13 Ide Jualan Takjil Modal Kecil untuk Ramadhan, Lengkap dengan Perhitungan Modal dan Keuntungan

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan selalu membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha kuliner, terutama dalam bisnis takjil. Meningkatnya permintaan akan makanan dan minuman untuk berbuka puasa menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan, bahkan dengan modal yang terbatas.

Takjil, sebagai makanan ringan untuk berbuka puasa, memiliki pasar yang sangat luas. Mulai dari individu yang mencari menu berbuka praktis hingga kelompok yang ingin berbagi takjil untuk sedekah, permintaan akan takjil selalu tinggi selama Ramadhan.

Memulai usaha takjil tidak memerlukan modal besar. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, bisnis takjil modal kecil dapat menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Kunci utamanya adalah pemilihan menu yang tepat, pengelolaan biaya yang efisien, dan konsistensi kualitas produk.

Dalam menentukan harga jual, penting untuk mempertimbangkan biaya produksi, margin keuntungan yang diinginkan, dan daya beli masyarakat sekitar. Harga yang terlalu tinggi bisa mengurangi daya saing, sementara harga terlalu rendah bisa mengurangi profitabilitas usaha. Berikut adalah kumpulan ide jualan takjil modal kecil, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/2/2025).

Buka puasa identik dengan minuman dingin pelepas dahaga. Salah satunya adalah es setup nanas yang dipadukan dengan apel.

1. Es Timun Suri

Es timun suri merupakan salah satu minuman takjil yang sangat populer selama bulan Ramadhan. Kesegaran dan kelembutan daging buahnya yang manis menjadikan minuman ini pilihan sempurna untuk berbuka puasa. Selain rasanya yang khas, timun suri juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menghidrasi tubuh setelah berpuasa seharian.

Bagi yang ingin memulai bisnis takjil dengan modal kecil, es timun suri bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Dengan investasi awal yang terjangkau dan potensi keuntungan yang menarik, usaha ini cocok untuk pemula yang ingin mencoba peruntungan di bisnis takjil Ramadhan.

Untuk memulai usaha es timun suri, Anda membutuhkan modal awal sekitar Rp500.000. Modal ini akan dialokasikan untuk membeli bahan-bahan utama dan peralatan dasar yang diperlukan. Rincian modal awal meliputi:

  • Timun suri: Rp250.000 (10 buah)
  • Gula pasir: Rp50.000
  • Es batu: Rp50.000
  • Peralatan dasar seperti pisau, wadah, sendok, dan cup: Rp150.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Dalam menjalankan usaha es timun suri, penting untuk memahami struktur biaya dan potensi keuntungan. Perhitungan biaya produksi per porsi adalah sebagai berikut:

  • Timun suri: Rp2.000
  • Gula dan es: Rp1.000
  • Cup dan sedotan: Rp500
  • Total Harga Pokok Produksi (HPP): Rp3.500

Dengan menetapkan harga jual Rp8.000 per porsi, Anda bisa mendapatkan margin keuntungan mencapai 128%. Jika menargetkan penjualan minimal 25 porsi per hari, omzet harian bisa mencapai Rp200.000 dengan keuntungan bersih Rp112.500. Angka ini tentu sangat menjanjikan untuk bisnis dengan modal kecil.

Es timun suri merupakan pilihan bisnis takjil yang menjanjikan dengan modal kecil. Dengan investasi awal Rp500.000, Anda bisa memulai usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan signifikan selama bulan Ramadhan. Kunci kesuksesan terletak pada konsistensi kualitas produk, pengelolaan biaya yang efisien, dan strategi pemasaran yang tepat. Dengan perencanaan yang matang dan implementasi yang baik, usaha es timun suri bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan selama bulan Ramadhan.

2. Es Kelapa Muda

Es kelapa muda merupakan pilihan takjil yang tak pernah kehilangan penggemarnya. Selain menyegarkan, minuman ini juga kaya akan nutrisi dan elektrolit yang sangat bermanfaat untuk mengembalikan energi setelah berpuasa. Kesederhanaan dalam penyajian dan cita rasa alaminya menjadikan es kelapa muda sebagai pilihan takjil yang selalu dicari.

Bagi yang tertarik memulai bisnis takjil, es kelapa muda menawarkan peluang usaha yang menarik dengan risiko yang relatif kecil. Bahan baku yang mudah didapat dan cara penyajian yang sederhana membuat bisnis ini cocok untuk pemula.

Untuk memulai usaha es kelapa muda, dibutuhkan modal awal sekitar Rp800.000 yang mencakup:

  • Kelapa muda: Rp400.000 (20 buah)
  • Gula cair: Rp50.000
  • Es batu: Rp100.000
  • Peralatan (parang, sendok kelapa, wadah): Rp250.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi:

  • Kelapa muda: Rp20.000 (1 buah untuk 2 porsi = Rp10.000/porsi)
  • Gula cair: Rp500
  • Es batu: Rp1.000
  • Cup dan sedotan: Rp500
  • Total HPP: Rp12.000 per porsi

Dengan harga jual Rp20.000 per porsi, margin keuntungan mencapai 66%. Target penjualan minimal 15 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp300.000 dengan keuntungan bersih Rp120.000.

Es kelapa muda merupakan pilihan bisnis takjil yang menjanjikan meski membutuhkan modal yang sedikit lebih besar. Dengan modal awal Rp800.000, usaha ini bisa memberikan keuntungan yang stabil selama Ramadhan. Kunci sukses terletak pada pemilihan bahan baku berkualitas, penyajian yang higienis, dan pelayanan yang baik.

3. Es Cincau

Es cincau hitam telah lama menjadi favorit untuk menu berbuka puasa. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang menyegarkan menjadikan minuman ini pilihan sempurna untuk takjil. Selain itu, cincau dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan pencernaan, yang sangat bermanfaat selama bulan Ramadhan.

Untuk memulai usaha es cincau, diperlukan modal awal sekitar Rp800.000 yang meliputi:

  • Cincau hitam: Rp300.000 (stok untuk 3-4 hari)
  • Gula merah dan gula pasir: Rp100.000
  • Es batu: Rp100.000
  • Peralatan (wadah, saringan, pengaduk): Rp300.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi:

  • Cincau: Rp2.000
  • Gula merah dan gula pasir: Rp1.000
  • Es batu: Rp500
  • Cup dan sedotan: Rp500
  • Total HPP: Rp4.000

Dengan harga jual Rp10.000 per porsi, margin keuntungan mencapai 150%. Target penjualan minimal 30 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp300.000 dengan keuntungan bersih Rp180.000.

Es cincau merupakan pilihan usaha takjil yang menjanjikan dengan modal menengah. Margin keuntungan yang tinggi dan permintaan yang stabil membuat usaha ini layak dipertimbangkan. Dengan pengelolaan yang baik dan konsistensi kualitas, usaha es cincau bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan selama Ramadhan.

4. Kolak Pisang

Kolak pisang merupakan hidangan takjil tradisional yang tak pernah absen di bulan Ramadhan. Perpaduan pisang yang lembut dengan kuah santan yang manis dan gurih menjadikan kolak pisang sebagai comfort food yang sempurna untuk berbuka puasa. Nilai plus dari kolak pisang adalah bahan bakunya yang mudah didapat dan proses pembuatan yang relatif sederhana.

Untuk memulai usaha kolak pisang, dibutuhkan modal awal sekitar Rp300.000 yang mencakup:

  • Pisang kepok/raja: Rp100.000 (5 sisir)
  • Santan kelapa: Rp50.000
  • Gula merah dan gula pasir: Rp50.000
  • Peralatan (panci, wadah, sendok): Rp100.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi:

  • Pisang: Rp2.000
  • Santan dan gula: Rp1.500
  • Cup dan sendok plastik: Rp500
  • Total HPP: Rp4.000

Dengan harga jual Rp8.000 per porsi, margin keuntungan mencapai 100%. Target penjualan minimal 40 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp320.000 dengan keuntungan bersih Rp160.000.

Kolak pisang merupakan usaha takjil yang menjanjikan dengan modal kecil. Meski sederhana, potensi keuntungannya cukup besar jika dikelola dengan baik. Kunci sukses terletak pada konsistensi rasa dan kehigienisan produk.

5. Bubur Sumsum

Bubur sumsum adalah takjil klasik yang selalu dinanti kehadirannya saat Ramadhan. Teksturnya yang lembut dan rasa manis gurihnya yang khas menjadikan bubur sumsum sebagai pilihan takjil yang cocok untuk mengawali berbuka puasa. Proses pembuatannya yang tidak terlalu rumit membuatnya ideal sebagai pilihan usaha takjil untuk pemula.

Modal awal untuk memulai usaha bubur sumsum sekitar Rp300.000, meliputi:

  • Tepung beras: Rp75.000
  • Gula merah: Rp50.000
  • Santan kelapa: Rp75.000
  • Peralatan (panci, pengaduk, wadah): Rp100.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi:

  • Tepung beras: Rp1.000
  • Gula merah dan santan: Rp2.000
  • Cup dan sendok: Rp500
  • Total HPP: Rp3.500

Dengan harga jual Rp7.000 per porsi, margin keuntungan mencapai 100%. Target penjualan minimal 50 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp350.000 dengan keuntungan bersih Rp175.000.

Bubur sumsum merupakan pilihan usaha takjil yang menjanjikan dengan modal kecil. Dengan perhitungan biaya yang tepat dan konsistensi kualitas, usaha ini bisa memberikan keuntungan yang signifikan selama Ramadhan.

6. Nagasari

Nagasari adalah kue tradisional berbahan dasar tepung beras yang dibungkus daun pisang, dengan isian pisang raja yang manis. Kelembutan tekstur dan aroma khas daun pisangnya menjadikan nagasari sebagai takjil yang banyak dicari selama Ramadhan. Sebagai jajanan tradisional, nagasari memiliki daya tarik tersendiri dan masih memiliki banyak penggemar setia.

Modal awal untuk memulai usaha nagasari sekitar Rp300.000, yang mencakup:

  • Tepung beras: Rp75.000
  • Tepung tapioka: Rp25.000
  • Pisang raja: Rp100.000
  • Santan dan gula: Rp50.000
  • Daun pisang dan peralatan: Rp50.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi (2 pieces):

  • Bahan tepung dan pisang: Rp2.000
  • Santan dan gula: Rp1.000
  • Daun pisang dan kemasan: Rp500
  • Total HPP: Rp3.500

Dengan harga jual Rp7.000 per porsi (2 pieces), margin keuntungan mencapai 100%. Target penjualan minimal 40 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp280.000 dengan keuntungan bersih Rp140.000.

Nagasari merupakan pilihan usaha takjil yang menarik dengan modal kecil. Meski membutuhkan ketelatenan dalam pembuatan, potensi keuntungannya cukup menjanjikan dengan margin yang baik.

7. Pisang Cokelat (Piscok)

Pisang cokelat atau yang lebih populer dengan sebutan piscok merupakan jajanan modern yang sangat diminati sebagai takjil. Perpaduan pisang yang manis dengan lelehan cokelat yang gurih, dibungkus dalam balutan kulit lumpia yang renyah, menjadikan piscok sebagai takjil yang tak pernah sepi peminat.

Untuk memulai usaha piscok, dibutuhkan modal awal sekitar Rp200.000 yang meliputi:

  • Pisang kepok/raja: Rp50.000
  • Cokelat batang: Rp50.000
  • Kulit lumpia: Rp30.000
  • Minyak goreng: Rp20.000
  • Peralatan (wajan, spatula, wadah): Rp50.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi (2 pieces):

  • Pisang dan cokelat: Rp2.000
  • Kulit lumpia: Rp500
  • Minyak goreng: Rp300
  • Kemasan: Rp200
  • Total HPP: Rp3.000

Dengan harga jual Rp6.000 per porsi (2 pieces), margin keuntungan mencapai 100%. Target penjualan minimal 50 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp300.000 dengan keuntungan bersih Rp150.000.

Piscok adalah usaha takjil yang sangat potensial dengan modal minimal. Proses pembuatan yang relatif mudah dan bahan baku yang terjangkau membuat usaha ini sangat cocok untuk pemula. Dengan pengelolaan yang baik, usaha piscok bisa memberikan keuntungan yang konsisten selama Ramadhan.

8. Risoles Mini

Risoles mini merupakan varian praktis dari risoles klasik yang sangat cocok untuk takjil. Ukurannya yang kecil membuatnya ideal sebagai camilan pembuka saat berbuka puasa. Dengan isian ragout ayam atau sayuran yang gurih, dibalut dengan tepung panir yang renyah, risoles mini menawarkan cita rasa yang kompleks dalam ukuran yang pas.

Modal awal untuk memulai usaha risoles mini sekitar Rp200.000, meliputi:

  • Tepung terigu: Rp30.000
  • Bahan isian (ayam, wortel, kentang): Rp70.000
  • Tepung panir: Rp20.000
  • Telur: Rp30.000
  • Peralatan (wajan, spatula, wadah): Rp50.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi (4 pieces):

  • Bahan kulit dan isian: Rp2.500
  • Tepung panir dan telur: Rp1.000
  • Minyak goreng: Rp500
  • Kemasan: Rp500
  • Total HPP: Rp4.500

Dengan harga jual Rp10.000 per porsi (4 pieces), margin keuntungan mencapai 122%. Target penjualan minimal 30 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp300.000 dengan keuntungan bersih Rp165.000.

Risoles mini adalah pilihan usaha takjil yang menjanjikan dengan modal kecil. Meski membutuhkan keterampilan dalam pembuatan, potensi keuntungannya cukup besar dengan margin yang menarik.

9. Tahu Bunting

Tahu bunting adalah inovasi takjil yang menggabungkan kelezatan tahu dengan isian yang beragam. Tekstur tahu yang lembut di luar dan isian yang gurih di dalam menciptakan kombinasi rasa yang unik. Nama yang unik dan tampilan yang menarik menjadikan tahu bunting sebagai takjil yang populer.

Modal awal untuk memulai usaha tahu bunting sekitar Rp200.000, yang mencakup:

  • Tahu putih: Rp50.000
  • Bahan isian (ayam/daging cincang, sayuran): Rp80.000
  • Bumbu dan tepung: Rp30.000
  • Peralatan (wajan, pisau, wadah): Rp40.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi (3 pieces):

  • Tahu dan isian: Rp2.500
  • Bumbu dan tepung: Rp1.000
  • Minyak goreng: Rp500
  • Kemasan dan saus: Rp500
  • Total HPP: Rp4.500

Dengan harga jual Rp9.000 per porsi (3 pieces), margin keuntungan mencapai 100%. Target penjualan minimal 35 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp315.000 dengan keuntungan bersih Rp157.500.

Tahu bunting merupakan pilihan usaha takjil yang inovatif dengan modal kecil. Keunikan produk dan margin keuntungan yang baik membuatnya potensial sebagai usaha takjil yang menguntungkan selama Ramadhan.

10. Jasuke (Jagung Susu Keju)

Jasuke atau jagung susu keju adalah takjil modern yang menggabungkan kesegaran jagung manis dengan kelezatan susu dan keju. Menu ini sangat populer karena rasanya yang gurih manis dan teksturnya yang memberikan sensasi berbeda. Sebagai takjil, jasuke menawarkan kombinasi karbohidrat dan protein yang cocok untuk mengawali berbuka puasa.

Modal awal untuk memulai usaha jasuke sekitar Rp400.000, meliputi:

  • Jagung manis: Rp150.000 (10 kg)
  • Susu kental manis: Rp100.000
  • Keju parut: Rp100.000
  • Peralatan (panci, wadah, parutan): Rp50.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi:

  • Jagung manis: Rp2.500
  • Susu kental manis: Rp1.000
  • Keju parut: Rp1.500
  • Cup dan sendok: Rp500
  • Total HPP: Rp5.500

Dengan harga jual Rp12.000 per porsi, margin keuntungan mencapai 118%. Target penjualan minimal 25 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp300.000 dengan keuntungan bersih Rp162.500.

Jasuke merupakan pilihan usaha takjil yang menarik dengan modal menengah. Dengan pengelolaan yang baik dan penyajian yang menarik, usaha ini bisa memberikan keuntungan yang signifikan.

11. Dimsum Ekonomis

Dimsum telah menjadi salah satu takjil favorit yang memberikan alternatif menu berbuka yang berbeda. Meski identik dengan masakan Tiongkok, dimsum ekonomis telah beradaptasi dengan selera lokal dan menjadi pilihan takjil yang diminati berbagai kalangan.

Modal awal untuk memulai usaha dimsum ekonomis sekitar Rp600.000, mencakup:

  • Bahan dimsum frozen: Rp400.000
  • Saus dan bumbu: Rp100.000
  • Peralatan (panci kukus, wadah): Rp100.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi (4 pieces):

  • Dimsum frozen: Rp4.000
  • Saus dan bumbu: Rp1.000
  • Kemasan dan sumpit: Rp500
  • Total HPP: Rp5.500

Dengan harga jual Rp12.000 per porsi (4 pieces), margin keuntungan mencapai 118%. Target penjualan minimal 30 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp360.000 dengan keuntungan bersih Rp195.000.

Dimsum ekonomis merupakan usaha takjil yang menjanjikan dengan modal menengah. Kemudahan dalam penyajian dan margin keuntungan yang baik membuatnya cocok sebagai pilihan usaha takjil.

12. Es Buah Segar

Es buah segar merupakan pilihan takjil yang menyegarkan dan kaya nutrisi. Kombinasi berbagai buah segar dengan sirup dan susu menciptakan minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Menu ini sangat cocok untuk berbuka puasa karena dapat mengembalikan energi dan cairan tubuh setelah berpuasa seharian.

Modal awal untuk memulai usaha es buah segar sekitar Rp700.000, yang mencakup:

  • Aneka buah: Rp400.000
  • Sirup dan susu: Rp150.000
  • Cup dan peralatan: Rp150.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi:

  • Buah-buahan: Rp3.500
  • Sirup dan susu: Rp1.000
  • Es batu: Rp500
  • Cup dan sendok: Rp1.000
  • Total HPP: Rp6.000

Dengan harga jual Rp15.000 per porsi, margin keuntungan mencapai 150%. Target penjualan minimal 30 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp450.000 dengan keuntungan bersih Rp270.000.

Es buah segar adalah pilihan usaha takjil yang potensial dengan modal menengah. Margin keuntungan yang tinggi dan permintaan yang stabil membuatnya layak untuk dipertimbangkan.

13. Bubur Kacang Hijau

Bubur kacang hijau adalah takjil tradisional yang selalu memiliki tempat khusus di hati pecinta kuliner. Kombinasi kacang hijau yang lembut dengan santan yang gurih menciptakan hidangan yang mengenyangkan dan bergizi. Sebagai menu takjil, bubur kacang hijau sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.

Modal awal untuk memulai usaha bubur kacang hijau sekitar Rp450.000, meliputi:

  • Kacang hijau: Rp200.000
  • Santan dan gula: Rp150.000
  • Peralatan (panci, wadah): Rp100.000

Analisis Biaya dan Keuntungan

Perhitungan biaya produksi per porsi:

  • Kacang hijau: Rp2.000
  • Santan dan gula: Rp1.500
  • Cup dan sendok: Rp500
  • Total HPP: Rp4.000

Dengan harga jual Rp8.000 per porsi, margin keuntungan mencapai 100%. Target penjualan minimal 40 porsi per hari dapat menghasilkan omzet Rp320.000 dengan keuntungan bersih Rp160.000.

Bubur kacang hijau merupakan usaha takjil yang menjanjikan dengan modal menengah. Meski sederhana, potensi keuntungannya cukup besar jika dikelola dengan baik.

Setiap menu takjil memiliki keunikan dan potensinya masing-masing. Pilihlah usaha yang sesuai dengan passion Anda dan mulailah dengan persiapan yang matang. Dengan dedikasi dan kerja keras, usaha takjil bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan selama bulan Ramadhan. Dengan modal mulai dari Rp200.000 hingga Rp800.000, Anda bisa memulai usaha yang menguntungkan. Kunci kesuksesan terletak pada konsistensi kualitas, pengelolaan modal yang bijak, dan pelayanan yang baik.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |