5 Model Baju Batik Tunik untuk Kerja, Tampil Profesional dan Stylish

Liputan6.com, Jakarta Batik sebagai warisan budaya Indonesia terus berevolusi dan menjadi pilihan utama untuk berbagai acara, termasuk di lingkungan kerja. Salah satu gaya batik yang semakin populer adalah model baju batik tunik untuk kerja, di mana menggabungkan keanggunan dengan kenyamanan. Menggunakan potongan longgar dan desain yang stylish, tunik batik menawarkan fleksibilitas untuk bergerak sambil tetap terlihat profesional. 

Bagi wanita yang bekerja di kantor, memilih model baju batik tunik untuk kerja bisa menjadi pilihan yang cerdas. Tunik batik memberikan tampilan yang formal namun tetap memberikan kesan santai dan tidak berlebihan. Paduan warna elegan dan motif batik yang kaya akan filosofi, membuat busana ini semakin menarik untuk digunakan dalam berbagai kesempatan, baik itu rapat penting atau acara perusahaan. 

Model baju batik tunik untuk kerja sangat ideal bagi mereka yang ingin tampil berbeda, namun tetap mengikuti aturan berpakaian yang sopan dan rapi. Desainnya yang timeless memungkinkan tunik batik untuk dipadukan dengan berbagai aksesoris atau item lain, menjadikannya pilihan versatile agar tampil secara profesional juga menonjolkan identitas budaya. 

Berikut ini beberapa rekomendasi model baju batik tunik untuk kerja yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/5/2025).

Sebanyak 135 model memperagakan keunikan Batik Gedegan yang memiliki ciri khas goresan baris horisontal dan vertikal yang menyerupai anyaman.

Model tunik batik dengan potongan A-line merupakan salah satu pilihan busana yang ideal untuk wanita karier yang ingin tampil anggun dan tetap merasa nyaman sepanjang hari kerja. Ciri khas dari potongan A-line adalah bentuknya yang mengembang secara lembut ke arah bawah, menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping dan proporsional.

Pada model ini, motif batik biasanya diaplikasikan secara elegan pada bagian depan atau lengan baju, sementara bagian lainnya dikombinasikan dengan kain polos berwarna netral seperti hitam, biru dongker, krem, atau cokelat susu. Kombinasi ini menjadikan tampilan terlihat lebih rapi, tidak berlebihan, namun tetap menonjolkan unsur etnik yang khas. Sangat cocok dikenakan bersama celana bahan berpotongan lurus atau legging berwarna gelap untuk menciptakan penampilan kerja yang formal, sopan, namun tetap stylish.

Tunik batik dengan desain kancing di bagian depan merupakan pilihan sempurna bagi perempuan aktif yang mendambakan busana praktis namun tetap terlihat rapi. Potongan ini sangat cocok digunakan oleh pekerja kantoran, pengajar, pegawai negeri sipil, maupun wanita karier lainnya yang membutuhkan kenyamanan serta kepraktisan saat berpakaian. Kancing yang disusun vertikal dari kerah hingga bagian bawah tidak hanya memudahkan proses pemakaian, tetapi juga memberikan aksen klasik yang tidak lekang oleh waktu.

Untuk menciptakan kesan profesional, sebaiknya memilih motif batik dengan warna yang kalem dan tidak terlalu mencolok, seperti motif sogan, parang, atau motif geometris dengan warna dasar biru dongker atau cokelat tua. Tunik ini sangat ideal jika dipadankan dengan celana panjang formal dan sepatu pantofel agar penampilan terlihat makin berkelas di lingkungan kerja.

Tunik batik berpotongan peplum sangat direkomendasikan untuk Anda yang ingin tampil lebih feminin namun tetap menjaga kesan formal dalam suasana kerja. Ciri khas dari tunik peplum terletak pada bagian pinggang yang dibuat sedikit mengembang ke luar, menyerupai lipatan rok kecil yang menjuntai dengan manis.

Potongan ini mampu menonjolkan siluet tubuh secara lebih elegan dan menambah dimensi pada bentuk tubuh. Ketika dikombinasikan dengan motif batik klasik seperti truntum atau kawung, model ini mampu menghadirkan kesan anggun sekaligus profesional. Anda bisa memilih bahan batik dengan tekstur halus seperti katun premium atau semi-sutra agar tampilan terlihat lebih mewah. Tunik ini cocok dikenakan dengan celana kerja berpotongan lurus dan sepatu hak rendah, untuk menciptakan kesan anggun dan dewasa di lingkungan kantor.

Model tunik batik high-low adalah pilihan tepat bagi Anda yang menyukai desain yang sedikit berbeda namun tetap mempertahankan unsur kesopanan. Potongan high-low mengacu pada perbedaan panjang kain, di mana bagian depan lebih pendek dibandingkan bagian belakang. Gaya ini memberikan siluet yang dinamis dan kontemporer, serta cocok dipadankan dengan celana panjang slim fit atau celana kerja model pensil.

Tunik batik high-low cocok dikenakan oleh para wanita aktif di dunia kerja yang ingin tampil modis tanpa meninggalkan kesan formal. Motif batik yang digunakan bisa berupa motif kontemporer dengan garis-garis atau motif flora yang lembut agar tampilan terkesan lebih segar. Kombinasi warna netral seperti abu-abu, navy, atau krem muda sangat direkomendasikan untuk menciptakan nuansa profesional.

Jika Anda ingin menghadirkan tampilan kerja yang unik dan berkarakter tanpa keluar dari batasan busana formal, maka tunik batik dengan model asimetris bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Potongan asimetris ini biasanya memiliki panjang baju yang tidak simetris, misalnya salah satu sisi lebih panjang dari sisi lainnya, atau bagian bawah membentuk sudut-sudut tajam yang menciptakan kesan kontemporer.

Model ini sangat cocok bagi Anda yang ingin tampil beda dan fashionable di kantor. Batik yang digunakan dapat berupa motif etnik klasik maupun modern yang dikombinasikan dengan warna-warna netral agar tetap terkesan profesional. Saat dikenakan bersama celana kulot atau skinny pants, tunik ini mampu menciptakan kesan ramping dan stylish. Ditambah dengan aksesori yang minimalis dan sepatu formal, penampilan Anda akan tampak lebih percaya diri dan berwibawa.