Toko Ini Punya Jasa Olah Ari-Ari Jadi Pil Kesehatan, Dokter: Bisa Bahaya

2 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta Sebuah toko makanan ringan di Tiongkok mendadak viral setelah menawarkan jasa pengolahan ari-ari atau plasenta manusia menjadi kapsul kesehatan. Toko bernama Bibi Congee itu terletak di dekat Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Cina Changzhou, Provinsi Jiangsu. Kontroversi ini mulai mencuat sejak 6 April lalu setelah seorang warganet membagikan temuan tersebut secara daring.

Melansir dari South China Morning Post, papan nama toko itu dengan jelas mencantumkan layanan "pengolahan ari-ari", lengkap dengan harga dan penawaran unik. Biaya pengolahan paling mahal 800 yuan (Rp 1.8 juta), tergantung apakah pelanggan membawa ari-arinya sendiri atau tidak.  

Pemilik toko diketahui juga menjalankan bisnis daring bernama Zixuan Maternity Matron Centre yang menawarkan layanan pascapersalinan, termasuk kapsul ari-ari. Ia bahkan mengizinkan pelanggan menyaksikan langsung proses pembuatan pil dari ari-ari tersebut. Proses itu mencampurkan bubuk ginseng dan teknik pengolahan tradisional maupun modern.

Kontroversi ini kini tengah diselidiki oleh Komisi Kesehatan Kota Changzhou. Toko tersebut telah ditutup sementara untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Temuan awal menyebutkan bahwa ari-ari yang digunakan bukan berasal dari rumah sakit manapun.

Berikut fenomena jasa ubah ari-ari jadi obat dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (16/5/2025).

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ibu hamil yang tinggal di dekat jalan utama atau jalan raya, memiliki janin dengan risiko kesehatan lebih tinggi.

Keyakinan Manfaat Makan Ari-Ari

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ari-ari dipercaya bisa mengembalikan energi tubuh. Kandungan proteinnya dianggap mampu menyehatkan darah dan memperbaiki kondisi tubuh pascapersalinan. Ziheche, istilah untuk kapsul ari-ari, sudah lama dikenal di kalangan praktisi pengobatan herbal.

Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi ari-ari bisa mengatasi depresi pascamelahirkan dan meningkatkan ASI. Ada juga yang mengklaim manfaatnya dalam menyeimbangkan hormon dan meningkatkan suasana hati. Sayangnya, semua klaim itu belum terbukti secara ilmiah.

"ari-ari kaya akan protein dan nutrisi," bunyi promosi dalam poster layanan kapsul di toko Bibi Congee. Toko juga mengiklankan dua metode pengolahan, yaitu pembekuan paten dan teknik tradisional. Pelanggan bahkan diberi kesempatan melihat langsung proses pembuatan pil tersebut.

Boleh Pakai Ari-Ari Orang Lain

Toko makanan ringan Bibi Congee ternyata hanya bagian dari bisnis yang lebih besar. Pemilik toko juga mengelola Zixuan Maternity Matron Centre yang menawarkan berbagai layanan pascapersalinan. Salah satu layanannya adalah pemrosesan ari-ari menjadi kapsul yang diklaim bermanfaat bagi kesehatan wanita.

Harga pengolahan kapsul bervariasi tergantung sumber ari-ari. Pelanggan yang membawa ari-ari sendiri cukup membayar 300 yuan (setara Rp 700 ribu), sementara yang tidak membawa dikenakan 800 yuan (Rp 1.8 juta. 

"Semua ari-ari yang digunakan berasal dari ibu-ibu yang baru melahirkan di rumah sakit," kata pemilik toko dikutip dari SCMP.

Namun kini klaim tersebut diragukan oleh pihak berwenang. "Temuan awal menunjukkan bahwa ari-ari tersebut tidak berasal dari rumah sakit mana pun," kata seorang anggota Komisi Kesehatan Changzhou. Toko pun langsung ditutup untuk penyelidikan lebih lanjut.

Risiko Kesehatan Serius di Balik Makan Ari-Ari

Meskipun dianggap penuh nutrisi, konsumsi ari-ari ternyata berisiko tinggi. Tidak ada standar medis aman dalam pengolahan ari-ari untuk dikonsumsi. Dikutip dari Mayo Clinic, bakteri dan virus yang ada di dalamnya mungkin tidak sepenuhnya hancur dalam proses pembuatan kapsul.

Kasus nyata terjadi di Amerika Serikat. "Seorang ibu mengonsumsi kapsul ari-ari dan menularkannya pada bayinya yang kemudian terkena infeksi streptokokus grup B," tulis laporan doker Alyssa Larish dari Mayo Clinic . Infeksi tersebut menyebabkan sepsis dan meningitis, penyakit serius yang mengancam nyawa bayi baru lahir.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS bahkan mengeluarkan peringatan keras terhadap konsumsi kapsul ari-ari. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang mendukung manfaatnya. Justru risikonya bisa jauh lebih besar daripada klaim khasiatnya.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |