7 Gambar Rumah Minimalis dengan Warna Earth Tone, Cocok untuk Iklim Tropis

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, warna earth tone semakin digemari sebagai pilihan utama dalam desain rumah minimalis. Earth tone atau warna bumi mencakup palet warna seperti cokelat tanah, krem, terracotta, olive, hingga abu-abu hangat. Warna-warna ini memberikan kesan natural, hangat, dan menenangkan yang sangat cocok dengan gaya hidup modern yang berorientasi pada ketenangan dan kesederhanaan.

Kombinasi rumah minimalis dengan warna-warna alami ini menciptakan hunian yang tidak hanya estetis, tetapi juga ramah terhadap iklim tropis Indonesia. Warna earth tone menyerap panas lebih sedikit dibanding warna gelap dan menyatu dengan lanskap alam sekitar seperti pepohonan, batu alam, dan langit cerah.

Berikut 7 inspirasi rumah minimalis dengan warna earth tone yang bisa dijadikan referensi untuk hunian pribadi atau proyek desain arsitektur. Setiap konsep dijelaskan secara visual detail untuk membantu membayangkan bagaimana keindahan warna bumi bisa diterapkan dengan apik dalam desain rumah modern.

1. Rumah Minimalis Cokelat Muda dan Putih Gading

Rumah ini menggunakan perpaduan cokelat muda pada dinding utama dan putih gading di kusen jendela serta tiang teras. Kontras lembut antara dua warna ini menciptakan tampilan netral yang menyenangkan untuk mata, serta memberi kesan hangat tanpa terlihat gelap.

Fasad depan didominasi oleh tekstur batu alam warna senada yang menambah kesan natural dan tahan lama terhadap cuaca tropis. Pintu utama dari kayu solid dengan finishing matte melengkapi nuansa alami tanpa kesan berat.

Rumah ini ideal untuk kawasan suburban yang masih banyak pepohonan atau taman. Kombinasi warna yang digunakan mampu menyesuaikan dengan cahaya matahari, membuat tampilan rumah tetap elegan dari pagi hingga malam hari.

2. Desain Terracotta Natural dengan Aksen Kayu

Terracotta menjadi salah satu warna paling identik dengan earth tone karena menyerupai warna tanah liat yang hangat. Dalam desain ini, seluruh dinding luar rumah dilapisi cat warna terracotta dengan tekstur kasar semi-matte yang memberi tampilan rustic namun modern.

Aksen kayu digunakan di bagian kanopi garasi dan pintu masuk rumah, menciptakan gradasi warna senada yang tidak berlebihan. Atap menggunakan warna cokelat tua untuk menciptakan transisi alami dari dinding ke bagian atas.

Model rumah ini cocok untuk lahan hook atau rumah pojok karena menonjolkan keunikan warna, sekaligus mempertegas garis tegas arsitektur minimalis.

3. Rumah Abu-Abu Warm dan Olive Green yang Menenangkan

Warna abu-abu hangat (warm grey) pada bangunan rumah minimalis ini digunakan sebagai warna utama dengan aksen hijau zaitun di daun pintu dan bingkai jendela. Perpaduan ini menciptakan kesan modern yang tetap earthy dan menyatu dengan taman hijau di sekitarnya.

Dinding fasad utama diberi sentuhan tekstur beton ekspos yang dilapisi coating tipis agar tetap tahan cuaca namun tidak kehilangan karakter aslinya. Sementara lantai teras menggunakan keramik motif batu alam dengan warna serupa.

Desain ini memberi ketenangan visual serta cocok digunakan sebagai rumah keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan harmoni dengan alam sekitar.

4. Kombinasi Beige dan Batu Alam Andesit

Palet warna beige menjadi pilihan klasik dalam rumah minimalis karena kesan bersih, hangat, dan mudah dipadukan dengan material alami. Dalam desain ini, warna beige digunakan hampir di seluruh bagian rumah, termasuk pagar depan dan dinding dalam.

Agar tidak monoton, fasad rumah dilapisi batu andesit abu-abu di bagian tengah hingga sisi garasi. Batu ini menambah tekstur alami sekaligus memperkuat identitas earth tone yang ingin ditampilkan.

Detail tambahan seperti lampu taman tembaga dan pintu jendela berbingkai kayu semakin memperkuat kesan kontemporer namun tetap organik dalam tampilannya.

5. Rumah Krem dengan Sentuhan Karamel dan Tanaman Rindang

Rumah ini tampil sederhana dengan dominasi warna krem di seluruh eksterior, sementara bagian pinggir jendela dan list plafon diberi warna karamel hangat. Desain ini memanfaatkan vegetasi sekitar sebagai pelengkap nuansa warna bumi.

Teras depan dilengkapi dengan pot tanaman besar dan vertical garden yang diletakkan di dinding kanan rumah. Kombinasi tersebut membuat rumah terlihat hidup namun tetap dalam nuansa tenang dan netral.

Pencahayaan luar ditata secara strategis untuk menciptakan suasana hangat di malam hari, menjadikan rumah ini cocok untuk daerah perbukitan atau kawasan yang sejuk.

6. Rumah Minimalis Serba Mocha

Desain ini menggunakan warna mocha sebagai dominasi, mulai dari dinding luar hingga aksen lantai teras dan pagar depan. Warna mocha berada di antara cokelat dan abu-abu, sangat cocok untuk menampilkan kesan hangat dan tenang tanpa terlihat terlalu gelap.

Fasad utama memiliki permainan bidang geometris dan lekukan lembut yang memberikan visual menarik meski menggunakan satu warna dominan. Material yang digunakan berupa semen plester dengan lapisan pelindung anti air.

Kesan mewah yang sederhana muncul ketika warna mocha dikombinasikan dengan pencahayaan temaram di malam hari, menciptakan bayangan halus yang menambah karakter rumah.

7. Rumah Earth Tone dengan Atap Miring Warna Zaitun

Terakhir, rumah ini menggabungkan desain tropis dan earth tone dengan mengedepankan warna zaitun pada atap miringnya. Warna dinding menggunakan ivory matte yang memberikan kesan cerah tapi tetap dalam nuansa alami.

Model atap miring memudahkan sirkulasi udara dan cocok untuk daerah hujan tinggi, menjadikan desain ini fungsional dan estetis. Warna-warna netral di seluruh bagian rumah membuatnya cocok dipadukan dengan taman vertikal dan elemen batu di halaman.

Interior rumah pun dibuat seirama dengan pilihan furniture dari rotan, kayu, dan keramik berwarna alami. Rumah ini cocok untuk kamu yang menyukai konsep “natural luxury” dalam hunian minimalis modern.

FAQ

1. Apa itu warna earth tone?

Earth tone adalah warna-warna netral yang menyerupai alam seperti cokelat, krem, terracotta, hijau zaitun, dan abu-abu hangat.

2. Kenapa rumah minimalis cocok dengan warna earth tone?

Karena earth tone menenangkan mata, mudah dipadukan, serta tidak cepat ketinggalan tren. Warna ini juga cocok dengan material alam.

3. Apakah rumah earth tone bisa terlihat mewah?

Bisa. Dengan material dan pencahayaan yang tepat, rumah earth tone justru terlihat mewah dalam kesederhanaannya.

4. Warna earth tone mana yang paling cocok untuk rumah tropis?

Krem, cokelat muda, dan abu-abu hangat sangat cocok karena tidak menyerap panas berlebihan dan tetap terlihat terang.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |