4 Pemain Termuda Jepang untuk Lawan Timnas Indonesia, Ada Kiper Serie A

Liputan6.com, Jakarta Timnas Jepang siap bertanding melawan Timnas Indonesia dalam laga kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024). Dengan membawa 27 pemain, Jepang tidak hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga memasukkan sejumlah pemain muda untuk memberikan tantangan bagi Indonesia.

Persiapan Timnas Jepang menjelang pertandingan ini terbilang serius, dengan skuad yang mayoritas berkarier di Eropa. Pelatih Hajime Moriyasu mempercayakan beberapa pemain muda untuk tampil, menambah kedalaman tim yang sudah dipenuhi pemain berpengalaman. Beberapa nama muda yang dipanggil pun menjadi sorotan, mengingat usia mereka yang masih di bawah 23 tahun.

Di samping para pemain muda tersebut, skuat Jepang banyak diisi pemain bintang yang menjadi andalan di klubnya masing-masing, sebut saja Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, Wataru Endo, hingga Takumi Minamino. Beberapa pemain bintang lain seperti Takehiro Tomiyasu tidak bisa dan Hiroki Ito tak dipanggil karena cedera. Namun hal itu diprediksi tidak mengurangi kekuatan timnas Jepang dengan sederet pemain bintangnya. 

berikut selengkapnya:

Hiroki Sekine menjadi salah satu pemain muda yang dibawa ke Jakarta untuk laga ini. Meskipun usianya baru 22 tahun, Sekine sudah menonjol di Liga Jepang bersama Kashiwa Reysol sejak awal tahun ini. Tingginya yang mencapai 187 cm membuatnya menjadi sosok yang solid di posisi bek sayap kanan.

Sekine belum memiliki caps internasional bersama Timnas Jepang, namun kehadirannya di skuad kali ini menunjukkan betapa seriusnya pelatih Hajime Moriyasu dalam mempersiapkan regenerasi di tim utama. Pemain ini berpotensi menjadi andalan di masa depan.

Joel Chima Fujita merupakan pemain kedua yang patut diperhatikan dalam skuad Jepang kali ini. Pemain berusia 22 tahun ini berkarier di Liga Belgia bersama Sint-Truiden, dan telah tampil dalam 12 pertandingan musim ini. Fujita menjadi gelandang tengah yang mampu mengatur aliran bola, meski baru mencatatkan dua penampilan untuk Timnas Jepang sejak debutnya dua tahun lalu.

Keputusan pelatih Moriyasu untuk membawa Fujita menunjukkan kepercayaan pada potensi pemain muda yang berkarier di Eropa. Fujita diharapkan dapat memberikan dimensi baru bagi lini tengah Jepang dalam laga melawan Indonesia.

Zion Suzuki adalah pemain ketiga yang layak mendapatkan perhatian. Kiper berusia 22 tahun ini memilih membela Jepang meski lahir di New Jersey, Amerika Serikat, dengan darah Ghana dari ayahnya. Kini, Suzuki bermain untuk Venezia di Serie A, setelah menorehkan 14 caps bersama Timnas Jepang. Sebagai kiper utama, Suzuki sudah menunjukkan performa gemilang di level klub dan internasional.

Menurut pelatih Moriyasu, Suzuki memiliki kualitas yang mumpuni dan diharapkan bisa menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi serangan-serangan Indonesia. Suzuki pun menjadi salah satu pemain yang paling dinantikan di laga ini.

Kota Takai, yang baru berusia 20 tahun, adalah pemain termuda dalam skuad Jepang kali ini. Bek tinggi 193 cm yang bermain untuk Kawasaki Frontale ini baru saja mencatatkan debutnya bersama Timnas Jepang pada September 2024. Meskipun usianya sangat muda, Takai telah tampil 22 kali di Liga Jepang dan menunjukkan kedewasaan dalam permainan bertahannya.

Kehadiran Takai di skuad menunjukkan bahwa Jepang siap memperkenalkan pemain-pemain muda berbakat yang memiliki potensi besar. Debutnya dalam laga melawan Indonesia bisa menjadi langkah awal untuk membangun karier internasionalnya.

Jelang laga, Timnas Jepang sudah memulai sesi latihan intensif di Lapangan A, Stadion Gelora Bung Karno pada Rabu (13/11/2024). Para pemain bintang seperti Wataru Endo, Kaoru Mitoma, Takumi Minamino, dan Takefusa Kubo terlihat berlatih dengan serius. Latihan tersebut memberi gambaran tentang kesiapan tim yang akan bertanding menghadapi Indonesia pada Jumat.

Latihan hanya dibuka untuk media selama 15 menit, namun dalam waktu singkat itu para pemain terlihat menjalani pemanasan dan latihan rondo. Hal ini menegaskan betapa seriusnya persiapan Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.