5 Tips Sederhana Turunkan Tagihan Listrik saat Musim Kemarau Datang, Siap Hemat

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Musim panas atau kemarau memang identik dengan tagihan listrik yang melonjak, terutama karena penggunaan pendingin ruangan. Tapi, Anda tak perlu menunggu hingga tagihan pertama datang dan membuat kaget. Dengan langkah-langkah sederhana, Anda bisa mulai menghemat dari sekarang.

Penting untuk bersihkan atau ganti filter AC Anda secara rutin. Filter yang kotor membuat AC bekerja lebih keras dan boros listrik. Tirai atau gorden tebal untuk menghalau panas matahari langsung masuk ke rumah juga bermanfaat.

Agar lebih hemat, manfaatkan kipas angin untuk sirkulasi udara yang lebih efisien. Sehingga, suhu ruangan tetap sejuk tanpa harus mengandalkan AC setiap saat.

Selain itu, matikan dan cabut alat elektronik yang tidak digunakan karena tetap menyedot daya saat dalam mode siaga. Dengan mengikuti langkah sederhana ini, Anda bisa menekan biaya listrik selama musim kemarau.

Tetap menikmati kenyamanan di rumah tanpa harus khawatir soal tagihan. Berikut ini cara sederhana turunkan tagihan listrik, dilansir Liputan6.com dari The Spruce, Selasa (6/5/2025).

Warga di Washington, D.C., bisa berhemat tagihan listrik dengan manfaatkan program-program tenaga surya pemerintah. Popularitas tenaga surya di Amerika Serikat terus meningkat, meski baru menyumbang enam persen tenaga listrik nasional. Namun, pemerin...

1. Ganti atau Bersihkan Filter AC

Langkah sederhana mengganti filter udara yang kotor dengan yang bersih bisa mengurangi konsumsi energi sebesar 5% hingga 15%. Jika filter kotor, udara tidak bisa mengalir lancar, dan AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan rumah.

Akibatnya, suhu rumah tidak turun, dan Anda pun terus menurunkan suhu thermostat dengan sia-sia dan mahal. Gantilah filter, bersihkan sendiri, atau panggil teknisi HVAC. Sekalian juga bersihkan kumparan dan sirip pada AC agar kinerjanya optimal.

2. Periksa Tirai dan Gorden Anda

Ada dua cara menggunakan tirai untuk menurunkan tagihan listrik: pertama, gunakan penutup jendela yang lebih efisien secara energi; kedua, benar-benar buka dan tutup sesuai kebutuhan.

Misalnya, tirai seluler berbentuk sarang lebah bisa mengurangi kehilangan panas lebih dari 40% di musim dingin dan mengurangi masuknya panas hingga 60% di musim panas.

Tirai renda? Hanya hiasan. Cari produk dengan label rating dari AERC (Attachments Energy Rating Council) untuk memastikan efisiensi pendinginannya. Dan jangan lupa, sesekali tutup tirai di ruangan yang tidak sedang digunakan.

3. Pasang Termostat Pintar atau yang Bisa Diprogram

Gunakan termostat pintar atau programmable. Jika sudah punya, pelajari cara mengaturnya. Atur suhu agar berubah otomatis 30–60 menit sebelum bangun, dan biarkan rumah lebih hangat saat Anda pergi, lalu mendingin menjelang Anda pulang.

Mitos umum menyebutkan lebih baik menjaga suhu tetap dingin agar AC tidak kerja keras, tapi faktanya—setiap derajat tetap memerlukan upaya yang sama. Jadi semakin tinggi suhu yang Anda atur, semakin besar penghematan listriknya.

4. Perhatikan Perangkat "Vampir" Energi

Semua perangkat yang terus dicolokkan tetap menggunakan listrik meskipun tidak digunakan. Misalnya, pembuat kopi tetap menyedot daya selama 23 jam saat tidak menyeduh apa pun. Studi tahun 2015 menunjukkan sekitar 25% tagihan listrik berasal dari perangkat seperti ini.

Cabut perangkat yang jarang digunakan. Atau gunakan alat pemantau penggunaan listrik rumah (dapat dibeli kurang dari Rp250.000) untuk mengetahui mana yang paling boros.

5. Tutup Celah dan Retakan di Rumah

Celah sekecil apa pun memungkinkan panas masuk. Rasakan sekitar kusen jendela dan pintu. Jika terasa berbeda suhunya, itu tanda perlu ditutup dengan sealant, karet weather stripping, atau busa.

Tanda lain dari kebocoran adalah noda air, titik kotor di dinding, atau karpet. Lubang sirkulasi, cerobong asap, ventilasi mesin pengering, bahkan lubang kotak surat juga bisa jadi jalur udara keluar-masuk.

Untuk cerobong, Anda bisa gunakan balon cerobong atau isi dengan kantong sampah berisi kapas fiberglass, tapi pastikan dilepas sebelum menyalakan api.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |