5 Model Celana Panjang Pria, Tampil Gaya di Tongkrongan

Liputan6.com, Jakarta Gaya berpakaian pria kini tak hanya berpusat pada atasan seperti kemeja atau kaus, tapi juga sangat ditentukan oleh model celana panjang yang dikenakan. Sebuah celana yang tepat bisa memberikan kesan maskulin, rapi, hingga kasual dalam satu waktu. Tak heran, celana menjadi elemen penting yang tak boleh diabaikan dalam dunia fashion pria modern.

Dengan ragam aktivitas mulai dari kerja, hangout, hingga acara semi-formal, pria dituntut untuk cermat memilih model celana yang sesuai kebutuhan. Tak cukup hanya punya satu-dua pasang celana, karena setiap model punya fungsi dan karakter tersendiri. Bahkan, kesalahan memilih model celana bisa membuat tampilan kurang proporsional atau terkesan asal-asalan.

Ada sejumlah model celana panjang pria yang populer dan wajib masuk lemari pakaian para cowok masa kini. Mulai dari model reguler hingga drawstring, semua punya keunggulan dan gaya masing-masing.

Celana chino dibuat dari bahan twill yang ringan, dengan warna-warna netral hingga pastel. Chino adalah pilihan terbaik untuk pria yang ingin tampil smart casual.

Model ini fleksibel—bisa dipakai ke kantor maupun hangout. Tinggal padukan dengan kemeja untuk formal look, atau kaus polos dan sneakers untuk gaya kasual.

Chino warna beige, navy, dan olive wajib dimiliki karena paling mudah dipadukan.

Dikenal dengan banyak saku dan bahan yang kokoh, celana cargo dulunya dipakai militer. Kini, jadi item wajib fashion pria berjiwa petualang.

Celana ini cocok untuk aktivitas luar ruangan dan tetap oke buat tongkrongan, apalagi dipadukan dengan hoodie dan sepatu bulky. Kesan maskulin langsung terpancar.

Meski terkesan berat, kini banyak brand yang membuat cargo dengan bahan ringan dan tetap breathable.

Celana skinny dikenal dengan potongannya yang sangat ketat, mengikuti lekuk kaki dari paha hingga pergelangan. Celana ini cocok untuk pria yang percaya diri dengan bentuk kaki ramping.

Namun, celana ini kurang cocok bagi yang memiliki tubuh sangat kurus karena bisa membuat tampilan menjadi kurang seimbang. Kesan “lidi” justru bisa muncul kalau tidak disiasati dengan atasan yang tepat.

Model skinny memberikan siluet kaki yang lebih jenjang. Agar tetap stylish, kamu bisa memadukannya dengan sneakers dan jaket denim.

Slim fit adalah versi yang lebih fleksibel dari skinny. Meskipun tetap menonjolkan bentuk kaki, celana ini tidak terlalu ketat sehingga lebih nyaman digunakan dalam waktu lama.

Potongan slim fit memberikan keseimbangan sempurna antara bentuk dan kenyamanan. Ideal untuk pria yang ingin tampil rapi tanpa harus mengorbankan mobilitas.

Tidak heran kalau model ini menjadi favorit banyak kalangan, terutama untuk outfit kasual yang tetap ingin terlihat rapi.

Celana jogger dilengkapi karet di pergelangan kaki, menciptakan kesan santai tapi tetap fashionable. Ideal untuk aktivitas santai seperti nongkrong atau jalan-jalan.

Model ini sering dijadikan pilihan anak muda karena fleksibel, nyaman, dan mudah dipadupadankan dengan berbagai jenis sepatu. Kombinasi dengan hoodie dan sneakers akan semakin memperkuat tampilan urban casual.

Pemilihan warna jogger juga penting—warna gelap seperti hitam atau army green akan lebih mudah dikombinasikan dibanding warna terang.

Q: Apakah celana jogger bisa digunakan ke kantor?

A: Bisa, jika kamu memilih bahan premium dan memadukannya dengan atasan formal seperti kemeja.

Q: Apa perbedaan chino dan formal?

A: Chino lebih kasual dengan bahan twill, sedangkan celana formal menggunakan bahan seperti wol dan cocok untuk acara resmi.