Warung Apa yang Paling Laku di Dekat Sekolah? Ini 7 Ide Usaha yang Bikin Cuan Setiap Hari

6 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta Membuka warung di dekat sekolah adalah peluang bisnis yang menjanjikan. Lokasi yang strategis dengan banyaknya siswa, guru, dan orang tua yang lalu-lalang membuat potensi keuntungan sangat besar. Namun, untuk bisa bertahan dan selalu ramai, pemilihan jenis dagangan menjadi kunci utama.

Selain mempertimbangkan selera anak sekolah, penting juga menyesuaikan harga agar tetap terjangkau. Warung yang ramai biasanya menawarkan menu atau barang yang sesuai dengan kebutuhan harian pelajar. Modalnya pun tidak harus besar, asalkan dikelola dengan kreatif dan efisien.

Tren usaha di dekat sekolah kini semakin beragam. Tak hanya warung makan, tapi juga warung jajanan, minuman kekinian, hingga perlengkapan sekolah yang dibutuhkan setiap hari. Dengan strategi yang tepat, bisnis kecil di sekitar sekolah bisa jadi sumber penghasilan tetap yang stabil.

Berikut ini tujuh ide warung paling laku di dekat sekolah yang cocok dijalankan di tahun 2025. Setiap jenis warung ini bisa dimulai dengan modal kecil namun memiliki potensi keuntungan besar setiap harinya.

1. Warung Jajanan Anak Sekolah

Warung yang menjual jajanan ringan seperti gorengan, cilok, sosis bakar, dan es lilin selalu diminati anak-anak sekolah. Harga yang murah serta cita rasa yang familiar membuat warung ini tak pernah sepi pembeli. Pastikan jajanan tetap bersih dan dikemas menarik agar disukai siswa.

Untuk menambah variasi, kamu bisa membuat menu jajanan kekinian seperti es krim roti, kentang spiral, atau corndog mini. Sajikan dengan tampilan lucu dan warna-warni agar menarik perhatian. Dengan modal awal sekitar Rp500 ribu – Rp1 juta, usaha ini bisa cepat balik modal.

Selain itu, lokasi yang dekat dengan gerbang sekolah menjadi nilai tambah. Anak-anak cenderung membeli camilan saat jam istirahat atau sebelum pulang sekolah. Jadi, pastikan kamu siap melayani di jam-jam ramai tersebut.

2. Warung Makan Sederhana

Warung makan yang menjual menu seperti nasi telur, nasi goreng, atau mie goreng cocok untuk siswa SMA dan guru. Porsi yang mengenyangkan dengan harga terjangkau membuat usaha ini memiliki pelanggan tetap setiap hari.

Kamu bisa menata warung sederhana dengan kursi panjang dan meja kayu agar nyaman digunakan bersama-sama. Tambahkan dispenser air minum dan tempat cuci tangan untuk memberikan kesan bersih dan rapi.

Dengan modal sekitar Rp3–5 juta, kamu sudah bisa memulai usaha ini. Keuntungan per porsi bisa mencapai Rp3.000–Rp5.000, dan jika terjual 100 porsi sehari, omzet harian cukup menjanjikan.

3. Warung Minuman Kekinian

Minuman seperti es teh jumbo, es coklat, atau minuman boba versi hemat menjadi daya tarik tersendiri di dekat sekolah. Dengan modal kecil dan bahan mudah didapat, warung ini bisa jadi favorit anak-anak.

Cobalah membuat minuman dengan nama unik dan topping beragam seperti jelly, oreo, atau boba kecil. Kemasan cup dengan desain lucu bisa membuat warungmu semakin menarik perhatian.

Selain itu, pastikan suhu minuman tetap dingin dan segar. Gunakan es batu berkualitas dan air bersih agar pelanggan percaya pada kebersihan produkmu.

4. Warung Fotokopi dan Alat Tulis

Selain makanan, kebutuhan utama pelajar adalah alat tulis dan layanan fotokopi. Warung fotokopi kecil dengan etalase alat tulis bisa sangat laku di sekitar sekolah dasar hingga SMA.

Kamu bisa menjual pensil, penghapus, buku tulis, penggaris, hingga bolpoin warna-warni yang disukai siswa. Harga satuan kecil tapi frekuensi pembelian tinggi membuat usaha ini stabil setiap hari.

Jika modal terbatas, mulailah dari menjual alat tulis terlebih dahulu. Setelah itu, baru tambahkan mesin fotokopi atau printer seiring bertambahnya pelanggan dan keuntungan.

5. Warung Sarapan Pagi

Sebelum masuk sekolah, banyak siswa dan guru mencari sarapan cepat seperti lontong sayur, nasi uduk, atau bubur ayam. Warung sarapan yang buka mulai pukul 06.00 pagi bisa menjadi pilihan usaha yang menguntungkan.

Gunakan peralatan sederhana seperti meja lipat dan gerobak kecil untuk efisiensi tempat. Sajikan makanan dengan porsi kecil namun lezat agar sesuai dengan kantong pelajar.

Kelebihan lain dari usaha ini adalah waktu kerja yang singkat. Setelah pukul 09.00 pagi, kamu bisa menutup warung dan melanjutkan aktivitas lain di rumah.

6. Warung Pulsa dan Aksesoris HP

Hampir semua siswa kini memiliki ponsel, sehingga kebutuhan pulsa, paket data, dan aksesoris seperti kabel charger atau casing selalu tinggi. Warung pulsa bisa dimulai dengan modal kecil sekitar Rp300 ribu saja.

Tambahkan aksesoris murah seperti earphone atau ring holder agar pelanggan memiliki lebih banyak pilihan. Pastikan etalase tertata rapi agar terlihat profesional.

Usaha ini juga bisa dijalankan bersamaan dengan jenis warung lain seperti warung jajanan atau alat tulis, sehingga menambah penghasilan tanpa menambah banyak modal.

7. Warung Es dan Jus Buah

Warung es buah, jus, atau es campur sangat diminati saat cuaca panas, terutama di siang hari setelah jam pelajaran selesai. Minuman segar alami menjadi pilihan sehat dan menyenangkan bagi para siswa.

Gunakan bahan buah segar seperti melon, pepaya, jeruk, dan semangka yang mudah ditemukan di pasar. Tambahkan variasi seperti susu atau sirup untuk meningkatkan cita rasa.

Selain itu, tampilkan daftar menu dengan harga jelas agar pembeli tidak bingung. Warung jus yang bersih dan rapi akan menarik perhatian orang tua dan guru juga.

FAQ

1. Berapa modal awal buka warung dekat sekolah?

Modal tergantung jenis usaha, tapi rata-rata bisa dimulai dari Rp500 ribu untuk warung jajanan, hingga Rp5 juta untuk warung makan sederhana.

2. Jam berapa waktu terbaik untuk buka warung di area sekolah?

Waktu paling ramai biasanya pukul 06.00–07.30 pagi dan 10.00–12.00 siang, saat siswa berangkat atau pulang sekolah.

3. Apakah harus punya izin untuk buka warung di dekat sekolah?

Tergantung kebijakan sekolah dan lingkungan sekitar. Sebaiknya izin dulu kepada pihak sekolah atau RT/RW agar tidak ada masalah ke depannya.

4. Bagaimana cara agar warung tetap ramai setiap hari?

Kuncinya adalah menjaga kebersihan, memberi harga wajar, dan menjaga keramahan kepada pelanggan, terutama anak-anak sekolah.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |