5 Potret Penuh Syukur Ringgo Agus dan Sabai Morscheck Rayakan Kelancaran Operasi Bjorka Sang Putra

Liputan6.com, Jakarta Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck baru saja mengalami pengalaman yang penuh emosi sebagai orang tua. Putra pertama mereka, Bjorka Dieter Morscheck, harus menjalani operasi adenoid dan amandel, yang membuat mereka merasa sangat khawatir. Meskipun tim medis telah memberikan penjelasan yang cukup, menunggu anak di ruang operasi tetap saja menjadi momen yang menegangkan bagi mereka.

Kekhawatiran yang mereka rasakan akhirnya berubah menjadi rasa syukur ketika operasi Bjorka berjalan dengan sukses. Ringgo dan Sabai menyambut kesadaran putra mereka dengan penuh rasa syukur setelah menjalani prosedur tersebut. Mereka tidak hanya merasa lega, tetapi juga mengekspresikan kebahagiaan mereka dengan cara yang unik dan menghibur.

Ketika Bjorka mulai sadar dari efek anestesi, hal pertama yang dilihatnya adalah kedua orang tuanya yang sedang berjoget dengan cara yang lucu. Tindakan spontan Ringgo dan Sabai ini berhasil menciptakan momen yang mengharukan sekaligus menghibur, yang kemudian mereka bagikan kepada para pengikut mereka di media sosial.

Mau tahu keseruan obrolan tentang perempuan Bersama Ringgo Agus Rahman? Simak video Men’s Corner berikut.

Menjelang pelaksanaan operasi adenoid dan amandel putra pertama mereka, Bjorka, Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck merasakan kecemasan yang mendalam. Pada Rabu (5/2), mereka membagikan momen tersebut melalui Instagram, menunjukkan harapan dan doa agar proses operasi dapat berjalan dengan baik.

Dalam unggahan tersebut, Ringgo menyampaikan perasaannya, "Saya dan bojo sedang menanti selesainya Bjorka di operasi adenoid dan amandel, ah semoga semuanya lancar."

Unggahan Ringgo di Instagram pun mendapat banyak respons positif dari teman-teman artis dan warganet.

"Lancar semuanya, cepat pulih kembali, Bjorkaaa!" tulis Leona Agustine.

"Bismillah lancar makin sehat!!" tambah Widi Mulia.

Mereka belum pernah menunggu anak mereka menjalani operasi sebelumnya, sehingga merasa cemas.