Rumus Volume Tabung, Berikut Cara Simpel dan Contoh Soalnya

5 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta Tabung adalah salah satu bentuk geometri yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kaleng susu, gelas minum, hingga pipa air di rumah, semuanya memiliki bentuk menyerupai tabung. Bentuk ini ternyata tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga punya banyak penerapan dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama matematika dan fisika.Salah satu konsep penting yang dipelajari dari bangun ruang ini adalah rumus volume tabung, yaitu cara menghitung seberapa besar ruang yang dapat diisi di dalamnya. 

Rumus volume tabung menjadi dasar penting dalam berbagai perhitungan, baik dalam dunia teknik, sains, maupun kebutuhan praktis seperti menghitung kapasitas wadah berbentuk silinder.

Jika dilihat dari bentuknya, tabung tersusun atas dua lingkaran identik yang menjadi alas dan tutupnya, serta sisi melengkung yang menghubungkan keduanya. Untuk menentukan volumenya, digunakan rumus yang menggabungkan luas alas lingkaran dengan tinggi tabung. Dalam artikel ini, pembahasan mengenai rumus volume tabung akan dijelaskan secara lengkap, disertai contoh soal dan langkah-langkah mudah untuk memahami konsepnya.

Pengertian Tabung dan Komponennya

Pernahkah kamu memperhatikan bentuk kaleng susu, gelas minum, atau pipa paralon di rumah? Nah, semua benda itu memiliki bentuk yang sama — yaitu tabung. Bentuknya sederhana, tapi memiliki struktur geometris yang menarik dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Secara sederhana, tabung bisa dibayangkan sebagai sebuah lingkaran yang ditarik ke atas hingga membentuk ruang tiga dimensi. Bangun ini termasuk ke dalam kategori bangun ruang, karena memiliki volume, atau dengan kata lain, bisa menampung sesuatu di dalamnya.

Dalam ilmu matematika, tabung didefinisikan sebagai bangun ruang tiga dimensi yang memiliki dua alas berbentuk lingkaran identik dan sebuah selimut berbentuk persegi panjang melengkung yang menghubungkan kedua alas tersebut. Komponen utama tabung terdiri dari:

  • Alas dan Tutup — dua lingkaran identik yang menjadi bagian atas dan bawah tabung.
  • Selimut Tabung — bidang melengkung yang membungkus sisi tabung dan menghubungkan kedua alas.
  • Jari-jari (r) — jarak dari pusat lingkaran ke tepi lingkaran.
  • Tinggi (t) — jarak tegak lurus antara alas dan tutup tabung.

Kombinasi antara alas, selimut, dan tinggi inilah yang membentuk tabung menjadi bangun ruang yang khas. Bentuknya sederhana, tapi penerapannya sangat luas, mulai dari wadah cairan hingga komponen mesin dan konstruksi bangunan.

Rumus Tabung

Setelah tahu bentuk dan bagian-bagiannya, sekarang kita bahas bagaimana cara menghitung ukuran tabung. Dalam pelajaran matematika, tabung memiliki beberapa rumus dasar yang bisa digunakan untuk menghitung rumus volume tabung, luas permukaan, dan luas selimutnya. Semua rumus ini saling berhubungan, jadi begitu kamu paham satu, yang lain akan terasa lebih mudah.

1. Rumus Volume Tabung

Volume adalah isi atau kapasitas ruang di dalam tabung. Untuk menghitungnya, kita kalikan luas alas (yang berbentuk lingkaran) dengan tinggi tabung.

Rumusnya:

V=π×r2×tV = \pi \times r^2 \times tV=π×r2×t

Di sini, rrr adalah jari-jari alas, ttt adalah tinggi tabung, dan π\piπ biasanya menggunakan nilai 3,14 atau 22/7.

Contoh sederhana: jika sebuah tabung memiliki jari-jari 7 cm dan tinggi 10 cm, maka volumenya:

V=22/7×72×10=1.540 cm3V = 22/7 \times 7^2 \times 10 = 1.540 \text{ cm}^3V=22/7×72×10=1.540 cm3

Artinya, tabung itu bisa menampung cairan sebanyak 1.540 cm³.

2. Rumus Luas Permukaan Tabung

Luas permukaan berarti keseluruhan bagian luar tabung, termasuk dua lingkaran di atas dan bawah serta sisi melengkungnya.

Rumusnya:

L=2πr(r+t)L = 2 \pi r (r + t)L=2πr(r+t)

Rumus ini berasal dari penjumlahan dua luas alas (2πr22 \pi r^22πr2) dan luas selimut (2πrt2 \pi r t2πrt).

Jadi kalau kamu ingin tahu seberapa banyak cat atau bahan pelapis yang dibutuhkan untuk menutup seluruh permukaan tabung, rumus ini yang digunakan.

3. Rumus Luas Selimut Tabung

Kalau kamu membuka bagian melengkung tabung dan meratakannya, bentuknya akan seperti persegi panjang. Nah, luasnya bisa dihitung dengan rumus:

Ls=2πrtL_s = 2 \pi r tLs​=2πrt

Rumus ini sering digunakan untuk menghitung label botol atau bungkus kaleng, karena label menempel di bagian selimut tabung, bukan di alas atau tutupnya.

Dengan memahami ketiga rumus di atas, kamu bisa menghitung hampir semua hal yang berhubungan dengan bentuk tabung — dari menghitung kapasitas wadah, luas bahan, hingga kebutuhan material untuk membuat benda berbentuk tabung dalam dunia nyata.

Contoh dan Pembahasan Soal Rumus Volume Tabung

Agar lebih mudah memahami konsep volume tabung, yuk kita lihat beberapa contoh soal tentang rumus volume tabung berikut ini beserta cara penyelesaiannya langkah demi langkah. 

Contoh 1

Diketahui sebuah tabung memiliki tinggi 10 cm dan jari-jari alasnya 7 cm. Berapakah volume tabung tersebut?

Penyelesaian:

Gunakan rumus dasar volume tabung: V = π × r² × t

Masukkan nilai yang diketahui: V = (22/7) × (7 × 7) × 10 V = 22 × 7 × 10 V = 1.540 cm³

Jadi, volume tabung tersebut adalah 1.540 cm³.

Contoh 2

Seorang pengusaha ingin membuat tandon air berbentuk tabung dari plat besi. Ia merencanakan agar wadah itu mampu menampung air sebanyak 2.310 dm³, dengan jari-jari 7 dm dan menggunakan π = 22/7. Berapakah luas plat besi yang diperlukan untuk membuat bagian selimut tabungnya?

Penyelesaian:

Rumus volume tabung: V = π × r² × t

Masukkan nilai yang diketahui: 2.310 = (22/7) × (7 × 7) × t 2.310 = 22 × 7 × t t = 2.310 ÷ 154 = 15 dm

Setelah tinggi diketahui, kita dapat menghitung luas selimut tabung: L = 2 × π × r × t L = 2 × (22/7) × 7 × 15 = 660 dm²

Jadi, luas plat besi yang diperlukan untuk membuat selimut tabung adalah 660 dm².

Contoh 3

Diketahui sebuah tabung memiliki diameter 24 cm dan tinggi 22 cm. Hitunglah volume tabung tersebut!

Penyelesaian:

Dari diameter diketahui bahwa jari-jari (r) = 24 ÷ 2 = 12 cm. Gunakan rumus volume: V = π × r² × t V = 3,14 × (12 × 12) × 22 V = 9.947,52 cm³

Jadi, volume tabung tersebut adalah 9.947,52 cm³.

People Also Ask

1. Apa rumus volume tabung yang benar?

Rumus volume tabung adalah V = π × r² × t, di mana r adalah jari-jari alas tabung dan t adalah tinggi tabung. Nilai π (pi) biasanya dibulatkan menjadi 3,14 atau menggunakan 22/7 tergantung kebutuhan perhitungan.

2. Bagaimana cara menghitung volume tabung dengan mudah?

Langkah pertama, tentukan jari-jari (r) dan tinggi (t) tabung. Kemudian kalikan jari-jari dengan dirinya sendiri, lalu kalikan hasilnya dengan tinggi dan nilai π. Contohnya, jika r = 7 cm dan t = 10 cm, maka volume = 22/7 × 7² × 10 = 1.540 cm³.

3. Apa satuan yang digunakan untuk volume tabung?

Satuan volume tabung tergantung dari satuan panjang yang digunakan. Jika jari-jari dan tinggi diukur dalam sentimeter, maka satuan volumenya adalah cm³. Jika diukur dalam meter, maka satuannya m³.

4. Apa perbedaan antara luas permukaan dan volume tabung?

Luas permukaan tabung mengukur total area bagian luar tabung (termasuk dua tutup lingkaran dan selimutnya), sedangkan volume tabung mengukur seberapa banyak ruang yang dapat diisi di dalam tabung tersebut.

5. Bagaimana contoh soal volume tabung dan cara penyelesaiannya?

Contoh: Sebuah tabung memiliki jari-jari 5 cm dan tinggi 12 cm. Maka, volume = π × 5² × 12 = 3,14 × 25 × 12 = 942 cm³. Jadi, volume tabung tersebut adalah 942 cm³.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |