Liputan6.com, Jakarta Setelah menyembelih hewan kurban, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menyimpan daging dengan benar agar tidak cepat rusak. Salah satu faktor terpenting yang sering diabaikan adalah pemilihan wadah atau tempat penyimpanan daging yang sesuai. Banyak orang terbiasa menggunakan kantong plastik biasa, padahal jenis ini tidak selalu aman.
Kualitas daging sangat bergantung pada kondisi penyimpanan, termasuk sirkulasi udara, suhu, dan tentu saja, jenis wadah yang digunakan. Salah memilih wadah bisa menyebabkan daging terkontaminasi, berubah aroma, bahkan membusuk meski sudah dimasukkan ke dalam kulkas. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami mana wadah yang tepat dan mana yang sebaiknya dihindari.
Dua artikel dari Liputan6 memberikan panduan mendalam tentang cara menyimpan daging kurban dengan aman, khususnya dari segi jenis wadah yang digunakan. Artikel ini akan membahasnya secara mendalam, langkah demi langkah, agar Anda bisa menjaga daging tetap segar dan higienis lebih lama.
Wadah Plastik Food-Grade
Wadah plastik food-grade adalah pilihan yang baik untuk menyimpan daging kurban. Pastikan wadah tersebut dirancang khusus untuk menyimpan makanan dan tahan terhadap suhu dingin kulkas dan freezer. Pilihlah wadah dengan penutup yang rapat untuk mencegah masuknya udara.
Ukuran wadah sebaiknya disesuaikan dengan jumlah daging yang akan disimpan, idealnya dalam porsi kecil untuk memudahkan pengambilan dan mencegah pembekuan yang tidak merata. Dengan demikian, Anda dapat mengambil daging sesuai kebutuhan tanpa mencairkan seluruh simpanan.
Pastikan wadah plastik yang Anda gunakan bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi pada daging. Wadah yang bersih akan membantu menjaga kualitas daging dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan.
Manfaatkan Plastik Ziplock untuk Efisiensi Ruang
Jika Anda memiliki freezer dengan ruang terbatas, maka plastik ziplock bisa jadi pilihan ideal. Plastik ini memungkinkan Anda menyimpan daging secara efisien karena bisa dipipihkan dan disusun rapi. Ziplock juga memiliki sistem pengunci udara yang cukup baik untuk mencegah bau menyebar ke makanan lain.
Sebelum ditutup, pastikan udara di dalam ziplock ditekan keluar sebanyak mungkin. Ini membantu menjaga daging tetap segar dan mengurangi risiko terbentuknya es di permukaan daging. Meskipun bukan vacuum sealer, teknik ini tetap membantu memperlambat oksidasi.
Gunakan ziplock khusus freezer, yang memiliki ketebalan ekstra dan lebih tahan suhu rendah. Ziplock juga cocok untuk menyimpan porsi masak harian, sehingga Anda tidak perlu mencairkan semua daging sekaligus.
Food Container
Tersedia berbagai jenis food container di pasaran dengan berbagai ukuran dan material. Pastikan memilih yang terbuat dari bahan berkualitas, tahan suhu dingin, dan mudah dibersihkan. Food container yang baik akan menjaga daging tetap segar dan aman dikonsumsi.
Pilihlah food container dengan penutup yang rapat dan kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kelembapan daging. Ukuran food container juga perlu disesuaikan dengan jumlah daging yang akan disimpan.
Food container yang mudah dibersihkan akan memudahkan Anda dalam menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan bakteri. Pastikan untuk selalu membersihkan food container setelah digunakan.
Gunakan Wadah Kedap Udara untuk Kualitas Maksimal
Wadah kedap udara menjadi pilihan terbaik karena dapat meminimalkan paparan oksigen yang mempercepat pembusukan. Jenis wadah ini biasanya dilengkapi dengan penutup rapat dan terbuat dari bahan food grade seperti plastik tebal, kaca, atau stainless steel. Dengan penutupan yang rapat, aroma daging tidak menyebar dan tidak menyerap bau dari makanan lain di kulkas.
Kelebihan lainnya, wadah kedap udara dapat digunakan berulang kali, mudah dicuci, dan lebih ramah lingkungan. Bila memilih bahan kaca, Anda juga bisa dengan mudah melihat isi di dalamnya tanpa membuka tutup. Ini memudahkan pemantauan isi kulkas, terutama saat menyimpan banyak jenis makanan.
Wadah ini sangat cocok untuk menyimpan daging dalam jumlah kecil maupun besar, karena tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Penataan freezer juga menjadi lebih rapi dan terorganisir.
Pilih Wadah Stainless Steel atau Kaca untuk Keawetan
Selain plastik, wadah dari bahan logam atau kaca juga bisa digunakan. Wadah berbahan stainless steel memiliki keunggulan tidak menyerap bau dan tahan lama. Ini cocok digunakan jika Anda menyimpan daging dalam waktu lama atau memiliki freezer dengan kapasitas besar.
Sedangkan wadah kaca memberikan keuntungan dari sisi visual—Anda bisa melihat langsung isi tanpa membukanya. Namun, pastikan wadah kaca yang digunakan tahan terhadap suhu beku agar tidak mudah retak atau pecah di dalam freezer.
Kedua jenis wadah ini memang lebih mahal dibanding plastik, namun investasi jangka panjangnya sepadan dengan kualitas dan daya tahannya. Apalagi jika Anda rutin menyimpan stok daging beku.
Tips Tambahan Menyimpan Daging Kurban
- Pisahkan Daging: Pisahkan daging berdasarkan jenis (sapi, kambing, jeroan) dan bagian (daging padat, berlemak, tulang). Jeroan harus dipisahkan karena lebih cepat busuk.
- Potong Daging: Potong daging menjadi bagian-bagian kecil sesuai kebutuhan untuk mempercepat pembekuan dan memudahkan pengambilan.
- Beri Label: Beri label pada setiap wadah dengan jenis daging dan tanggal penyimpanan untuk memudahkan identifikasi dan kontrol masa simpan.
- Jangan Cuci Daging Sebelum Disimpan: Mencuci daging sebelum pembekuan dapat mempercepat pembusukan. Bersihkan saja sebelum dimasak.
- Jangan Bekukan dan Cairkan Ulang: Setelah daging dicairkan, sebaiknya langsung dimasak. Membekukan ulang dapat merusak tekstur dan meningkatkan risiko kontaminasi.
- Simpan di Chiller Terlebih Dahulu: Sebelum memindahkan daging ke freezer, simpanlah di chiller kulkas selama beberapa jam untuk menjaga struktur daging.
- Atur Suhu Kulkas: Pastikan suhu kulkas dan freezer terjaga dengan baik (sekitar -18°C untuk freezer).
- Jaga Kebersihan Kulkas: Kulkas yang bersih mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas daging.
Dengan mengikuti tips di atas dan memilih wadah penyimpanan yang tepat, Anda dapat menjaga kesegaran dan kualitas daging kurban lebih lama. Selain memilih wadah yang tepat, penting juga untuk memperhatikan kebersihan kulkas dan suhu penyimpanan agar daging tetap awet dan aman dikonsumsi.
FAQ Seputar Wadah Menyimpan Daging Kurban
1. Apakah aman menyimpan daging dalam plastik biasa?
Tidak, karena plastik biasa mudah bocor, tidak kedap udara, dan rentan kontaminasi silang.
2. Apa keunggulan wadah kedap udara untuk penyimpanan daging?
Wadah ini menjaga daging tetap segar, mencegah bau, dan menghindari pertumbuhan bakteri karena udara tidak masuk.
3. Apakah ziplock cukup aman untuk menyimpan daging beku?
Ya, jika menggunakan ziplock khusus freezer dan udara dikeluarkan sebelum ditutup, kualitas daging tetap terjaga.
4. Apakah perlu menggunakan wadah terpisah untuk jeroan dan daging biasa?
Sangat disarankan agar aroma dan tekstur tidak tercampur, serta mencegah kontaminasi silang.