Liputan6.com, Jakarta Rumah yang nyaman bukan hanya soal interior, tetapi juga eksterior yang menyambut setiap langkah penghuni maupun tamu. Salah satu bagian penting dari eksterior adalah teras rumah. Teras berfungsi sebagai ruang transisi antara bagian luar dan dalam rumah. Selain jadi area penyambutan, teras juga sering difungsikan sebagai tempat bersantai.
Kini, desain teras rumah minimalis semakin populer. Dengan sentuhan sederhana namun fungsional, teras bisa menjadi area hijau yang sejuk meskipun lahan terbatas. Elemen seperti tanaman, batu alam, hingga furnitur yang tepat dapat membuat teras minimalis terasa lebih adem dan nyaman.
Tahun 2025 membawa banyak inspirasi baru untuk desain teras rumah minimalis. Dari konsep tropis, natural, hingga gaya modern, semuanya bisa diadaptasi sesuai kebutuhan. Berikut 10 rekomendasi model teras rumah minimalis yang bikin adem terbaru 2025 dari Liputan6.com, Senin (7/9/2025).
1. Teras Samping Minimalis dengan Lantai Kayu
Teras dengan lantai kayu menjadi salah satu pilihan populer karena menghadirkan nuansa hangat sekaligus natural. Material kayu, baik asli maupun WPC (Wood Plastic Composite), mampu menahan panas sehingga membuat area teras lebih nyaman.
Tambahkan kursi santai, meja kecil, serta pot tanaman besar di sudutnya untuk melengkapi tampilan. Desain ini cocok bagi Anda yang suka ngopi sore sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Untuk perawatan, gunakan coating anti-air agar kayu lebih tahan lama dan tidak mudah lapuk.
2. Teras Tropis dengan Tanaman Rindang
Model teras tropis menekankan penggunaan tanaman hijau rimbun seperti palem, monstera, atau pakis. Dengan kombinasi batu koral putih di tepi lantai, suasana adem langsung terasa meski cuaca terik.
Furnitur berbahan rotan atau bambu akan semakin menguatkan kesan tropis. Agar lebih fungsional, tambahkan hammock atau bangku panjang untuk bersantai. Kelebihan teras tropis adalah menghadirkan oksigen yang segar sekaligus mempercantik fasad rumah secara alami.
3. Teras dengan Kanopi Kaca Transparan
Bagi yang ingin suasana terang alami tanpa takut kehujanan, kanopi kaca transparan bisa jadi solusi. Model ini sangat cocok untuk rumah bergaya modern minimalis karena memberikan tampilan clean dan elegan.
Cahaya alami tetap masuk sehingga tanaman gantung atau vertical garden bisa tumbuh subur. Namun, pilih kaca tempered yang kuat agar lebih aman dan tahan lama. Untuk menjaga agar tidak panas, gunakan kaca dengan lapisan film UV sehingga tetap adem saat siang hari.
4. Teras Depan Bernuansa Taman
Teras depan dengan taman kecil menjadi pilihan ideal untuk rumah dengan lahan terbatas. Pemilik dapat menambahkan tanaman lidah mertua, kaktus, atau palem mini di sudut-sudutnya. Warna cat netral seperti putih atau krem membuat area terasa lebih lapang.
Keunggulan desain ini adalah memberi kesan segar begitu tamu datang. Agar lebih estetik, tambahkan pencahayaan lampu sorot kecil yang menyorot tanaman pada malam hari sehingga teras tetap cantik dan menenangkan.
5. Teras Serba Putih dengan Sentuhan Industrial
Model serba putih menghadirkan kesan bersih dan luas, apalagi jika dipadukan dengan aksen industrial. Lantai keramik bermotif sederhana dan dinding abu-abu menjadi kombinasi yang modern.
Furnitur rotan dengan karpet rajut kecil menambah kenyamanan. Konsep ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai tampilan minimalis modern ala Skandinavia. Namun, penting untuk menjaga kebersihan karena warna putih mudah kotor. Pilih material keramik glossy agar lebih mudah dibersihkan.
6. Teras dengan Kolam Ikan Mini
Teras yang dilengkapi kolam ikan mini menghadirkan suasana segar dan tenang. Suara gemericik air dari air mancur memberi efek relaksasi alami. Meski lahan terbatas, Anda tetap bisa membuat kolam kecil berbentuk persegi panjang di sudut teras. Tambahkan ikan hias seperti koi atau guppy agar lebih hidup.
Gunakan batu alam di sekeliling kolam untuk memperkuat nuansa natural. Perlu diingat, desain ini membutuhkan perawatan rutin agar air tetap jernih dan tidak menimbulkan bau.
7. Teras dengan Taman Kering
Jika ingin suasana adem tanpa repot merawat air, taman kering bisa jadi pilihan. Gunakan kombinasi batu kali, pasir putih, dan tanaman hias seperti sukulen, kaktus, atau lidah mertua. Teras model ini memberikan kesan lapang dan simpel. Keunggulannya adalah perawatan yang minim serta hemat biaya.
Agar tidak monoton, tambahkan kursi kayu atau bangku semen dengan bantal duduk netral. Teras taman kering ini sangat cocok untuk Anda yang sibuk tetapi tetap ingin punya area hijau yang menyegarkan.
8. Teras ala Kafe Industrial
Gaya industrial yang identik dengan warna gelap, furnitur besi, dan lampu gantung unik bisa diterapkan di teras rumah minimalis. Buat seating area berbentuk letter L dengan meja kopi kecil. Tambahkan tanaman hijau berukuran besar untuk menyeimbangkan nuansa dingin dari elemen besi dan semen.
Model ini cocok bagi keluarga muda yang suka nongkrong santai atau bekerja dari rumah. Agar makin estetik, pasang lampu string light untuk menciptakan suasana kafe yang cozy pada malam hari.
9. Teras Zen Jepang
Konsep Zen Jepang membawa kedamaian dan kesederhanaan. Elemen utama yang digunakan adalah batu kerikil, tanaman bambu mini, serta kolam kecil atau air mancur. Tambahkan bangku kayu rendah untuk meditasi atau sekadar duduk santai.
Teras model ini bukan hanya bikin adem, tetapi juga menghadirkan suasana damai yang menenangkan pikiran. Untuk memperkuat kesan Jepang, gunakan pagar bambu kecil atau lentera batu di sudut teras. Desain ini sangat cocok untuk Anda yang ingin teras sebagai area healing alami.
10. Teras Penuh Tanaman Gantung
Untuk lahan yang sangat terbatas, model penuh tanaman gantung bisa jadi solusi cerdas. Gunakan rak dinding bertingkat atau pasang gantungan pot di bagian atas. Pilih tanaman menjuntai seperti sirih gading, spider plant, atau ivy yang tumbuh rimbun.
Desain ini hemat ruang tetapi tetap menghadirkan kesan hijau dan adem. Selain itu, tanaman gantung juga bisa menjadi tirai alami yang memberi privasi tambahan. Agar lebih menarik, gunakan pot rotan atau keramik dengan warna senada agar tampilan tetap minimalis.
FAQ Seputar Teras Rumah Minimalis
1. Apa perbedaan teras dan balkon?
Teras biasanya berada di lantai dasar sejajar dengan tanah, sedangkan balkon ada di lantai atas dan menjorok keluar dari bangunan.
2. Apakah teras kecil bisa terlihat adem?
Tentu saja! Dengan pemilihan tanaman, pencahayaan, serta furnitur yang tepat, teras kecil tetap bisa menghadirkan suasana sejuk.
3. Material apa yang cocok untuk lantai teras minimalis?
Kayu decking, keramik motif, batu alam, atau kerikil putih sering digunakan karena memberi kesan natural sekaligus mudah dirawat.
4. Bagaimana cara membuat teras rumah hemat ruang tapi tetap fungsional?
Gunakan tanaman gantung, vertical garden, dan furnitur lipat agar teras tidak terasa sempit.
5. Apakah teras bisa difungsikan selain tempat bersantai?
Ya, teras bisa digunakan sebagai ruang makan outdoor, area kerja santai, hingga taman mini sesuai kebutuhan.