Liputan6.com, Jakarta Magelang, kota bersejarah di Jawa Tengah, menyimpan kekayaan destinasi wisata religi yang luar biasa. Bukan hanya keindahan arsitektur, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan sejarah yang begitu kental terasa di setiap tempatnya. Dari candi-candi megah peninggalan kerajaan Hindu-Buddha hingga masjid-masjid bersejarah yang menjadi saksi bisu perkembangan Islam di Jawa, Magelang menawarkan perjalanan spiritual yang mendalam. Keunikan arsitektur dan budaya yang berpadu menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Melestarikan wisata religi ini penting untuk menjaga warisan budaya dan nilai-nilai luhur bagi generasi mendatang.
Perjalanan wisata religi di Magelang mengajak kita untuk merenung dan menghargai keberagaman budaya dan kepercayaan. Setiap situs menyimpan cerita dan kisah yang inspiratif, mengajarkan tentang toleransi, kerukunan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, kita tidak hanya menikmati keindahannya, tetapi juga belajar dari sejarah dan memperkaya wawasan spiritual kita.
Dari candi-candi kuno hingga masjid-masjid modern, Magelang menawarkan perpaduan unik antara sejarah dan spiritualitas. Arsitektur yang memukau dan suasana yang tenang akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Siapkan diri untuk menjelajahi jejak sejarah dan merasakan kedamaian spiritual di kota yang kaya akan nilai budaya ini.
Menjelajahi wisata religi di Magelang bukan hanya sekadar berwisata, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang memperkaya jiwa. Dengan memahami sejarah dan nilai-nilai yang terkandung di setiap situs, kita dapat lebih menghargai keberagaman budaya dan memperkuat rasa persatuan. Berikut adalah 10 rekomendasi tempat wisata religi di Magelang, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (7/2/2025).
Perbarui informasi Anda bersama Fokus edisi (03/1) dengan topik-topik pilihan di antaranya, Gunung Semeru kembali Erupsi, Candi Borobudur Ramai saat Musim Liburan, Cabai Rawit Merah kembali Mahal.
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia, merupakan situs warisan dunia UNESCO. Dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra, candi ini menyimpan nilai spiritual yang mendalam bagi umat Buddha. Relief-reliefnya yang indah menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan masyarakat pada masa itu.
Arsitektur Candi Borobudur yang megah dan kompleks mencerminkan keahlian tinggi para pembangunnya. Stupa-stupa yang menjulang tinggi dan relief-relief yang detail menggambarkan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Pemandangan matahari terbit dari atas Candi Borobudur juga menjadi daya tarik tersendiri.
Candi Borobudur bukan hanya situs bersejarah, tetapi juga tempat peribadatan bagi umat Buddha. Suasana yang tenang dan damai membuat tempat ini ideal untuk berkontemplasi dan menemukan kedamaian batin. Sebelum berkunjung, pastikan untuk memeriksa informasi terbaru mengenai jam operasional dan kebijakan kunjungan.
Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur, mempelajari relief-relief yang kaya makna, dan merasakan kedamaian spiritual di Candi Borobudur. Situs ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.
2. Candi Mendut
Candi Mendut, candi Buddha yang terletak dekat Candi Borobudur, diperkirakan dibangun pada masa yang sama atau bahkan lebih tua. Candi ini memiliki satu bangunan utama dengan tinggi 26 meter dan menyimpan patung Buddha besar di dalamnya.
Relief-relief di Candi Mendut juga menggambarkan ajaran dan filosofi Buddha. Candi ini sering menjadi lokasi peribadatan, terutama saat perayaan Imlek. Lokasi yang berdekatan dengan Candi Borobudur memudahkan pengunjung untuk mengunjungi kedua candi tersebut dalam satu perjalanan.
Suasana tenang dan damai di Candi Mendut cocok untuk berkontemplasi dan merenung. Patung Buddha yang besar dan relief-relief yang detail memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Candi ini merupakan bukti kekayaan budaya dan sejarah Magelang.
Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur, mempelajari relief dan patung Buddha, dan merasakan suasana damai di Candi Mendut. Candi ini merupakan destinasi wisata religi yang tak boleh dilewatkan.
3. Candi Selogriyo
Candi Selogriyo, candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Sumbing, menawarkan suasana tenang dan pemandangan alam yang indah. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno dan hanya terdiri dari satu bangunan utama.
Masyarakat sekitar percaya bahwa mata air di sekitar Candi Selogriyo dapat memberikan keberkahan. Terdapat juga mitos mengenai bunyi gamelan yang kerap terdengar di hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Suasana mistis dan tenang membuat tempat ini cocok untuk berkontemplasi.
Keindahan alam sekitar Candi Selogriyo menambah daya tarik tempat ini. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Sumbing dan suasana pedesaan yang tenang. Candi ini merupakan destinasi wisata religi yang unik dan menarik.
Pengunjung dapat menikmati keindahan candi, merasakan suasana tenang, dan mempelajari mitos dan kepercayaan masyarakat sekitar. Candi Selogriyo menawarkan pengalaman wisata religi yang berbeda.
4. Gereja Ayam (Bukit Rhema)
Gereja Ayam, yang sebenarnya berbentuk burung merpati, terletak di Bukit Rhema. Bangunan ini awalnya dikenal sebagai Gereja Ayam, tetapi kini sedang dalam proses untuk menjadi objek wisata religi yang inklusif.
Rencananya, akan dibangun tempat ibadah lain seperti mushola, wihara, pura, dan klenteng untuk mewakili keberagaman agama di Indonesia. Ini akan menjadi yang pertama di Jawa Tengah dengan konsep keberagaman lintas agama.
Arsitektur Gereja Ayam yang unik dan pemandangan sekitar yang indah menjadi daya tarik tersendiri. Bangunan ini menjadi simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur, pemandangan sekitar, dan merasakan semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Gereja Ayam.
5. Masjid Agung Kauman
Masjid Agung Kauman, atau Masjid Agung Magelang, berdiri sejak tahun 1650. Masjid bersejarah ini menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam di Jawa dan berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Arsitektur masjid mencerminkan sejarah dan nilai-nilai keagamaan. Masjid ini mampu menampung ribuan jamaah dan sering menjadi destinasi wisata religi bagi umat muslim.
Suasana khusyuk dan tenang di Masjid Agung Kauman cocok untuk beribadah dan berkontemplasi. Masjid ini merupakan bukti perkembangan Islam di Magelang dan bagian penting dari sejarah Indonesia.
Pengunjung dapat melaksanakan ibadah, mempelajari sejarah masjid, dan merasakan suasana khusyuk di Masjid Agung Kauman.
6. Makam Sunan Geseng
Makam Sunan Geseng, tokoh penyebar agama Islam, sering dikunjungi peziarah, terutama pada malam Jumat Kliwon. Beliau merupakan murid Sunan Kalijaga dan memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di Jawa.
Kompleks makam Sunan Geseng juga terdapat pondok pesantren. Tradisi selikuran pada tanggal 20-21 Ramadan untuk merayakan Haul Sunan Geseng juga menjadi daya tarik tersendiri.
Suasana khusyuk dan tenang di kompleks makam cocok untuk berdoa dan berkontemplasi. Makam ini merupakan tempat bersejarah yang penting bagi perkembangan Islam di Jawa.
Peziarah dapat berdoa, mempelajari sejarah Sunan Geseng, dan mengikuti tradisi selikuran di kompleks makam.
7. Masjid Al Mahdi
Masjid Al Mahdi, dibangun pada tahun 2016, memiliki arsitektur unik yang memadukan unsur budaya Islam dan Tionghoa. Warna merah dan ornamen lampion khas Tionghoa menjadi ciri khasnya.
Perpaduan budaya Islam dan Tionghoa dalam arsitektur Masjid Al Mahdi mencerminkan harmoni antar budaya. Kaligrafi Arab pada lampion menambah keindahan dan keunikan masjid ini.
Suasana masjid yang nyaman dan tenang cocok untuk beribadah dan berkontemplasi. Masjid Al Mahdi merupakan contoh indahnya toleransi dan kerukunan antar budaya.
Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur, mempelajari perpaduan budaya, dan merasakan suasana tenang di Masjid Al Mahdi.
8. Makam Kyai Raden Santri
Makam Kyai Raden Santri terletak di Desa Gunungpring, Muntilan. Makam ini merupakan bukti penyebaran agama Islam di Magelang sejak ratusan tahun lalu.
Kompleks pemakaman di Gunungpring juga terdapat beberapa makam tokoh penting lainnya. Untuk mencapai kompleks makam, pengunjung harus menaiki anak tangga sejauh 1 km.
Suasana tenang dan pemandangan alam yang indah menambah daya tarik tempat ini. Kompleks makam ini merupakan tempat bersejarah yang penting bagi perkembangan Islam di Magelang.
Pengunjung dapat berdoa, mempelajari sejarah, dan menikmati pemandangan alam di kompleks makam.
9. MAJT An Nuur
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An Nuur di Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, merupakan masjid modern dengan fasilitas lengkap. Menara masjid setinggi 39 meter menawarkan pemandangan Candi Borobudur.
MAJT An Nuur memiliki kapasitas hingga 8000 jamaah dan dilengkapi dengan area parkir yang luas. Masjid ini diharapkan menjadi magnet baru wisata religi di Magelang.
Arsitektur modern dan fasilitas lengkap membuat MAJT An Nuur nyaman untuk beribadah dan beraktivitas. Masjid ini merupakan contoh perkembangan arsitektur masjid modern di Indonesia.
Pengunjung dapat melaksanakan ibadah, menikmati fasilitas lengkap, dan melihat pemandangan Candi Borobudur dari menara masjid.
10. Masjid An Nuur Lama
Masjid An Nuur Lama, terletak di sebelah selatan MAJT An Nuur, memiliki nilai sejarah yang tinggi. Masjid ini akan tetap dipertahankan dan difungsikan sebagai perpustakaan.
Lokasi masjid yang strategis dan nilai sejarahnya menjadikannya tempat yang penting bagi masyarakat sekitar. Konservasi bangunan masjid ini penting untuk menjaga warisan budaya.
Masjid An Nuur Lama merupakan bukti perkembangan Islam di Magelang dan bagian penting dari sejarah kota ini. Bangunan bersejarah ini akan tetap dilestarikan.
Pengunjung dapat mempelajari sejarah masjid dan menikmati suasana tenang di sekitar bangunan bersejarah ini.
Magelang menawarkan beragam destinasi wisata religi yang kaya akan sejarah dan nilai spiritual. Dari candi-candi kuno hingga masjid-masjid modern, setiap tempat menyimpan cerita dan kisah yang inspiratif.
Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, kita dapat belajar dari sejarah, memperkaya wawasan spiritual, dan merasakan keindahan budaya Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya ini untuk generasi mendatang. Segera rencanakan perjalanan wisata religi Anda ke Magelang!