5 Rumah Minimalis 2 Lantai Tipe 36, Cocok untuk Keluarga Kecil dengan Budget Terbatas

2 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak keluarga kecil, apalagi jika rumah tersebut bisa mengakomodasi kebutuhan ruang tanpa harus menguras kantong. Rumah minimalis 2 lantai tipe 36 menjadi pilihan favorit karena desainnya yang kompak namun tetap fungsional. Dengan perencanaan yang tepat, rumah tipe ini mampu menghadirkan kenyamanan layaknya rumah yang lebih besar.

Desain rumah minimalis 2 lantai tipe 36 biasanya dibangun di atas lahan terbatas, namun tetap bisa menyediakan ruang keluarga, dapur, dua hingga tiga kamar tidur, serta area bersantai. Rumah ini cocok untuk keluarga kecil dengan satu atau dua anak, atau pasangan muda yang baru membangun kehidupan bersama. Gaya minimalis yang diterapkan tidak hanya menekan biaya pembangunan, tetapi juga menciptakan suasana yang modern dan efisien.

Berikut, kami rangkum 5 rumah minimalis 2 lantai tipe 36 dan tipsnya, bisa disimak.

1. Model Rumah Tipe 36 dengan Konsep Split-Level

Konsep split-level memanfaatkan ketinggian lantai yang berbeda untuk menciptakan kesan luas dan dinamis dalam rumah tipe 36. Dengan meletakkan area ruang tamu dan ruang makan pada level berbeda, ruangan terasa lebih lega tanpa harus memperluas lahan. Model ini juga cocok untuk lahan miring atau tidak rata, sehingga pembangunan tetap efisien secara biaya. Penempatan tangga yang strategis membuat sirkulasi antar ruang tetap nyaman. Selain hemat ruang, desain ini menciptakan suasana yang unik dan berkarakter.

2. Rumah Tipe 36 Dua Lantai dengan Balkon Mini

Menambahkan balkon mini di lantai dua memberikan nilai tambah baik dari segi tampilan maupun fungsi. Balkon bisa dimanfaatkan sebagai tempat bersantai, ruang cuci jemur, atau bahkan taman kecil. Meskipun rumah berukuran mungil, keberadaan balkon menciptakan sirkulasi udara dan pencahayaan yang lebih baik. Desain ini sangat cocok untuk rumah yang dibangun di lingkungan padat, di mana ruang terbuka sangat terbatas. Dari segi estetika, balkon membuat rumah tampil lebih modern dan menarik.

3. Rumah Tipe 36 dengan Ruang Multifungsi di Lantai Dasar

Desain rumah dengan ruang multifungsi memungkinkan satu ruangan digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti ruang tamu yang sekaligus menjadi ruang belajar atau ruang kerja. Ini adalah solusi cerdas untuk rumah kecil dengan bujet terbatas, karena mengurangi kebutuhan pembangunan ruang tambahan.

Dengan penggunaan furnitur modular atau lipat, ruangan tetap terasa lapang dan nyaman. Konsep ini juga mendukung gaya hidup minimalis yang lebih terorganisir. Penggunaan warna cerah dan pencahayaan alami memperkuat kesan luas dan hangat.

4. Rumah Tipe 36 dengan Ekspansi Vertikal Maksimal

Pada lahan sempit, solusi terbaik adalah memaksimalkan pembangunan secara vertikal, termasuk tinggi plafon dan loteng. Rumah tipe 36 dua lantai bisa dimodifikasi dengan menambahkan area penyimpanan di bawah tangga atau membuat mezzanine.

Desain ini memungkinkan ruang tambahan tanpa menambah luas bangunan secara horizontal. Ekspansi vertikal juga membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah. Dengan perencanaan cermat, rumah mungil tetap bisa terasa lega dan nyaman untuk seluruh anggota keluarga.

5. Rumah Tipe 36 dengan Sentuhan Skandinavia

Gaya Skandinavia dikenal dengan desain yang simpel, fungsional, dan estetis. Pemilihan warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem memberikan kesan bersih dan lapang pada rumah tipe 36.

Furnitur minimalis dengan material alami seperti kayu membuat ruangan terasa hangat dan ramah. Selain itu, pencahayaan alami dimaksimalkan melalui jendela besar dan tirai tipis. Desain ini sangat cocok untuk keluarga kecil yang menginginkan suasana rumah yang tenang, rapi, dan hemat energi.

Faktor Penting dalam Membangun Rumah Minimalis 2 Lantai Tipe 36

Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika ingin membangun rumah minimalis 2 lantai tipe 36:

1. Perencanaan Anggaran yang Detail

Sebelum membangun, buatlah perencanaan anggaran secara rinci agar setiap kebutuhan bisa dipenuhi tanpa pemborosan. Hitung semua kebutuhan mulai dari bahan bangunan, upah tukang, hingga biaya tambahan seperti izin bangunan. Pastikan juga menyediakan dana cadangan untuk antisipasi hal-hal tak terduga selama proses pembangunan.

2. Pemilihan Material yang Efisien dan Tahan Lama

Gunakan material bangunan yang berkualitas namun tetap ekonomis, seperti bata ringan, keramik lokal, atau cat tembok yang awet. Material yang tepat akan mengurangi biaya perawatan di kemudian hari. Pilih juga bahan ramah lingkungan agar rumah lebih sehat dan nyaman untuk keluarga.

3. Desain yang Sederhana tapi Fungsional

Desain rumah tidak perlu rumit, cukup utamakan fungsi setiap ruangan sesuai kebutuhan keluarga. Hindari dekorasi atau ornamen berlebihan yang bisa membuat anggaran membengkak. Desain yang simpel juga memudahkan proses pembangunan serta perawatan harian.

4. Pemanfaatan Ruang Secara Maksimal

Manfaatkan setiap sudut rumah secara optimal dengan menggunakan furnitur multifungsi dan penyimpanan tersembunyi. Ruang bawah tangga, loteng, dan area dinding bisa disulap menjadi tempat penyimpanan tambahan. Dengan begitu, rumah tetap rapi dan nyaman meskipun berukuran kecil.

Pertanyaan Umum Seputar Rumah Minimalis 2 Lantai Tipe 36

1. Apakah rumah tipe 36 dua lantai cukup untuk keluarga dengan dua anak?

Ya, rumah tipe 36 dua lantai bisa mencukupi kebutuhan ruang untuk keluarga kecil dengan dua anak. Biasanya tersedia dua kamar di lantai atas, ruang tamu, dapur, serta kamar mandi yang cukup nyaman. Dengan pengaturan ruang yang tepat, rumah ini tetap terasa lega dan fungsional.

2. Apakah biaya membangun rumah dua lantai lebih mahal dibanding satu lantai?

Biaya pembangunan dua lantai memang cenderung lebih tinggi, namun bisa lebih efisien dalam jangka panjang. Dengan dua lantai, Anda mendapat ruang dua kali lebih banyak tanpa harus membeli lahan tambahan. Ini sangat menguntungkan jika tinggal di area dengan harga tanah yang tinggi.

3. Bagaimana cara menghemat biaya pembangunan rumah tipe 36 dua lantai?

Gunakan desain minimalis dan hindari perubahan struktural selama pembangunan agar biaya tetap terkendali. Pilih material lokal berkualitas serta pekerja yang berpengalaman agar hasilnya efisien dan tahan lama. Rancang rumah sesuai kebutuhan, bukan berdasarkan tren semata, agar tidak ada ruang yang terbuang.

4. Apakah rumah tipe 36 dua lantai bisa direnovasi di masa depan?

Bisa, rumah tipe 36 dua lantai tetap memungkinkan untuk renovasi seperti penambahan kamar atau pembaruan fasad. Namun, pastikan struktur awal cukup kuat dan fleksibel untuk mendukung perubahan di masa depan. Konsultasikan dengan arsitek atau ahli bangunan agar renovasi berjalan lancar dan aman.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |