11 Makanan Rekomendasi untuk Ibu Hamil Muda yang Tidak Nafsu Makan

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Masa kehamilan, terutama di trimester pertama, seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak wanita. Perubahan hormon yang drastis dapat memicu berbagai keluhan, salah satunya adalah penurunan nafsu makan. Kondisi ini tentu membuat ibu hamil muda khawatir, mengingat asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk kesehatan diri sendiri dan perkembangan janin.

Memilih makanan rekomendasi yang tepat menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini. Penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tetap bergizi dan mudah dicerna.

Kurangnya nafsu makan pada ibu hamil muda dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti morning sickness, perubahan hormon, stres, atau bahkan efek samping dari suplemen kehamilan. Akibatnya, ibu hamil mungkin merasa mual, muntah, atau tidak tertarik pada makanan sama sekali.

Padahal, asupan nutrisi yang optimal sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil muda untuk mencari solusi yang tepat agar tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Memahami jenis makanan rekomendasi yang direkomendasikan untuk ibu hamil muda yang mengalami penurunan nafsu makan adalah langkah awal yang penting. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara pengolahan dan penyajian makanan agar lebih menarik dan menggugah selera. 

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (21/5/2025).

Berbagai faktor harus diperhatikan terkait kondisi kesehatan saat perempuan menjalani masa kehamilan. Termasuk posisi tidur yang akan mempengaruhi kelangsungan hidup bayi dan ibunya.

Jahe (Ginger)

Jahe telah lama dikenal sebagai salah satu makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang mengalami mual. Rempah alami ini memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu meredakan mual dan muntah. Kandungan gingerol dalam jahe bekerja dengan cara memengaruhi sistem pencernaan dan saraf, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman di perut. Selain itu, jahe juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil dalam jumlah yang wajar.

Sebuah studi oleh Smith et al. (2001) dalam penelitian berjudul Ginger for nausea and vomiting in pregnancy: randomized, double-masked, placebo-controlled trial menunjukkan bahwa konsumsi 1 gram jahe per hari selama empat hari secara signifikan mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil dibandingkan dengan plasebo.

Penelitian ini membuktikan bahwa jahe adalah makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang efektif dan aman untuk mengatasi morning sickness. Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh jahe, permen jahe, atau ditambahkan ke dalam masakan.

Pisang (Banana)

Pisang adalah buah yang kaya akan nutrisi dan mudah dicerna, menjadikannya makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang ideal dilansir dari Parents.com. Buah ini mengandung vitamin B6, yang berperan penting dalam metabolisme protein dan fungsi neurotransmitter. Vitamin B6 juga dikenal dapat membantu mengurangi mual pada ibu hamil, sehingga pisang menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi morning sickness.

Selain vitamin B6, pisang juga mengandung kalium, serat, dan karbohidrat kompleks yang memberikan energi dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini sangat penting bagi ibu hamil muda yang sering merasa lemas dan mudah lapar. Pisang dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan sehat atau diolah menjadi berbagai hidangan, seperti smoothie atau puding.

Alpukat (Avocado)

Alpukat merupakan buah yang kaya akan asam folat dan lemak sehat, menjadikannya makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang sangat baik. Asam folat sangat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin, sementara lemak sehat mendukung pertumbuhan sel dan jaringan tubuh.

Meskipun tidak secara langsung mengurangi mual, kandungan nutrisi alpukat dapat membantu ibu hamil yang mengalami penurunan nafsu makan untuk tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Ini dijelaskan dalam penelitian berjudul Avocado consumption during pregnancy linked to lower child food allergy risk: prospective KuBiCo study oleh Katri Backman.

Alpukat juga mengandung serat, vitamin K, vitamin C, dan kalium. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering dialami oleh ibu hamil. Vitamin K berperan dalam pembekuan darah, sementara vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Alpukat dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam salad.

Jus Delima (Pomegranate Juice)

Jus delima adalah minuman yang kaya akan antioksidan, sehingga menjadi makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang bermanfaat. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, jus delima juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan folat yang penting untuk kesehatan ibu dan janin.

Sebuah studi oleh Aghaeepour et al. (2012) dalam penelitian berjudul Pomegranate juice and punicalagin attenuate oxidative stress and apoptosis in human placenta and in human placental trophoblasts menunjukkan bahwa konsumsi jus delima dapat mengurangi stres oksidatif dan apoptosis pada sel trofoblas plasenta manusia.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan plasenta dan mendukung perkembangan janin. Jus delima dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan buah-buahan lain untuk menciptakan minuman yang lebih segar dan lezat.

Daun Mint (Mint Leaves)

Aroma daun mint yang segar dapat membantu mengurangi mual pada ibu hamil, menjadikannya makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang alami.

Daun mint mengandung mentol, yang memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Selain itu, daun mint juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang sering dialami oleh ibu hamil.

Sebuah studi oleh Amzajerdi et al. (2019) dalam penelitian berjudul Effect of mint aroma on nausea, vomiting and anxiety in pregnant women menemukan bahwa inhalasi aroma mint secara signifikan mengurangi tingkat mual dan muntah pada ibu hamil dibandingkan dengan plasebo.

Daun mint dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, ditambahkan ke dalam air minum, atau digunakan sebagai hiasan pada makanan. Aroma mint yang segar juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan.

Biskuit Tawar (Saltine Crackers)

Biskuit tawar adalah camilan yang mudah dicerna dan dapat membantu menyerap asam lambung, sehingga menjadi makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang praktis. Biskuit tawar tidak mengandung banyak lemak atau gula, sehingga tidak memicu mual. Selain itu, biskuit tawar juga dapat membantu mengurangi rasa lapar tanpa membuat perut terasa penuh.

Melansir dari Parents.com, mengonsumsi biskuit tawar sebelum bangun tidur dapat membantu mengurangi mual di pagi hari. Biskuit tawar juga dapat dikonsumsi sebagai camilan di antara waktu makan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Biskuit tawar dapat dikombinasikan dengan selai kacang atau keju untuk menambah rasa dan nutrisi.

Lemon

Aroma dan rasa lemon yang segar dapat membantu mengurangi mual, menjadikan lemon sebagai makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang menyegarkan. Lemon mengandung asam sitrat, yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi rasa tidak nyaman di perut. Selain itu, lemon juga kaya akan vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.

Melansir dari Byrdie.com, menghirup aroma lemon atau mengonsumsi minuman berbasis lemon dapat membantu meredakan mual. Lemon dapat ditambahkan ke dalam air minum, teh, atau digunakan sebagai bumbu pada masakan. Aroma lemon yang segar juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan.

Air Kelapa Muda (Coconut Water)

Air kelapa muda mengandung elektrolit seperti kalium dan magnesium, yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi, sehingga menjadi makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang menyehatkan.

Dehidrasi dapat memperburuk mual dan muntah, sehingga penting bagi ibu hamil untuk tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, air kelapa muda juga mengandung gula alami yang memberikan energi.

Meskipun tidak secara langsung mengurangi mual, menjaga hidrasi yang baik dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah pada ibu hamil. Ini ditegaskan dalam penelitian berjudul The effect of young coconut water against morning sickness among women in the first trimester of pregnancy.

Air kelapa muda juga dapat menjadi alternatif minuman yang menyegarkan dan alami. Air kelapa muda dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan buah-buahan lain untuk menciptakan minuman yang lebih lezat.

Sup Kaldu Ayam (Chicken Broth)

Sup kaldu ayam merupakan sumber protein dan cairan yang baik untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah, menjadikannya makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang mudah dicerna. Kaldu ayam mengandung asam amino yang membantu memperbaiki jaringan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, sup kaldu ayam juga mudah dicerna dan dapat membantu menjaga hidrasi.

Melansir dari Byrdie.com, sup kaldu ayam mudah dicerna dan dapat membantu menjaga hidrasi serta memberikan nutrisi penting. Menambahkan sayuran ke dalam sup juga dapat meningkatkan kandungan nutrisinya. Sup kaldu ayam dapat dikonsumsi sebagai makanan utama atau camilan di antara waktu makan.

Apel (Apple)

Apel mengandung serat dan pektin yang dapat membantu menenangkan perut dan mengurangi mual, menjadikannya makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang menyehatkan. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit, sementara pektin membantu mengikat asam empedu dan mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, apel juga mengandung vitamin C dan antioksidan.

Melansir dari Byrdie.com, apel juga mudah dicerna dan dapat menjadi camilan sehat untuk ibu hamil. Mengonsumsi apel dalam bentuk saus apel atau jus juga dapat menjadi alternatif yang baik. Apel dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam salad.

Roti Panggang (Toast)

Roti panggang merupakan makanan ringan yang mudah dicerna dan dapat membantu menyerap asam lambung, menjadikannya makanan rekomendasi untuk ibu hamil muda yang praktis. Roti panggang tidak mengandung banyak lemak atau gula, sehingga tidak memicu mual. Selain itu, roti panggang juga dapat membantu mengurangi rasa lapar tanpa membuat perut terasa penuh.

Melansir dari Parents.com, mengonsumsi roti panggang dapat membantu mengurangi mual, terutama saat perut kosong. Roti panggang juga dapat dikombinasikan dengan selai atau mentega untuk menambah rasa. Roti panggang dapat dikonsumsi sebagai camilan di antara waktu makan atau sebagai pengganti nasi saat nafsu makan berkurang.

Makanan-makanan di atas dapat menjadi pilihan bagi ibu hamil muda yang mengalami penurunan nafsu makan. Penting untuk menjaga asupan nutrisi yang seimbang guna mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin. Jika mengalami kesulitan dalam mengatur pola makan, konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |