Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Peppermint dan Spearmint yang Kaya Manfaat

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Peppermint dan spearmint adalah dua jenis mint yang populer digunakan dalam berbagai produk, mulai dari makanan, minuman, hingga produk perawatan tubuh. Meski sama-sama menyegarkan, tahukah kamu kalau perbedaan peppermint dan spearmint itu cukup signifikan?

Seringkali orang tertukar antara peppermint dan spearmint karena keduanya termasuk dalam keluarga tanaman Mentha. Dari rasa hingga manfaat kesehatannya, keduanya memiliki karakteristik unik yang membedakannya.

Dengan memahami perbedaan peppermint dan spearmint, kamu bisa lebih bijak dalam memanfaatkan kedua jenis mint ini sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Berikut perbedaan peppermint dan spearmint, lengkap dengan manfaatnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/6/2025).

Apa itu Peppermint?

Peppermint (Mentha piperita) adalah tanaman herbal dari keluarga mint yang memberikan sensasi dingin yang khas saat dimakan atau digunakan dalam produk topikal. Peppermint sendiri merupakan hasil persilangan alami antara spearmint dan watermint. Karena merupakan campuran dari dua jenis mint, peppermint memiliki kandungan mentol yang lebih tinggi.

Salah satu ciri khas peppermint adalah kandungan mentolnya yang mencapai 40%. Kandungan mentol inilah yang memberikan efek mati rasa dan dingin yang menjadi ciri khas peppermint. Tak heran, peppermint sering digunakan sebagai perasa dalam berbagai produk seperti es krim, pasta gigi, dan permen.

Selain digunakan sebagai perasa, peppermint juga sering dimanfaatkan untuk membuat teh peppermint yang dapat menenangkan dan meredakan masalah pencernaan. Aroma peppermint yang kuat juga sering digunakan dalam aromaterapi untuk meredakan stres dan meningkatkan fokus.

Apa itu Spearmint?

Spearmint (Mentha spicata) adalah jenis mint yang memiliki rasa manis yang lembut dan sering digunakan dalam masakan. Daun spearmint terlihat mirip dengan daun mint biasa, berbentuk seperti tombak dengan warna hijau cerah. Spearmint mengandung mentol dalam jumlah yang lebih rendah (0,05-1%) dibandingkan peppermint.

Rasa manis yang lembut pada spearmint berasal dari senyawa kimia bernama carvone. Spearmint umumnya digunakan sebagai penyegar dalam hidangan gurih. Selain itu, spearmint juga sering digunakan sebagai hiasan dalam minuman ringan (seperti es teh) atau koktail (seperti mojito).

Spearmint juga populer sebagai bahan dalam produk komersial seperti pasta gigi atau permen karet. Aroma spearmint yang menenangkan juga sering digunakan dalam produk perawatan tubuh seperti sabun dan losion.

Perbedaan Peppermint dan Spearmint

Meskipun keduanya adalah jenis mint, terdapat beberapa perbedaan peppermint dan spearmint yang perlu kamu ketahui:

  • Kandungan Mentol: Peppermint memiliki kandungan mentol yang jauh lebih tinggi (40%) dibandingkan spearmint (0,5%). Hal ini membuat peppermint memiliki rasa yang lebih tajam dan pedas, sedangkan spearmint memiliki rasa yang lebih lembut dan manis.
  • Rasa: Spearmint memiliki rasa yang lebih lembut, sedikit manis, dan aroma yang ringan. Peppermint memiliki rasa yang lebih tajam dan kuat, serta aroma yang lebih pekat dan menyegarkan.
  • Penggunaan: Spearmint lebih cocok untuk hidangan gurih seperti saus pesto, hidangan pasta, atau hiasan untuk sayuran panggang. Peppermint lebih umum digunakan sebagai perasa dalam hidangan manis dan makanan penutup, terutama yang dipadukan dengan cokelat.
  • Tampilan: Daun spearmint sedikit berbulu di bagian bawah dan batangnya biasanya berwarna hijau muda. Batang peppermint seringkali memiliki rona ungu.

Manfaat Peppermint

Peppermint tidak hanya memberikan rasa yang menyegarkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kandungan mentol dalam peppermint memberikan efek relaksasi pada otot-otot saluran pencernaan, sehingga dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti kembung dan mual.

Selain itu, peppermint juga dapat membantu meredakan sakit kepala tegang. Aroma peppermint yang kuat dapat membantu membuka saluran pernapasan, sehingga dapat meredakan hidung tersumbat dan membantu pernapasan menjadi lebih lega. Peppermint juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh.

Peppermint juga sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena sifatnya yang menenangkan dan menyegarkan. Minyak peppermint dapat membantu meredakan gatal-gatal dan iritasi pada kulit. Namun, perlu diingat bahwa minyak peppermint harus diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan pada kulit untuk menghindari iritasi.

Manfaat Spearmint

Spearmint juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tak kalah menarik. Spearmint dikenal dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti mual, muntah, kembung, dan diare. Sifat anti-inflamasi yang tinggi pada spearmint juga baik untuk kesehatan kulit.

Selain itu, spearmint juga dikenal dapat menenangkan tubuh dan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan mood. Aroma spearmint yang lembut dapat membantu menciptakan suasana yang rileks dan nyaman. Spearmint juga aman dikonsumsi oleh anak-anak, orang tua, dan orang dengan kulit sensitif.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa spearmint dapat membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif. Kandungan antioksidan dalam spearmint dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Spearmint juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |