Liputan6.com, Jakarta Penemuan lukisan gua tertua ke-2 di dunia, yang terletak di Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan, mencuri perhatian publik. Penemuan ini melibatkan content creator sekaligus pelukis, Erika Richardo.
Lukisan yang menggambarkan tiga figur mirip manusia berinteraksi dengan seekor babi hutan itu diperkirakan berusia 45.500 tahun, sebuah penemuan yang telah mengubah pemahaman kita tentang sejarah seni prasejarah dan kemampuan kognitif manusia purba.
Bukan perjalanan yang mudah, Erika Richardo dan timnya harus berusaha untuk keluar hutan karena hujan yang membuat bebatuan licin. Mereka harus bertahan 4,5 jam padahal tidak membawa makanan dan minuman yang cukup.
Dalam keterangan unggahan, Erika juga mengucapkan terima kasih kepada para peneliti dan arkeolog yang sudah menemukan lukisan itu. Lukisan tersebut merupakan penemuan dan riset kerja sama dengan BRIN, Griffith University, Kemenbud, BPK 19, dan UNHAS.
Erika Richardo dan timnya berharap penemuan ini dapat menginspirasi dan dikenang oleh masyarakat Indonesia. Berikut ini potret perjalanan Erika Richardo cari lukisan tertua di dunia yang ada di Sulawesi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (10/2/2025).
Lukisan sejumlah binatang yang diyakini sebagai yang tertua di dunia berhasil diidentifikasi dalam sebuah gua di pulau Kalimantan, Indonesia. Lukisan tersebut diklaim berusia 40.000 tahun.