Urutan Wudhu yang Benar Sesuai Ajaran Islam, Jangan Sampai Keliru

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Wudhu adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim karena menjadi syarat sah untuk melaksanakan ibadah seperti sholat, thawaf, dan menyentuh mushaf Al-Qur’an. Dalam pelaksanaannya, ada tata cara yang telah diajarkan secara rinci oleh Rasulullah SAW, mulai dari niat hingga tertib dalam membasuh anggota tubuh. Karena itu, memahami urutan wudhu yang benar menjadi hal yang tidak boleh diabaikan, agar ibadah yang dilakukan benar-benar diterima oleh Allah SWT. 

Dalam buku Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, dijelaskan bahwa wudhu terdiri dari beberapa rukun dan harus dilakukan dengan tertib. Jika seseorang mendahulukan satu anggota sebelum anggota yang seharusnya, maka wudhunya tidak sah menurut pendapat mayoritas ulama. Hal ini menunjukkan bahwa menjaga urutan sangat penting dalam praktik wudhu, karena bukan sekadar membasuh anggota tubuh, melainkan menjalankan tuntunan yang penuh hikmah. 

Lebih lanjut, dalam buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari karya KH. Muhammad Habibillah, dijelaskan bahwa urutan wudhu yang benar mencerminkan ketaatan terhadap tuntunan Nabi dan berfungsi sebagai pelatihan rohani untuk menyucikan jiwa dari kesalahan sehari-hari. Setiap gerakan dalam wudhu memiliki makna tersendiri, dan melakukannya secara benar akan menghadirkan kekhusyukan dalam ibadah selanjutnya. Untuk itu, penting bagi setiap Muslim memahami dan membiasakan urutan wudhu yang benar sesuai syariat agar tidak keliru dalam beramal. 

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Jum’at (11/7/2025). 

Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah.

Niat Wudhu dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya 

Niat wudhu artinya sengaja dengan kesungguhan hati untuk mengerjakan wudhu karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti anjuran Rasul-Nya. 

“Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menururt apa yang diniatkannya…” (HR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48). 

Berikut ini bacaan niat wudhu dalam Bahasa Arab, Latin, dan artinya yang bisa anda amalkan: 

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى 

Arab Latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa 

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala" 

Urutan Wudhu yang Benar 

Berikut adalah urutan tata cara wudhu yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW: 

  1. Membaca basmalah dan berniat dalam hati untuk berwudhu 
  2. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak 3 kali 
  3. Berkumur-kumur sebanyak 3 kali 
  4. Membersihkan hidung dengan menghirup air lalu mengeluarkannya sebanyak 3 kali 
  5. Membasuh seluruh wajah sebanyak 3 kali 
  6. Membasuh tangan kanan hingga siku sebanyak 3 kali, dilanjutkan tangan kiri 
  7. Mengusap sebagian kepala (rambut) sebanyak 1 kali 
  8. Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam sebanyak 1 kali 
  9. Membasuh kaki kanan hingga mata kaki sebanyak 3 kali, dilanjutkan kaki kiri 
  10. Berdoa setelah selesai wudhu 

Dalam melakukan urutan wudhu di atas, perlu diperhatikan beberapa hal penting: 

  1. Membasuh anggota wudhu dimulai dari yang kanan terlebih dahulu 
  2. Menggosok-gosok anggota wudhu agar benar-benar bersih 
  3. Membasuh hingga melebihi batas yang diwajibkan 
  4. Tidak berlebihan dalam menggunakan air 
  5. Tidak berbicara selama berwudhu kecuali jika diperlukan 

Dengan melakukan urutan wudhu secara benar dan sempurna, wudhu yang dilakukan akan sah dan diterima. 

Kewajiban Wudhu 

Dikutip dari laman Kementerian Agama RI, terdapat 6 kewajiban agar wudhu anda dianggap sah. Berikut ini penjelasannya: 

1. Niat wudhu 

Pelaksanaan niat wudhu dalam hati berbarengan ketika membasuh wajah. 

2. Membasuh wajah 

Menurut Imam Nawawi, batas wajah dalam wudhu secara vertikal adalah antara tempat tumbuhnya rambut hingga dagu bagian bawah. Secara horisontal, antara kedua telinga tangan-kiri. 

3. Membasuh kedua tangan hingga siku 

Dalam membasuh tangan, seluruh kulit, kuku, dan rambut mulai ujung jari hingga siku harus terbasuh. Termasuk kulit di bawah kuku. Karena itu, kulit yang ada bawah kuku perlu dijaga kebersihannya agar tak ada kotoran yang dapat mengahalangi air sampai pada kulit. 

4. Mengusap sebagian kepala 

Batasan minimal mengusap sebagian kepala adalah sampainya air ke sebagian kecil kepala atau sehelai rambut yang tumbuh di area kepala. Adapun mengusap rambut yang menjuntai di luar area kepala (misalnya rambut kepala yang menjuntai di wilayah bahu atau punggung) maka itu dianggap tidak sah. 

5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki 

Dalam membasuh kedua kaki hingga kedua mata kaki ini adalah semua bagian anggota tubuh yang ada pada area tersebut seperti rambut, kuku dan sebagainya. 

6. Tertib 

Tertib adalah melakukan kegiatan wudhu tersebut secara berurutan sebagaimana urutan di atas, yakni dimulai dengan niat dan membasuh muka, membasuh kedua tangan beserta kedua siku, mengusap sebagian kecil kepala, dan diakhiri dengan membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki. 

Doa Setelah Wudhu 

Setelah wudhu dianjurkan untuk membaca doa setelah wudhu, berikut ini bacaannya:

 أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ 

Arab Latin: Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj 'alnii minat tawwaabiina waj 'alnii minal mutathaahiriina subhaanaka Allahumma wa bihamdika laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika. 

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku pun bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus Rasul utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci. Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu." 

Doa-doa Saat Berwudhu 

Selain niat, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melakukan gerakan-gerakan wudhu. Membaca doa-doa ini akan menambah kesempurnaan dan keberkahan wudhu kita. Berikut adalah doa-doa yang dibaca saat berwudhu, yakni: 

1. Doa ketika membasuh kedua telapak tangan

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلِّهَا 

Arab Latin: Allaahumma-hfazh yadayya min ma'aashiika kullihaa 

Artinya: "Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat kepada-Mu" 

2. Doa ketika berkumur

اَللّٰهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ 

Arab Latin: Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik 

Artinya: "Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu" 

3. Doa ketika membasuh hidung

اَللّٰهُمَّ أَرِحْنِيْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ 

Arab Latin: Allaahumma arihnii raa-ihatal jannah 

Artinya: "Ya Allah, ciumkanlah kepadaku bau harum surga" 

4. Doa ketika membasuh wajah

اَللّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ

Arab Latin: Allaahumma bayyidh wajhii yauma tabyadhdhu wujuuhun wa taswaddu wujuuh 

Artinya: "Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari dimana wajah-wajah memutih dan menghitam" 

5. Doa ketika membasuh tangan kanan

اَللّٰهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِيْنِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا 

Arab Latin: Allaahumma a'thinii kitaabii biyamiinii wa haasibnii hisaaban yasiiron 

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kitab amalku di tangan kananku dan hisablah aku dengan hisab yang mudah" 

Membaca doa-doa di atas saat berwudhu akan menambah kekhusyukan dan keberkahan wudhu kita. Namun jika tidak hafal, cukup membaca doa yang mampu diingat saja. 

QnA Seputar Urutan Wudhu yang Benar 

Q: Apa itu urutan wudhu yang benar menurut ajaran Islam? 

A: Urutan wudhu yang benar adalah tata cara membasuh anggota tubuh dalam wudhu secara berurutan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW, dimulai dari niat, lalu membasuh wajah, kedua tangan hingga siku, mengusap sebagian kepala, dan terakhir membasuh kedua kaki hingga mata kaki. 

Q: Mengapa penting mengikuti urutan wudhu yang benar? 

A: Karena urutan wudhu merupakan bagian dari rukun wudhu yang harus dilakukan secara tertib. Menurut mayoritas ulama, meninggalkan tertib dalam urutan membasuh anggota wudhu akan membuat wudhu tidak sah. Hal ini dijelaskan dalam Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, bahwa jika seseorang mendahulukan satu anggota sebelum yang seharusnya, maka wudhunya tidak sah. 

Q: Apakah niat termasuk dalam urutan wudhu yang benar? 

A: Ya, niat merupakan awal dari wudhu dan termasuk salah satu rukunnya. Dalam buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari karya KH. Muhammad Habibillah dijelaskan bahwa niat adalah penentu ibadah wudhu dan harus dilakukan bersamaan dengan membasuh anggota pertama, yaitu wajah. 

Q: Bolehkah mendahulukan membasuh kaki sebelum tangan? 

A: Tidak boleh. Mendahulukan anggota wudhu secara tidak sesuai urutan yang diajarkan (misalnya membasuh kaki sebelum tangan) membuat wudhu tidak sah. Tertib adalah rukun dalam wudhu yang wajib diikuti. 

Q: Bagaimana jika seseorang lupa satu urutan saat berwudhu? 

A: Jika masih dalam waktu wudhu dan air belum mengering, maka ia bisa langsung membasuh bagian yang tertinggal dan melanjutkan. Namun jika air sudah kering atau sudah lama berselang, maka wudhu harus diulang dari awal untuk menjaga keabsahan urutannya. 

Q: Apakah ada dalil Al-Qur’an tentang urutan wudhu yang benar? 

A: Ya. Dalam QS. Al-Ma’idah ayat 6 disebutkan secara berurutan perintah membasuh wajah, tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki. Ayat ini menjadi dasar utama urutan wudhu menurut para ulama fikih. 

Q: Apakah tertib termasuk rukun atau hanya sunnah? 

A: Menurut mayoritas ulama, termasuk dalam madzhab Syafi’i dan Hanbali, tertib adalah rukun wudhu yang wajib. Maka urutan dalam wudhu harus diperhatikan dengan benar. 

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |