk momen perayaan kemerdekaan yang ingin menonjolkan keberagaman budaya.

Beskap modern yang dilengkapi detail kawat atau bordir memberikan sentuhan kontemporer pada busana adat. Desain ini mampu memikat perhatian dengan elemen dekoratif yang unik.

Kelebihan dari model ini adalah fleksibilitasnya, karena dapat dipadukan dengan belangkon gaya apa pun sesuai preferensi. Hal ini memungkinkan setiap orang mengekspresikan gaya personal tanpa meninggalkan akar tradisi.

Model ini cocok untuk mereka yang ingin memadukan nilai budaya dengan gaya kekinian, menciptakan tampilan yang segar dan penuh karakter di Hari Kemerdekaan.

Beskap Kanigaran memiliki kerah tegak dan potongan longgar yang memberi kenyamanan saat dikenakan. Potongan ini menciptakan siluet yang memancarkan kemegahan dan wibawa.

Belangkon gaya Jogja menjadi pasangan ideal untuk beskap ini, menghadirkan sentuhan elegan yang mengingatkan pada kemegahan keraton. Kombinasi tersebut menjadikan penampilan semakin berkelas.

Model ini sangat tepat untuk acara formal peringatan kemerdekaan, memadukan kenyamanan dengan penampilan yang tetap anggun dan penuh arti.

Beskap dengan potongan sederhana namun menggunakan bahan batik cap bermotif berani dapat menjadi pilihan unik. Motifnya yang tegas menambah kesan berkarakter pada penampilan.

Belangkon dengan warna senada akan memperkuat kesan menyatu antara atasan dan aksesori kepala. Kombinasi ini menciptakan keselarasan visual yang memikat.

Model ini cocok untuk mereka yang ingin tampil sederhana namun penuh detail artistik, sehingga tetap berkesan di momen penting seperti perayaan HUT RI ke-80.

1. Apa itu beskap?

Beskap adalah busana adat pria Jawa dengan potongan khas yang digunakan pada acara resmi atau tradisional.

2. Apa perbedaan belangkon dan bendo?

Belangkon adalah penutup kepala khas Jawa berbentuk bulat, sedangkan bendo adalah ikat kepala khas Sunda dengan bentuk yang lebih sederhana.

3. Bagaimana cara memadukan beskap dengan belangkon?

Pemilihan warna dan motif yang senada atau saling melengkapi akan menciptakan kesan harmonis pada penampilan.

4. Kapan waktu yang tepat memakai beskap?

Beskap biasanya digunakan pada acara resmi, pernikahan, atau perayaan budaya seperti Hari Kemerdekaan.

5. Apa keunggulan beskap modern dibanding tradisional?

Beskap modern menawarkan desain lebih variatif dan fleksibel dalam padu padan, namun tetap mempertahankan nilai tradisionalnya.