Bola.com, Jakarta Februari telah tiba, dan Piala Asia U-20 2025 tinggal beberapa hari lagi. Seperti apa kekuatan tim peserta? Apakah Garuda Muda mampu mencapai prestasi tinggi?
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Piala Asia U-20 tahun ini akan diadakan di China, mulai dari 13 Februari hingga 1 Maret.
Enam belas negara yang dibagi ke dalam empat grup akan saling bersaing. Indonesia yang berada di Grup C, akan menghadapi Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Tim Garuda yang dipimpin oleh Indra Sjafri akan memulai perjalanan mereka pada Kamis (13/2/2024), dengan pertandingan melawan Iran.
Tiga hari kemudian, Doni Try Pamungkas dan kawan-kawan akan berhadapan dengan juara bertahan Uzbekistan, dan selanjutnya pada Rabu (19/2/2024) melawan Yaman.
PSSI menargetkan tim di bawah asuhan Indra Sjafri bisa mencapai babak perempat final. Namun, manajer Timnas Indonesia U-20, Ahmed Zaki Iskandar, optimis timnya dapat melaju lebih jauh hingga babak semifinal.
"Jadi doakan, mudah-mudahan bisa tembus semfinal empat besar dan langsung ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile," kata Ahmed Zaki Iskandar.
Langkah-langkah Indonesia
Dalam ajang ini, Indonesia telah mencapai prestasi sebanyak 19 kali dan baru sekali merasakan gelar juara, yaitu pada tahun 1961. Pada saat itu, Indonesia dan Myanmar tampil sebagai juara bersama karena pertandingan final berakhir imbang. "Ketika itu belum ada istilah perpanjangan waktu dan adu penalti." Oleh karena itu, kedua negara berbagi gelar juara.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1959, Korea Selatan, yang dikenal sebagai Negeri Ginseng, masih memimpin perolehan gelar juara dengan total 12 kali. Terakhir kali mereka memenangkan turnamen ini adalah pada tahun 2012. Myanmar mengikuti dengan tujuh gelar, sementara Israel mengoleksi enam gelar, dan Irak lima kali menjadi juara.
Korea Utara dan Arab Saudi masing-masing telah memenangkan turnamen ini tiga kali, sedangkan Thailand berhasil mengamankan dua gelar. Negara-negara seperti Jepang, China, Indonesia, Qatar, Suriah, Uni Emirat Arab, India, dan Uzbekistan masing-masing telah meraih satu trofi. Pada edisi 2025, Piala Asia U-20 diprediksi akan berlangsung dengan sangat kompetitif.
Hal ini disebabkan karena semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kemenangan. Dengan demikian, turnamen ini akan menjadi ajang yang menarik untuk disaksikan, mengingat persaingan yang ketat di antara tim-tim yang bertanding.
Harapan Pemuda Garuda
Tim nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Garuda Muda, dihuni oleh pemain-pemain berbakat, termasuk beberapa pemain dari luar negeri seperti Jens Raven dari Dordrecht, Marselinus Ama Ola dari UD Logrones, dan Welber Jardim dari Sao Paolo FC. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat skuad dalam menghadapi berbagai tantangan di turnamen mendatang.
Selain Indonesia, ada beberapa tim yang pernah meraih gelar juara namun sudah lama tidak menempati podium tertinggi. Tim-tim ini bertekad untuk mengulangi kejayaan mereka di kejuaraan yang akan datang.
Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Irak, Uzbekistan, serta tuan rumah China dipandang lebih unggul dalam kompetisi ini. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kejutan-kejutan akan muncul di setiap pertandingan. Kita nantikan saja. Yang jelas, Garuda Muda harus mampu terbang tinggi untuk mencapai tujuan mereka tampil di Piala Dunia U-20 2025 di Chile pada bulan September nanti. "Gaskeun!"
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com