10 Kue Lebaran dengan Kalori Tinggi, Jangan Kalap

Liputan6.com, Jakarta Lebaran identik dengan beragam kue kering yang menggiurkan. Nastar, kastengel, putri salju, dan lainnya menjadi suguhan wajib yang selalu dinantikan. Namun, di balik kelezatannya, kue-kue ini menyimpan kalori tinggi yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. Artikel ini akan mengulas 10 kue Lebaran dengan kalori tinggi, lengkap dengan informasi kalori dan tips agar Anda tetap bisa menikmatinya tanpa khawatir gemuk.

Tradisi menyajikan kue kering saat Lebaran sudah mendarah daging di Indonesia. Kue-kue ini tak hanya sebagai hidangan penutup, tetapi juga simbol keakraban dan kebersamaan saat berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara. Namun, seringkali euforia Lebaran membuat kita lupa mengontrol porsi makan, terutama kue-kue kering yang lezat. Akibatnya, tak jarang berat badan melonjak setelah perayaan usai.

Memahami kandungan kalori dalam setiap kue Lebaran sangat penting untuk menjaga kesehatan. Dengan mengetahui jumlah kalori yang dikonsumsi, kita dapat mengatur pola makan agar tetap seimbang. Ingat, kebutuhan kalori harian pria dewasa sekitar 2550-2650 kkal, sedangkan wanita dewasa 2150-2250 kkal. Artikel ini bertujuan memberikan informasi kalori kue Lebaran populer agar Anda dapat menikmatinya dengan bijak dan tetap sehat.

Berikut adala daftar kue lebaran dengan kalori tinggi yang sebaiknya tidak dimakan terlalu banyak, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/4/2025).

Seminggu jelang lebaran, saya akan ajak Anda ke kampung nastar di Kota Tangerang. Di sini warganya turun-temurun membuat kue kering, salah satu yang paling laris yakni kue nastar. Meski usaha rumahan, omzetnya hingga puluhan juta rupiah. Inilah Beran...

Nastar, kue kering dengan isian selai nanas, merupakan primadona kue Lebaran. Rasanya yang manis dan sedikit asam membuat kue ini selalu menjadi favorit. Namun, satu hal yang perlu diingat, 100 gram nastar (sekitar 4-5 buah) mengandung kalori sebanyak 512 kkal! Ini setara dengan sepiring nasi putih lengkap dengan lauk pauknya.

Selain kalori, 100 gram nastar juga mengandung 16 gram protein, 24,5 gram lemak, dan 57 gram karbohidrat. Angka-angka ini menunjukkan betapa tinggi kalori kue ini. Untuk menjaga berat badan ideal, sebaiknya Anda membatasi konsumsi nastar hanya 1-3 buah per hari. Nikmati nastar secukupnya, dan imbangi dengan banyak minum air putih.

Tips menikmati nastar tanpa khawatir kalori berlebihan: Pilih nastar dengan ukuran kecil, bagi nastar menjadi beberapa bagian kecil sebelum dimakan, imbangi dengan konsumsi buah-buahan segar.

Jangan lupa, menikmati Lebaran dengan bijak bukan berarti menghindari kue-kue kesukaan, tetapi mengonsumsinya dengan porsi yang terkontrol.

Kue putri salju, dengan taburan gula halus yang cantik, juga menyimpan kalori yang cukup tinggi. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas membuat kue ini selalu laris manis. Per 100 gram kue putri salju, terkandung sekitar 500 kkal.

Kandungan nutrisi lainnya dalam 100 gram putri salju antara lain 17 gram protein, 18,5 gram lemak, dan 44 gram karbohidrat. Kalori ini hampir setara dengan beberapa potong ayam goreng tepung. Untuk amannya, konsumsi putri salju hanya 2-3 buah saja dalam sehari.

Untuk menikmati putri salju dengan lebih sehat, pilih kue dengan ukuran lebih kecil, kurangi konsumsi gula tambahan, padukan dengan camilan sehat seperti buah-buahan.

Ingat, moderasi adalah kunci untuk menikmati kelezatan kue Lebaran tanpa harus khawatir dengan berat badan.

Kue selai kacang, dengan rasa gurih dan manisnya yang khas, juga termasuk dalam daftar kue Lebaran dengan kalori tinggi. Kacang tanah sendiri merupakan bahan makanan yang tinggi kalori dan lemak. Dalam 100 gram kue selai kacang, terkandung sekitar 477 kkal.

Kandungan nutrisi lain dalam kue selai kacang bervariasi tergantung resep, tetapi umumnya mengandung protein, lemak, dan karbohidrat dalam jumlah cukup tinggi. Kalori ini hampir setara dengan satu porsi nasi goreng. Untuk mengonsumsinya dengan bijak, batasi porsi makan Anda.

Jika ingin alternatif yang lebih rendah kalori, Anda bisa mencoba membuat kue selai kacang dengan mengurangi takaran gula dan minyak. Atau, pilih kue kacang dengan ukuran lebih kecil.

Menikmati kue Lebaran dengan bijak berarti memilih dan mengonsumsi dengan porsi terkontrol.

Kaastengel, kue kering dengan cita rasa keju yang gurih, juga memiliki kalori yang cukup tinggi. Kue ini terbuat dari bahan-bahan yang kaya lemak, seperti keju dan mentega. Per 100 gram kaastengel, terkandung sekitar 428-464 kkal.

Kandungan nutrisi lainnya dalam 100 gram kaastengel meliputi 18 gram protein, 20,6 gram lemak, dan 38 gram karbohidrat. Lemak menyumbang sekitar 62% dari total kalori. Untuk itu, batasi konsumsi kaastengel hanya beberapa potong saja dalam sehari.

Tips membuat dan menikmati kaastengel dengan kalori lebih rendah: Gunakan keju rendah lemak, kurangi takaran mentega, panggang bukannya digoreng.

Porsi yang direkomendasikan untuk kaastengel adalah 2-3 buah per hari.

Jangan tertipu oleh bentuknya yang tipis dan ringan, kue lidah kucing juga menyimpan kalori yang cukup tinggi. Kue ini terbuat dari mentega dan gula dalam jumlah cukup banyak, sehingga menghasilkan kalori yang signifikan. Per 100 gram kue lidah kucing, terkandung sekitar 456 kkal.

Kalori ini hampir setara dengan dua potong ayam goreng tepung. Meskipun rasanya enak, konsumsi lidah kucing tetap harus dibatasi. Sebaiknya, Anda hanya mengonsumsi beberapa potong saja dalam sehari.

Tips menikmati lidah kucing dengan bijak: Pilih kue dengan ukuran lebih kecil, bagi kue menjadi beberapa bagian kecil sebelum dimakan, imbangi dengan makanan sehat lainnya.

Ingat, menikmati kue Lebaran dengan bijak adalah kunci untuk tetap sehat.

Sagu keju, dengan teksturnya yang lembut dan lumer di mulut, juga termasuk kue Lebaran dengan kalori tinggi. Perpaduan tepung sagu, santan, dan keju menghasilkan cita rasa yang lezat, tetapi juga kalori yang cukup banyak. Per 100 gram sagu keju, terkandung sekitar 458 kkal.

Kandungan nutrisi lain dalam sagu keju bervariasi tergantung resep, tetapi umumnya mengandung karbohidrat, lemak, dan protein dalam jumlah cukup tinggi. Untuk mengonsumsinya dengan bijak, batasi porsi Anda.

Cara menikmati sagu keju tanpa khawatir kalori berlebihan: Pilih sagu keju dengan ukuran lebih kecil, bagi sagu keju menjadi beberapa bagian kecil sebelum dimakan, imbangi dengan makanan sehat lainnya.

Alternatif sagu keju dengan kalori lebih rendah: Gunakan santan rendah lemak, kurangi takaran gula.

Kue biji ketapang, meskipun ukurannya kecil, juga menyimpan kalori yang cukup tinggi. Kue ini terbuat dari tepung terigu, santan, dan bahan-bahan lain yang kaya kalori. Per 100 gram biji ketapang, terkandung sekitar 339 kkal.

Kandungan nutrisi lainnya dalam 100 gram biji ketapang meliputi 10,77 gram lemak, 53,7 gram karbohidrat, dan 7,03 gram protein. Kalori ini setara dengan satu porsi nasi goreng. Untuk mengonsumsinya dengan bijak, batasi porsi Anda.

Tips menikmati biji ketapang dengan bijak: Pilih biji ketapang dengan ukuran lebih kecil, bagi biji ketapang menjadi beberapa bagian kecil sebelum dimakan, imbangi dengan makanan sehat lainnya.

Meskipun kecil, kue ini tetap perlu dikonsumsi dengan bijak.

Butter cookies, dengan rasa manis dan gurihnya yang khas, juga termasuk dalam daftar kue Lebaran dengan kalori tinggi. Kue ini terbuat dari mentega dan gula dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga menghasilkan kalori yang signifikan. Per 100 gram butter cookies, terkandung sekitar 475 kkal.

Kandungan lemak dan gula yang tinggi dalam butter cookies menjadi penyebab tingginya kalori. Untuk mengonsumsinya dengan bijak, batasi porsi Anda.

Alternatif butter cookies yang lebih sehat: Gunakan mentega rendah lemak, kurangi takaran gula, pilih kue dengan ukuran lebih kecil.

Takaran konsumsi yang direkomendasikan untuk butter cookies adalah 2-3 buah per hari.

Kue bawang, dengan rasa gurih dan renyahnya yang khas, juga menyimpan kalori yang cukup tinggi. Proses penggorengan yang digunakan dalam pembuatan kue ini menambah jumlah kalori yang terkandung. Per 100 gram kue bawang, terkandung sekitar 434 kkal.

Penyebab tingginya kalori dalam kue bawang adalah proses penggorengan yang menggunakan minyak dalam jumlah banyak. Untuk mengonsumsinya dengan bijak, batasi porsi Anda.

Tips menikmati kue bawang tanpa khawatir kalori berlebihan: Pilih kue bawang dengan ukuran lebih kecil, kurangi konsumsi, imbangi dengan makanan sehat lainnya.

Alternatif kue bawang yang lebih sehat: Kue bawang panggang.

Kue tambang, dengan teksturnya yang renyah dan gurih, juga termasuk dalam daftar kue Lebaran dengan kalori tinggi. Per 100 gram kue tambang, terkandung sekitar 462 kkal.

Kandungan nutrisi lain dalam kue tambang bervariasi tergantung resep, tetapi umumnya mengandung karbohidrat, lemak, dan protein dalam jumlah cukup tinggi. Untuk mengonsumsinya dengan bijak, batasi porsi Anda.

Tips menikmati kue tambang dengan bijak: Pilih kue tambang dengan ukuran lebih kecil, bagi kue menjadi beberapa bagian kecil sebelum dimakan, imbangi dengan makanan sehat lainnya.

Alternatif kue tambang dengan kalori lebih rendah: Gunakan bahan-bahan yang lebih sehat, kurangi takaran minyak.

Dari ulasan di atas, terlihat bahwa banyak kue Lebaran populer memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menikmati kue-kue ini dengan bijak dan terkontrol agar berat badan tetap terjaga. Ingat, Lebaran bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang silaturahmi dan kebersamaan.

Tetap utamakan pola makan sehat dan seimbang, meskipun sedang merayakan Lebaran. Setelah Lebaran, kembali ke pola makan normal secara bertahap untuk menghindari kenaikan berat badan yang signifikan. Selamat menikmati Lebaran!