Liputan6.com, Jakarta Momen Hari Raya Idul Fitri tidak hanya dikenal dengan kebahagiaan berkumpul bersama keluarga, tetapi juga sebagai saat-saat bagi anak-anak untuk menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR). Biasanya, THR yang diterima anak bisa mencapai jumlah yang cukup signifikan, tergantung pada jumlah anggota keluarga yang memberi. Uang tersebut bisa menjadi kesempatan berharga bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak tentang pengelolaan keuangan sejak dini.
Namun, agar THR tersebut tidak hanya habis untuk konsumsi sesaat, orang tua perlu memberi arahan bijak dalam mengelola uang tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengajarkan anak-anak untuk menabung dan berinvestasi. Dengan pendidikan keuangan yang tepat, uang THR anak bisa menjadi modal untuk masa depan mereka yang lebih baik.
Para ahli keuangan menekankan pentingnya mendidik anak untuk memahami nilai uang dan kebiasaan menabung. Mengajarkan mereka cara mengelola uang THR sejak kecil akan membantu anak memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak di masa depan.
1. Ajarkan Konsep Dasar Keuangan Sejak Dini
Mempelajari tentang uang adalah langkah pertama dalam mengelola THR anak. Anak-anak yang sudah berusia empat tahun ke atas biasanya sudah mulai bisa diajari mengenai konsep dasar keuangan seperti pendapatan, pengeluaran, menabung, dan berbagi. Orang tua bisa mulai dengan memperkenalkan mereka pada nilai setiap pecahan uang dan bagaimana uang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, orang tua bisa mengenalkan anak pada kebiasaan menabung sebagai salah satu bentuk pengelolaan keuangan yang bijak. Ajarkan anak tentang pentingnya menabung, agar mereka memahami bahwa uang tidak selalu harus dibelanjakan, tetapi bisa disimpan untuk keperluan di masa depan.
Dengan pengetahuan ini, anak diharapkan mulai memiliki kesadaran untuk mengatur uangnya dengan lebih bijak, bahkan ketika menerima THR.
2. Buka Rekening Tabungan Anak
Momen menerima THR merupakan kesempatan yang tepat untuk membuka rekening tabungan bagi anak. Melalui tabungan ini, anak bisa belajar cara menabung dan melihat bagaimana uang yang mereka simpan akan berkembang seiring waktu. Banyak bank yang menawarkan rekening dengan biaya administrasi rendah khusus untuk anak, yang bisa dimanfaatkan orang tua.
Selain itu, orang tua dapat memberikan penjelasan tentang pentingnya menyisihkan sebagian uang THR untuk ditabung. Dengan membuka rekening tabungan anak dapat membantu mereka memulai kebiasaan menabung sejak dini, dan memberi mereka pemahaman bahwa menabung adalah cara yang baik untuk mengelola keuangan. Dengan membuka tabungan, anak-anak tidak hanya belajar menabung, tetapi juga belajar mengelola uang mereka untuk kebutuhan di masa depan.
3. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan Keuangan
Salah satu cara untuk mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan adalah dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan keuangan terkait uang THR yang mereka terima. Misalnya, ajak anak untuk memutuskan seberapa banyak uang yang akan disimpan, dibelanjakan, atau bahkan didonasikan.
Pengambilan keputusan ini bisa dilakukan bersama orang tua, di mana anak diberi pemahaman tentang manfaat dari menabung dan berbagi. Melalui diskusi, anak akan belajar bertanggung jawab atas pengelolaan uang mereka. Dengan melibatkan anak dalam keputusan keuangan memberikan mereka pengalaman praktis dalam pengelolaan uang yang bisa mereka aplikasikan di masa depan.
Hal ini juga memberi anak kesempatan untuk belajar tentang konsekuensi dari setiap keputusan yang mereka buat.
4. Ajarkan Anak untuk Berbagi
Selain menabung dan belanja, momen THR juga merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi. Orang tua dapat mengenalkan anak pada konsep zakat, infaq, atau sedekah sebagai bagian dari pengelolaan uang yang bijak. Mengajarkan anak untuk berbagi uang dengan orang yang membutuhkan akan membentuk karakter anak yang peduli terhadap sesama.
Berbagi adalah bagian dari pengelolaan keuangan yang seimbang. Ajarkan anak bahwa sebagian dari uang yang mereka terima bisa digunakan untuk membantu orang lain. Dengan cara ini, anak tidak hanya belajar mengelola uang untuk kepentingan pribadi, tetapi juga memahami nilai sosial dari uang yang mereka miliki.
5. Pertimbangkan Investasi untuk Masa Depan
Terakhir, jika jumlah THR yang diterima cukup besar, orang tua bisa mempertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian uang tersebut untuk anak. Investasi bisa berupa pembelian logam mulia, reksa dana, atau instrumen investasi lainnya. Tentunya, orang tua harus memahami risiko dan keuntungan dari setiap instrumen investasi yang dipilih.
Investasi adalah langkah cerdas untuk memastikan uang yang diterima anak bisa berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan pemahaman dan dana yang ada. Dengan menginvestasikan sebagian uang THR, anak akan belajar tentang cara mengelola uang untuk masa depan mereka.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Q: Apa yang harus dilakukan jika anak tidak tertarik untuk menabung?
A: Orang tua bisa memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan kebiasaan menabung yang positif. Ajak anak untuk menabung bersama, dan jelaskan manfaatnya secara sederhana.
Q: Berapa persen uang THR yang sebaiknya ditabung oleh anak?
A: Sebaiknya anak menabung setidaknya 20-30% dari total uang THR yang diterima, tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan yang diajarkan oleh orang tua.
Q: Apakah anak bisa mulai berinvestasi dengan uang THR?
A: Anak bisa mulai berinvestasi dengan uang THR jika sudah memahami dasar-dasar keuangan. Pilih instrumen investasi yang cocok, seperti reksa dana atau logam mulia, dengan pengawasan orang tua.