Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mengalami situasi di mana alat makan yang baru saja dicuci masih menyisakan bau tidak sedap? Meski tampak bersih, sendok, piring, hingga wadah plastik sering kali masih tercium aroma makanan sebelumnya. Ini bisa membuat pengalaman makan berikutnya terasa kurang nyaman.
Bau yang tertinggal pada alat makan umumnya disebabkan oleh sisa makanan dan mikroba yang masih menempel meskipun telah dicuci. Kondisi ini bisa terjadi baik saat mencuci dengan tangan maupun menggunakan mesin pencuci piring. Apalagi jika air yang digunakan kurang panas atau sabun yang dipakai tidak cukup kuat mengangkat lemak dan sisa makanan.
Untungnya, masalah ini dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang umum tersedia di dapur, Anda dapat menghilangkan bau membandel sekaligus menjaga kebersihan alat makan agar tetap higienis. Simak ulasan lengkapnya yang dirangkum Liputan6.com dari laman realsimple.com, Sabtu (10/5/2025).
Mau cucian piring kamu selesai dengan waktu yang singkat? Mungkin cara yang dilakukan pria ini bisa kamu tiru.
1. Cuci Ulang dengan Air Panas dan Sabun yang Mengandung Penghilang Lemak
Langkah pertama yang penting adalah mencuci ulang alat makan dengan air panas dan sabun cuci piring berkualitas. Pilih sabun dengan kandungan surfaktan seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS) untuk hasil maksimal. Jika Anda tinggal di daerah dengan air tinggi mineral, pertimbangkan untuk menggunakan sistem penyaring air.
Gunakan spons bersih atau sikat lembut untuk membersihkan permukaan alat makan. Setelah itu, bilas dengan air panas dan keringkan secara alami di rak. Hindari menyimpan alat makan dalam kondisi lembap karena dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab bau.
2. Rendam dalam Larutan Cuka dan Air Hangat
Cuka putih merupakan bahan alami yang efektif menghilangkan bau. Campurkan cuka dan air hangat dengan perbandingan 1:1, lalu rendam alat makan dalam larutan ini selama minimal satu jam.
Cuka bekerja memecah lapisan minyak dan menghilangkan bau yang tertinggal. Setelah perendaman, bilas alat makan dengan air panas dan keringkan hingga benar-benar tidak lembap. Metode ini sangat efektif untuk plastik dan alat makan yang sering menyerap bau.
3. Bersihkan dengan Pasta Baking Soda
Baking soda terkenal sebagai bahan pembersih serbaguna yang aman dan ampuh mengatasi bau. Buat pasta dari ½ cangkir baking soda dan 2 sendok makan air, lalu oleskan pada permukaan alat makan menggunakan sikat lembut. Gosok perlahan dan diamkan selama sekitar satu jam. Setelah itu, bilas hingga bersih dengan air panas. Baking soda juga mampu menghilangkan noda membandel seperti bekas saus tomat, terutama jika dibiarkan semalaman.
4. Pastikan Kebersihan Wadah Cuci dan Peralatan Pencuci
Bau tak sedap pada alat makan bisa saja berasal dari wastafel atau mesin pencuci piring yang kotor. Bersihkan filter mesin pencuci minimal empat kali setahun, dan pastikan saluran pembuangannya tidak tersumbat. Wastafel juga perlu dibersihkan setiap hari, termasuk saluran air dan alat bantu mencuci seperti spons atau lap. Ganti spons secara rutin setiap 1–2 minggu untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
5. Simpan Alat Makan dalam Kondisi Kering dan Bersih
Setelah dicuci, alat makan harus benar-benar kering sebelum disimpan. Rak atau lemari penyimpanan pun perlu dibersihkan secara berkala dari debu dan sisa minyak yang bisa menyebabkan bau. Hindari menutup wadah atau menyusun piring dalam kondisi masih basah, karena kelembapan menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri.
6. Buang Alat Makan yang Sudah Retak atau Rusak
Retakan kecil pada piring atau sendok plastik bisa menjadi tempat berkembangnya mikroba penyebab bau. Alat makan yang sudah rusak sebaiknya segera dibuang karena sulit dibersihkan secara menyeluruh. Lebih baik menggantinya dengan yang baru demi menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga.