Waspada 7 Tanda Sarang Ular di Bawah Pondasi Rumah, Begini Cara Mengatasinya

4 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ular di sekitar rumah sering kali menimbulkan rasa was-was, apalagi jika ternyata mereka bersarang di area yang tidak terduga seperti bawah pondasi rumah. Area tersebut memang lembap, hangat, dan jarang terganggu, menjadikannya tempat ideal bagi ular untuk bersembunyi atau bahkan bertelur. Banyak penghuni rumah baru menyadari keberadaan ular setelah muncul tanda-tanda mencurigakan seperti bau tak sedap, suara aneh, atau hilangnya hewan kecil di sekitar rumah.

Faktanya, menurut laman Wild Removal dan Varment Guard, pondasi rumah dapat menjadi tempat perlindungan bagi berbagai jenis satwa liar—termasuk ular—karena menawarkan ruang aman dari gangguan manusia dan cuaca ekstrem. Memahami tanda-tanda keberadaan ular di bawah pondasi rumah bukan hanya penting untuk keamanan, tetapi juga untuk mencegah risiko yang lebih besar, seperti gigitan beracun atau kerusakan struktur bangunan.

Liputan6.com akan mengulas secara detail tanda sarang ular di bawah pondasi rumah, bagaimana mengatasinya berdasarkan rujukan dari laman luar dan jurnal ilmiah, serta tips pencegahan agar rumah tetap aman dari reptil yang menakutkan ini, Selasa (14/10/2025).

1. Ditemukannya Kulit Ular yang Terlepas (Shed Skin)

Salah satu tanda paling jelas dari keberadaan ular adalah ditemukannya kulit ular yang telah mengelupas. Kulit ini tampak seperti selongsong plastik transparan dengan bentuk tubuh ular. Jika Anda menemukan kulit seperti ini di sekitar pondasi, lubang ventilasi, atau sela-sela tembok bawah rumah, besar kemungkinan ular sedang atau pernah bersarang di sana.

2. Adanya Lubang atau Terowongan di Sekitar Pondasi

Menurut Varment Guard, ular tidak menggali lubangnya sendiri, melainkan menempati bekas liang hewan pengerat seperti tikus. Lubang yang berbentuk bulat dengan tepi halus di sekitar pondasi rumah bisa menjadi jalan masuk ular. Jika lubang tersebut tampak bersih tanpa jaring laba-laba, berarti kemungkinan besar masih aktif digunakan.

3. Penurunan Populasi Hewan Kecil

Jika tiba-tiba Anda jarang melihat tikus, katak, atau cicak di sekitar rumah, itu bisa menjadi tanda adanya predator alami mereka—yaitu ular. Menurut Times of India, ular akan tetap berada di area yang menyediakan pasokan makanan yang cukup, terutama jika ada koloni tikus di bawah pondasi.

4. Jejak Luncuran atau “Slither Tracks”

Permukaan berdebu, berpasir, atau berlumpur di bawah rumah dapat memperlihatkan jejak seperti pola huruf “S” yang khas akibat pergerakan ular. Jejak ini merupakan salah satu tanda paling mudah dikenali jika Anda memiliki ruang merayap (crawl space) di bawah rumah.

5. Bau Tidak Sedap atau Amonia

Kotoran ular biasanya mengeluarkan bau tajam dan khas. Jika Anda mencium aroma tidak biasa dari arah bawah rumah, bisa jadi berasal dari urin ular atau mangsa yang mati di area tersebut.

6. Reaksi Aneh dari Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sering kali lebih peka terhadap kehadiran ular. Bila mereka tampak gelisah, menggonggong, atau menolak mendekati area tertentu di dekat pondasi rumah, itu bisa menjadi peringatan alami akan adanya sarang ular di sana.

7. Suara Gesekan atau Desis Halus

Beberapa jenis ular akan mengeluarkan suara mendesis saat merasa terganggu. Jika Anda mendengar suara seperti daun kering tergeser tanpa adanya angin, kemungkinan ada ular yang bersembunyi di balik struktur bawah rumah.

Cara Mengatasi Ular yang Bersarang di Bawah Pondasi Rumah

Menemukan tanda sarang ular di bawah pondasi rumah tentu memerlukan tindakan cepat dan hati-hati. Berdasarkan panduan dari Wild Removal dan Varment Guard, berikut langkah-langkah yang direkomendasikan:

1. Jangan Panik dan Hindari Mengusir Sendiri

Langkah pertama adalah tetap tenang. Banyak kasus gigitan ular terjadi karena orang mencoba mengusir atau menangkap ular tanpa perlindungan. Ular yang merasa terancam akan menyerang sebagai bentuk pertahanan diri. Selalu panggil petugas pemadam kebakaran, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), atau jasa snake removal profesional.

2. Identifikasi Jalur Masuk

Periksa area sekitar pondasi rumah untuk menemukan celah atau retakan yang memungkinkan ular masuk. Gunakan senter untuk mengamati lubang ventilasi, pipa saluran air, dan retakan di dinding bawah rumah. Setelah area dipastikan kosong, lubang tersebut dapat ditutup menggunakan kawat kasa, semen, atau jaring logam halus.

3. Bersihkan Area Pondasi

Buang sisa makanan, tumpukan sampah, atau material bangunan yang dapat menjadi tempat persembunyian tikus. Menurut penelitian Wild Removal, keberadaan ular sering kali berkaitan dengan populasi hewan pengerat, karena tikus merupakan mangsa utama mereka.

4. Gunakan Pengusir Ular Alami

Beberapa bahan alami seperti belerang, minyak kayu putih, atau campuran kapur barus dan bubuk kopi diketahui cukup efektif menolak ular. Taburkan bahan tersebut di sekitar pondasi rumah atau area lembap yang dicurigai menjadi jalur ular.

5. Jaga Kebersihan Lingkungan Rumah

Rajin memangkas rumput, mengatur tumpukan kayu, serta menjauhkan genangan air dari rumah dapat mencegah ular mencari tempat bersarang. Selain itu, hindari menaruh pakan hewan peliharaan di luar rumah, karena sisa makanan dapat menarik tikus dan otomatis mengundang ular.

6. Panggil Ahli Reptil Jika Ular Telah Bersarang

Apabila Anda yakin ular telah membuat sarang di bawah pondasi, jangan mencoba membongkar sendiri. Profesional wildlife control memiliki peralatan seperti kamera inspeksi dan alat penangkap ular khusus yang menjamin keamanan hewan dan penghuni rumah.

FAQ Seputar Ular di Dalam Rumah

1. Apakah semua ular yang masuk rumah berbahaya?

idak. Banyak ular yang bersifat non-venomous (tidak berbisa) dan justru membantu mengendalikan hama. Namun, tetap berhati-hati karena sulit membedakan jenisnya tanpa keahlian khusus.

2. Mengapa ular tertarik tinggal di bawah pondasi rumah?

Ular mencari tempat yang gelap, lembap, dan aman dari gangguan. Pondasi rumah sering kali memenuhi semua kriteria tersebut.

3. Apa yang harus dilakukan jika melihat ular masuk ke bawah rumah?

Jangan mencoba menarik atau menutup lubang. Hubungi petugas berwenang seperti BKSDA atau layanan penanganan hewan liar.

4. Bagaimana cara mencegah ular datang kembali setelah dibersihkan?

Tutup semua lubang pondasi, singkirkan sumber makanan seperti tikus, dan jaga halaman tetap bersih serta tidak lembap.

5. Apakah penggunaan kapur barus efektif mengusir ular?

Kapur barus memiliki aroma menyengat yang bisa mengganggu ular, tetapi efektivitasnya bersifat sementara. Tetap diperlukan pembersihan dan penutupan jalur masuk.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |