6 Tren Model Kebaya Terbaru 2025, Digemari Anak Muda

7 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Kebaya menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang tak pernah kehilangan pesonanya. Tren model kebaya terbaru terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan keanggunan dan identitas tradisionalnya .Dalam beberapa tahun terakhir, kebaya memang  tidak lagi dipandang sebagai pakaian kuno yang hanya cocok untuk acara adat atau peringatan formal. 

Generasi muda Indonesia justru mulai kembali melirik kebaya sebagai salah satu cara mengekspresikan identitas, gaya, sekaligus kebanggaan budaya. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai tren model kebaya terbaru yang disesuaikan dengan selera masa kini. Baik dari segi desain, warna, hingga cara memadupadankannya. 

Dengan perpaduan inovatif antara bordir halus, manik-manik yang tertata rapi, serta pilihan warna-warna kekinian, kebaya kini menjadi fashion statement yang versatile. Tak hanya untuk pernikahan atau upacara resmi, kebaya modern juga bisa dikenakan ke pesta formal hingga acara semi kasual, tergantung dari desain dan padanannya. Bahkan, paduan kebaya dengan celana atau rok kini menjadi tren baru yang memberi kesan edgy namun tetap feminin. Berikut beragam tren model kebaya terbaru yang bisa jadi inspirasi di tahun 2025, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/4/2025).

Agar momen pernikahan kamu lebih menarik, pastikan seragam keluarga kamu cantik seperti kebaya para keluarga artis ini. Cari inspirasinya di video berikut ya

1. Kebaya Janggan: Simbol Kekuatan dan Keanggunan

Kebaya Janggan adalah salah satu model kebaya yang tengah mencuri perhatian, terutama sejak munculnya dalam serial Gadis Kretek. Berasal dari budaya keraton Jawa, kebaya ini memiliki sejarah panjang dan makna mendalam. Dulu dikenakan oleh para abdi dalem perempuan di lingkungan keraton Yogyakarta dan Surakarta, kebaya Janggan menjadi simbol kehormatan, kesetiaan, dan kekuatan perempuan bangsawan.

Ciri khas utamanya terletak pada kerah tinggi (jangga) dan lengan panjang yang tertutup, mengingatkan pada model seragam militer Eropa. Bentuk ini bukan tanpa alasan—Janggan diciptakan sebagai pakaian yang mencerminkan ketegasan dan ketangkasan, terutama karena semula digunakan oleh perempuan yang aktif dalam lingkup kerajaan dan perlawanan terhadap penjajahan. Salah satu tokoh paling ikonik yang mengenakannya adalah Ratna Ningsih, istri Pangeran Diponegoro, yang bahkan menyembunyikan senjata kecil (patrem) di balik kebaya ini saat mendampingi perjuangan suaminya.

Anak muda masa kini tertarik pada kebaya Janggan bukan hanya karena desainnya yang unik dan “berani beda”, tetapi juga karena nilai sejarah dan kekuatan perempuan yang terkandung di dalamnya. Warna-warna gelap seperti hitam atau biru tua sering digunakan untuk menekankan kesan elegan dan berwibawa. Janggan cocok dikenakan dalam acara formal, pameran budaya, atau bahkan dimodifikasi untuk acara fashion show bertema etnik-modern.

2. Kebaya Modern: Sentuhan Kontemporer dalam Warisan Budaya

Kebaya modern merupakan salah satu model paling populer di kalangan anak muda karena sifatnya yang fleksibel dan adaptif terhadap berbagai tren fashion saat ini. Model ini merupakan hasil eksplorasi kreatif para desainer yang menggabungkan siluet kebaya tradisional dengan potongan, bahan, dan detail kontemporer.

Biasanya dibuat dari bahan seperti satin, brokat, tile, hingga organza, kebaya modern tampil dengan detail yang beragam—dari payet berkilauan, potongan asimetris, hingga lengan balon atau off shoulder. Modelnya pun tidak kaku; bisa berupa kebaya panjang, pendek, fitted hingga loose, bahkan yang memiliki train seperti gaun malam.

Kebaya ini cocok dikenakan untuk acara seperti pernikahan, pesta formal, wisuda, hingga photoshoot pre-wedding. Gaya kebaya modern menawarkan kesan glamor yang tetap berakar pada nilai budaya. Bagi anak muda yang ingin tampil trendi namun tetap menunjukkan identitas lokal, kebaya modern menjadi pilihan utama.

Selain itu, kemunculan para selebritas dan influencer yang sering memakai kebaya modern di media sosial juga menjadi pemicu naiknya popularitas model ini. Mereka menunjukkan bahwa berkebaya bisa tetap terlihat keren, fashionable, dan tidak kuno sama sekali.

3. Kebaya Off Shoulder: Seksi, Elegan, dan Kekinian

Kebaya off shoulder adalah bukti bahwa busana tradisional bisa tampil sangat modis dan mengikuti arus global fashion. Dengan desain bahu terbuka yang memperlihatkan lekuk leher dan bahu, kebaya ini menampilkan sisi feminin dan sensual yang tetap dibalut dalam kesan elegan.

Biasanya, kebaya off shoulder dibuat dari bahan premium seperti tenun songket, lace, atau brokat dengan tambahan detail bordir atau glitter yang menyempurnakan tampilannya. Meski desainnya minimalis—sering kali tanpa kancing depan—kebaya ini tetap tampil megah, terlebih bila dipadukan dengan selendang songket atau aksesori mewah.

Model ini menjadi favorit anak muda yang ingin tampil berani dan berbeda di acara formal seperti gala dinner, pesta pernikahan, atau fashion event. Namun tentu, penggunaannya perlu disesuaikan dengan konteks acara, mengingat model ini lebih kasual dan berani dibandingkan model kebaya tradisional lainnya.

Off shoulder juga memperlihatkan bagaimana kebaya bisa menyesuaikan diri dengan estetika global tanpa kehilangan karakter etniknya—perpaduan yang sangat disukai oleh generasi muda urban masa kini.

4. Kebaya Encim: Ceria dan Ringan

Kebaya Encim lahir dari akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi, yang banyak berkembang di daerah pesisir seperti Jakarta, Cirebon, dan Semarang. Model ini memiliki potongan ramping, lengan ¾, dan dihiasi bordir warna-warni yang cerah dan feminin, biasanya berbentuk bunga, burung phoenix, atau motif klasik khas Tionghoa.

Dibandingkan kebaya Jawa yang lebih formal dan konservatif, kebaya Encim terasa lebih ringan dan kasual. Anak muda menyukai kebaya ini karena nyaman dipakai dan cocok untuk acara-acara santai seperti arisan, pertunjukan budaya, atau sesi foto outdoor. Kebaya Encim juga menjadi favorit untuk kegiatan komunitas pecinta budaya atau parade busana tradisional.

Keunikan kebaya ini adalah kemampuannya menghadirkan sisi playful dalam busana tradisional. Anak muda yang menyukai warna cerah dan gaya girly sangat cocok mengenakannya. Meskipun tampil lebih kasual, kebaya Encim tetap sarat nilai budaya dan identitas multietnis yang mencerminkan wajah asli Indonesia.

5. Kebaya Kartini: Elegan dan Klasik

Sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh emansipasi wanita Indonesia, kebaya Kartini tetap eksis dan dihormati hingga kini. Model ini dikenal dengan potongan panjang, kerah berbentuk V, dan kancing depan memanjang. Biasanya dikenakan bersama kain batik lilit yang memperkuat kesan klasik dan berwibawa.

Meskipun sederhana, kebaya Kartini memancarkan aura keanggunan yang khas. Tambahan bros besar di bagian dada menjadi ciri khas yang menegaskan gaya konservatif namun tetap feminin. Gaya ini sangat cocok untuk anak muda yang ingin tampil formal, elegan, dan sopan dalam acara seperti upacara bendera, peringatan Hari Kartini, hingga wisuda.

Kebaya ini sering dipakai dalam kegiatan-kegiatan budaya dan pendidikan, dan menjadi simbol bahwa perempuan bisa tetap tampil anggun tanpa kehilangan jati diri budayanya. Dalam era modern, banyak desainer juga membuat versi lebih ringan dan kasual dari kebaya Kartini, agar bisa dikenakan dalam kehidupan sehari-hari.

6. Kebaya Kutubaru: Tradisional dan Tetap Elegan

Kebaya Kutubaru adalah salah satu model yang paling tradisional namun tetap populer hingga kini. Ciri khasnya adalah adanya kain tambahan di bagian tengah yang disebut “kutu baru”, menghubungkan sisi kiri dan kanan kebaya, menjadikannya lebih tertutup dan formal.

Model ini banyak digunakan dalam acara adat, pernikahan tradisional, hingga pertunjukan budaya. Anak muda menyukai kebaya Kutubaru karena desainnya yang klasik, rapi, dan mudah dipadukan dengan kain batik atau songket. Potongan longgar pada kebaya ini juga memberi kenyamanan, membuatnya cocok dikenakan dalam waktu lama.

Dengan sedikit modifikasi pada warna, bordir, dan bahan, kebaya Kutubaru bisa tampil lebih modern tanpa meninggalkan nilai-nilai pakem kebudayaan. Ini menjadikannya pilihan sempurna untuk anak muda yang ingin tetap setia pada akar budaya namun tampil kekinian.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |