Unik, Insinyur Ini Modifikasi Motor Lama Jadi Sepeda Penny Farthing Tercepat di Dunia

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Seorang insinyur asal Inggris menghabiskan hampir 750 jam untuk mengubah sebuah motor tua Yamaha R6 dan beberapa ratus pon baja bekas menjadi sepeda penny-farthing tercepat di dunia.

Populer pada tahun 1870-an dan 1880-an, sepeda penny-farthing dianggap sebagai simbol era Victoria akhir dan merupakan nenek moyang dari sepeda modern. Nama uniknya terinspirasi dari perbedaan ukuran antara roda depan dan roda belakangnya, dengan koin penny Inggris yang jauh lebih besar dibandingkan dengan farthing.

Sepeda ikonik itu hanya populer selama sekitar satu dekade, sebelum akhirnya digantikan oleh sepeda modern yang lebih aman, nyaman, dan mudah dikendarai. Namun, bentuk unik penny-farthing masih menarik perhatian banyak orang.

Contohnya adalah seorang insinyur muda dari Swindon, Inggris, yang menghabiskan ratusan jam untuk mengubah motor berusia 20 tahun menjadi penny-farthing tercepat di dunia.

"Ide ini datang dalam mimpi. Saya tertidur saat menonton video YouTube dan bermimpi membuat sepeda ini. Saat terbangun, saya langsung menuliskannya. Saya tidak bisa menggambar, jadi saya menggunakan AI untuk membuat desain kasarnya, dan saat itu juga saya tahu bahwa saya harus membuatnya," ujar Greg Mitchell kepada majalah Motorcycle News (MCN), seperti dilansir Liputan6.com dari Odditycentral, Selasa (4/2/2025).

Sepeda Penny Farthing asal Inggris yang berusia satu abad yakni rakitan 1870, sejumlah warga yang sedang berolahraga pagi di depan museum Mpu Tantular Sidoarjo terpikat untuk foto bersama sepeda klasik.

Inspirasi dari Mimpi dan Tantangan Material

Awalnya, Mitchell berencana membuat SuperFarthing-nya dari aluminium, tetapi ia menyadari bahwa bahan mentahnya saja akan menelan biaya sekitar £4.000 (Rp81,7 juta). Akhirnya, ia memutuskan untuk menggunakan baja bekas yang terkubur di halaman belakangnya.

Ia kemudian mulai mengerjakan roda depan raksasa seberat 165 kilogram yang terdiri dari 420 bagian yang diproses secara individual, serta lengan ayun vertikal berukuran besar. Insinyur asal Inggris itu menemukan sebuah Yamaha R6 berusia 20 tahun yang cocok untuk proyek gilanya.

Ia menghabiskan puluhan jam untuk memposisikan ulang knalpot dan radiatornya, mengebor 890 lubang, serta mencari cara untuk mengubah motor tersebut menjadi penny-farthing tercepat di dunia. Meski berhasil menyusun semuanya, saat tiba waktunya untuk uji coba, ternyata kendaraan unik itu sangat tidak aman untuk dikendarai.

Proses Modifikasi dan Masalah Keselamatan

Agar SuperFarthing tetap tegak setiap saat, Mitchell harus memasang sepasang roda penyeimbang lateral, yang awalnya ia rancang agar bisa ditarik secara hidrolik. Namun, ia segera menyadari bahwa mencoba mengendarai ciptaannya tanpa roda penyeimbang sama saja dengan "bunuh diri dengan langkah tambahan," sehingga ia memutuskan untuk membuat roda penyeimbang tetap terpasang.

Bahkan saat setang dikunci penuh, motor itu tetap bergerak lurus karena fleksibilitas garpu yang besar. Selain itu, meskipun pengendara berusaha mengendalikannya, motor ini tetap mengikuti kemiringan jalan sekecil apa pun.

Mitchell menyadari bahwa ia harus kembali ke papan gambar untuk membuat SuperFarthing lebih mudah dikendarai, dan itulah yang ia lakukan.

Ia memasang rakitan garpu yang lebih kaku, memperkuat rangka sepeda uniknya, dan untuk meningkatkan kontrol, ia menambahkan sistem kemudi hidrolik, di mana tombol yang terpasang pada setang digunakan untuk menjaga keseimbangan sepeda agar tidak tergelincir mengikuti kemiringan jalan.

Potensi Kecepatan dan Tantangan Legalitas

Penny-farthing tercepat di dunia ini tidak legal digunakan di jalan raya di Inggris karena roda depannya yang tidak menggunakan ban pneumatik. Oleh karena itu, mengujinya di jalan terbuka bukanlah pilihan.

Namun, Mitchell sangat ingin mencobanya di lintasan datar yang sempurna agar bisa menghindari penggunaan kemudi hidrolik, karena "mengendalikan sepeda dengan tombol bukanlah cara terbaik, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi."

Meskipun masih jauh dari kata aman atau nyaman, SuperFarthing tetap menjadi pencapaian yang mengesankan, baik dari segi visual maupun teknis. Greg Mitchell bahkan yakin bahwa dalam kondisi yang tepat, sepeda unik ini bisa mencapai kecepatan sekitar 140 mph.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |