7 Aspek yang Perlu Disiapkan Usai Bertunangan, Rencanakan Pernikahan dengan Matang

Liputan6.com, Jakarta Bertunangan adalah momen yang penuh kebahagiaan dan harapan, menandai langkah awal menuju pernikahan. Namun, setelah euforia awal mereda, tiba saatnya untuk merencanakan salah satu hari terpenting dalam hidup. Persiapan pernikahan bukanlah tugas yang sepele; memerlukan koordinasi yang baik, komunikasi terbuka dengan pasangan, dan perhatian terhadap detail.

Dengan menyusun daftar persiapan pernikahan, kamu bisa mengatur prioritas dan memastikan bahwa tidak ada aspek penting yang terlewatkan. Rencana yang matang akan mempermudah perjalanan menuju hari istimewa tersebut, memungkinkan kamu dan pasangan untuk menikmati setiap momen tanpa stres yang berlebihan.

Dengan persiapan yang baik, kalian dapat melangkah ke babak baru dalam kehidupan dengan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul. Menyusun strategi dan membagi tugas dengan bijak akan memastikan bahwa proses perencanaan berjalan lancar dan menyenangkan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (23/10/2024).

Sebelum menikah, sebaiknya kamu memiliki persiapan yang matang. Yuk intip apa saja yang harus kamu lakukan! Check this out!

Menentukan tanggal dan lokasi pernikahan adalah langkah awal yang krusial dalam perencanaan pesta pernikahan. Diskusikan dengan pasangan mengenai preferensi dan prioritas masing-masing. Apakah ada tanggal spesifik yang kalian inginkan untuk menikah? Atau mungkin ada tempat tertentu yang memiliki makna khusus bagi kalian? Pemilihan tanggal dan lokasi yang tepat akan berpengaruh pada berbagai elemen lainnya, seperti undangan, vendor, dan anggaran.

2. Rencanakan Anggaran Pernikahan

Menikah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Setelah menetapkan tanggal dan lokasi, kamu dan pasangan perlu menyusun anggaran yang realistis dan terencana. Buatlah daftar pengeluaran yang diperlukan, mulai dari dekorasi, katering, busana pengantin, dan lainnya. Diskusikan dengan pasangan mengenai sumber pendanaan, apakah akan menggunakan tabungan pribadi, bantuan dari orang tua, atau bahkan mempertimbangkan pinjaman.

3. Memilih Vendor Pernikahan

Pemilihan vendor yang tepat sangat penting untuk merealisasikan konsep pernikahan impianmu. Mulailah dengan mencari informasi tentang vendor yang dapat dipercaya dan sesuai dengan anggaranmu. Pertimbangkan faktor seperti kualitas layanan, portofolio, dan ulasan dari klien sebelumnya. Jangan lupa untuk menegosiasikan harga dan menyusun kontrak yang jelas agar terhindar dari kesalahpahaman di kemudian hari.

Konsep dan tema pernikahan adalah inti dari perayaan pernikahanmu. Apakah kamu ingin pernikahan yang bersifat klasik, modern, atau semi-formal? Atau mungkin ada tema khusus yang ingin kamu angkat? Tentukan konsep dan tema ini bersama pasanganmu, lalu diskusikan dengan vendor untuk memastikan setiap detail sesuai dengan keinginan kalian berdua.

5. Mengurus Legalitas Pernikahan

Sebelum melangkah ke pelaminan, pastikan kamu dan pasangan telah mengurus segala legalitas yang diperlukan. Berkonsultasilah dengan pihak berwenang untuk mendapatkan informasi mengenai persyaratan dan prosedur pernikahan yang berlaku di daerah kalian. Jangan lupa untuk menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti akta kelahiran dan surat izin orang tua jika diperlukan.

6. Persiapan Mental dan Emosional

Pernikahan bukan hanya acara perayaan yang meriah, tetapi juga awal dari perjalanan panjang dalam membangun keluarga. Pastikan kamu dan pasangan siap secara mental dan emosional untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang akan datang. Bersikaplah terbuka dan berkomunikasilah dengan jujur tentang harapan, impian, dan kekhawatiran masing-masing.