Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu suka memakai kebaya? Seiring dengan perkembangan zaman, kebaya, yang merupakan pakaian tradisional khas Indonesia, dulunya hanya dikenakan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan atau perayaan hari Kartini.
Kini, kebaya telah digunakan dalam berbagai kesempatan. Tidak harus selalu dalam suasana formal, banyak remaja terutama dari kalangan Gen Z yang menggunakan kain kebaya atau baju kebaya sebagai pakaian sehari-hari, misalnya untuk pergi ke kampus. Ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi dan upaya melestarikan pakaian tradisional, tetapi juga karena kebaya memberikan kesan anggun yang unik.
Banyak juga yang masih memilih kebaya sebagai pilihan busana saat menghadiri acara formal. Kebaya dapat membuatmu terlihat glamor dan feminin. Sentuhan budaya nusantara dan kemewahan yang dihadirkan oleh kebaya dapat meningkatkan rasa percaya diri saat menghadiri acara tersebut.
Namun, apakah kamu tahu bahwa ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan ketika mengenakan kebaya, terutama pada acara formal? Yuk, simak ulasannya berikut ini sebagaimana dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (25/10/2024).
Menanti Kebaya Indonesia mendapat pengakuan dunia
1. Pilih kebaya yang cocok dengan tema acara yang dihadiri
Saat memilih kebaya, penting untuk menyesuaikannya dengan jenis acara yang akan dihadiri. Kebaya hadir dalam berbagai model, mulai dari kebaya kutu baru yang klasik hingga kebaya modern dengan desain dan bahan yang lebih mutakhir. Untuk acara formal, sebaiknya pilih kebaya yang memberikan kesan anggun namun tetap sesuai dengan tema acara.
Misalnya, jika kamu menghadiri acara resmi kenegaraan atau pesta pernikahan yang formal, kebaya berbahan brokat atau sutra dengan desain klasik adalah pilihan yang cocok. Kebaya modern dengan tambahan aksen renda, payet, atau motif mewah juga bisa dipertimbangkan, asalkan tidak berlebihan sehingga tetap menjaga kesopanan. Hindari kebaya dengan potongan terlalu ketat yang dapat mengurangi kenyamanan dan mengurangi kesan formal.
2. Aksesoris yang dipakai berupa kalung, bros, dan anting
Aksesoris adalah komponen penting yang dapat menambah keindahan kebaya. Namun, perlu diingat bahwa kebaya memiliki pesona tersendiri, sehingga penggunaan aksesoris harus dilakukan dengan bijaksana. Prinsip utamanya adalah menghindari penggunaan terlalu banyak aksesoris secara bersamaan, karena hal tersebut dapat membuat penampilan terlihat berlebihan.
Apabila kamu memilih untuk mengenakan bros di area dada kebaya, sebaiknya hindari penggunaan kalung atau pilih kalung yang sederhana agar tidak terjadi penumpukan aksesoris di bagian leher. Sebaliknya, jika tidak memakai bros, kamu bisa memilih kalung sebagai fokus utama.
Untuk anting, pilihlah yang simpel jika kamu sudah menggunakan bros atau kalung yang mencolok. Anting kecil atau berdesain minimalis tetap akan menonjolkan keanggunan tanpa memberikan kesan terlalu ramai.
3. Pilih hijab polos elegan untuk berkebaya
Untuk wanita berhijab, kebaya dapat dipadukan dengan hijab agar tetap sesuai dengan aturan syariat tanpa mengorbankan keindahan penampilan. Kuncinya adalah memilih hijab yang sederhana namun tetap elegan. Hindari gaya hijab yang terlalu rumit atau berlapis-lapis, karena ini dapat mengurangi keseimbangan visual antara hijab dan kebaya.
Pilihan warna hijab sebaiknya netral atau serasi dengan kebaya, sehingga tampilan terlihat lebih harmonis. Contohnya, jika kebaya memiliki banyak detail atau motif, pilihlah hijab polos untuk menghindari kesan berlebihan.
Sebaliknya, jika kebaya cukup sederhana, hijab dengan sedikit aksen atau tekstur dapat menambah keseimbangan. Pastikan hijab tidak terlalu tebal agar tidak menutupi keanggunan potongan kebaya, dan tetap nyaman dipakai sepanjang acara.
4. Kain batik atau songket yang sesuai
Kebaya umumnya dipadukan dengan kain batik atau songket sebagai bawahan. Untuk acara formal, sebaiknya memilih kain dengan motif yang elegan namun tidak terlalu mencolok. Kain batik tradisional dengan warna-warna netral seperti coklat, hitam, atau emas sering menjadi pilihan aman dan menambah kesan anggun. Namun, jika ingin tampil lebih mewah, kain songket dengan aksen benang emas atau perak dapat meningkatkan keanggunan penampilan.
Pastikan kain dikenakan dengan benar, baik dililit atau dikaitkan dengan peniti, agar tidak mudah terlepas saat bergerak. Lilitan kain yang terlalu ketat dapat membuat tidak nyaman, sedangkan lilitan yang terlalu longgar bisa membuatnya berantakan selama acara. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan kain sudah terpasang rapi dan nyaman untuk memastikan acara berjalan lancar.
5. Penggunaan sanggul dan hiasan rambut
Dalam acara resmi, kebaya sering kali dipadukan dengan sanggul sebagai bagian dari gaya rambut. Baik sanggul tradisional maupun modern dapat menambah kesan anggun pada penampilan. Namun, pemilihan aksesoris untuk sanggul harus diperhatikan agar tidak tampak berlebihan dan tetap sesuai dengan tema acara.
Jika kamu memilih sanggul yang simpel, aksesoris seperti tusuk konde atau bunga mawar kecil di sisi sanggul bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, sebaiknya hindari aksesoris yang terlalu besar atau mencolok agar tidak mengurangi keindahan kebaya. Untuk acara formal kenegaraan atau pernikahan, penggunaan bunga melati sebagai hiasan sanggul sering dipilih untuk memberikan kesan elegan dan klasik.
Itulah beberapa panduan yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan memakai kebaya untuk acara tertentu. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa menggabungkan keindahan tradisi dan gaya modern dengan sempurna saat mengenakan kebaya di setiap acara resmi yang kamu hadiri. Selamat mencoba!
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence