Tips Mengenali Tanda-Tanda Ular Kobra Bertelur di Pekarangan, Waspadai Lingkungan Rumah Tetap Aman

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta Ular kobra dikenal sebagai salah satu jenis ular berbisa paling berbahaya yang hidup di berbagai wilayah Indonesia. Keberadaannya di sekitar rumah sering kali tidak disadari karena ular ini memiliki kemampuan bersembunyi dengan baik. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah ketika ular kobra bertelur di pekarangan, karena telur tersebut bisa menetas menjadi anak ular berbisa.

Banyak orang tidak menyadari bahwa lingkungan rumah yang lembap dan tertutup bisa menjadi tempat favorit ular bertelur. Area seperti tumpukan kayu, daun kering, hingga celah pondasi rumah sering dijadikan lokasi yang aman bagi ular betina. Jika tidak diwaspadai sejak awal, telur-telur tersebut bisa menetas dan menyebar di sekitar rumah tanpa terdeteksi.

Mengenali tanda-tanda ular kobra bertelur di pekarangan bukan hanya penting untuk keselamatan, tetapi juga membantu mencegah populasi ular tumbuh di area pemukiman. Dengan mengenali ciri fisik, perilaku, dan kondisi tanah di sekitar rumah, kamu dapat mengambil langkah cepat untuk menanganinya.

Berikut beberapa tanda dan trik yang bisa kamu perhatikan agar lebih waspada serta menjaga lingkungan rumah tetap aman dari ancaman ular kobra yang bertelur.

1. Adanya Lubang Tanah Baru di Sekitar Pekarangan

Salah satu tanda paling umum dari ular kobra yang bertelur adalah adanya lubang kecil di tanah. Lubang ini biasanya terletak di area yang lembap, teduh, dan jarang dilalui manusia. Ular betina menggali lubang dengan hati-hati untuk menyembunyikan telurnya agar tidak terlihat.

Lubang tersebut sering kali tampak baru dengan tumpukan tanah gembur di sekitarnya. Kamu perlu waspada jika menemukan beberapa lubang kecil berdekatan atau di area yang sebelumnya tidak ada lubang.

Hindari menggali atau mencongkel lubang tersebut sendiri karena bisa saja induk ular masih berada di sekitar sarang. Sebaiknya hubungi petugas penanganan satwa liar untuk memastikan kondisi aman.

2. Muncul Bau Amis atau Bau Hewan yang Tidak Biasa

Ular kobra sering meninggalkan bau khas yang sedikit amis di area tempat bertelur. Bau ini berasal dari cairan tubuh yang dikeluarkan saat proses bertelur dan dapat tercium samar di sekitar sarang.

Jika kamu mencium bau yang aneh dan tidak biasa, terutama di area tumpukan daun atau bawah kayu, sebaiknya periksa dengan hati-hati. Gunakan tongkat panjang atau senter untuk mengecek tanpa mendekat langsung.

Bau amis ini juga bisa menandakan adanya telur atau keberadaan induk yang masih bertahan di dekat sarang. Oleh karena itu, jangan pernah menelusuri sumber bau tanpa alat pelindung dan jarak aman.

3. Ditemukannya Telur Putih Berbentuk Lonjong

Telur ular kobra biasanya berwarna putih pucat dengan bentuk lonjong dan berukuran sekitar 3–5 cm. Dalam satu kali bertelur, induk ular bisa menghasilkan belasan hingga puluhan butir telur.

Telur biasanya diletakkan berkelompok dan tertutup tanah tipis atau dedaunan agar tidak mudah terlihat predator. Jika kamu menemukan telur-telur dengan ciri tersebut, jangan menyentuh atau memindahkannya.

Langkah terbaik adalah menandai lokasi dan memanggil tim penyelamat satwa untuk penanganan aman. Telur ular kobra bisa sangat sensitif dan berisiko jika terganggu.

4. Adanya Kulit Ular yang Terkelupas di Sekitar Rumah

Menemukan kulit ular yang terkelupas di sekitar rumah juga bisa menjadi tanda adanya ular kobra yang bertelur. Proses ganti kulit biasanya terjadi sebelum atau sesudah ular bertelur.

Kulit yang tertinggal berwarna keputihan, tipis, dan menyerupai plastik transparan. Lokasinya bisa berada di dekat lubang tanah, tumpukan batu, atau area yang lembap.

Jika kamu menemukan kulit ular di lokasi yang sama dengan tanda-tanda lain seperti lubang atau bau amis, besar kemungkinan area tersebut adalah sarang bertelur.

5. Aktivitas Ular Terlihat Lebih Sering di Sekitar Rumah

Ketika sedang bertelur, ular kobra betina cenderung lebih aktif keluar pada malam hari untuk mencari tempat aman. Kamu mungkin akan melihat pergerakan ular di sekitar kebun, selokan, atau halaman belakang.

Biasanya ular betina akan lebih agresif ketika merasa sarangnya terancam. Oleh karena itu, jika kamu melihat ular dengan posisi kepala tegak atau mendesis, segera jauhi area tersebut.

Kehadiran ular dewasa di sekitar rumah menjadi peringatan kuat untuk memeriksa area pekarangan secara menyeluruh, terutama tempat-tempat lembap dan tertutup.

6. Tumpukan Barang Bekas Menjadi Sarang Ideal

Tumpukan kayu, batu, daun, atau barang bekas yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat favorit ular bertelur. Suhu yang stabil dan kelembapan tinggi di area tersebut membuat telur lebih aman dari gangguan luar.

Ular kobra sering memilih area seperti itu karena tidak banyak dilalui manusia. Oleh sebab itu, penting untuk rutin membersihkan pekarangan dan menyingkirkan benda-benda yang tidak diperlukan.

Semakin rapi pekarangan rumah, semakin kecil kemungkinan ular menjadikannya tempat berkembang biak.

7. Perhatikan Kondisi Tanah Lembap dan Panas Tidak Merata

Tanah yang lembap dan terasa sedikit hangat bisa menjadi pertanda adanya telur ular di bawah permukaannya. Hal ini terjadi karena proses biologis telur menghasilkan sedikit panas.

Coba rasakan perbedaan suhu tanah di beberapa titik. Jika ada area yang terasa lebih hangat dari sekitarnya tanpa alasan jelas, ada kemungkinan di sana terdapat aktivitas biologis.

Namun, pastikan kamu memeriksa dari jarak aman dan jangan menggali sendiri. Gunakan alat panjang seperti cangkul untuk memastikan tanpa kontak langsung.

FAQ

1. Apakah semua ular kobra menjaga telurnya setelah bertelur?

Tidak semua jenis kobra menjaga telurnya. Hanya beberapa spesies seperti king cobra yang dikenal menjaga sarangnya hingga telur menetas.

2. Apa yang harus dilakukan jika menemukan telur ular kobra di pekarangan?

Jangan menyentuh atau memindahkannya. Segera hubungi pihak berwenang atau petugas satwa liar untuk penanganan aman.

3. Bagaimana cara mencegah ular kobra datang ke rumah?

Jaga kebersihan pekarangan, kurangi kelembapan, singkirkan tumpukan sampah dan kayu, serta pastikan tidak ada lubang terbuka di sekitar pondasi rumah.

4. Apakah bau amis pasti menandakan adanya ular kobra?

Tidak selalu, tetapi jika bau amis disertai tanda lain seperti lubang atau kulit ular, kemungkinan besar ada aktivitas ular di sekitar lokasi tersebut.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |