Real Madrid Kehilangan Nalar Karena Terlalu Banyak Memprotes Wasit

Menurut Presiden La Liga, Javier Tebas, Real Madrid telah kehilangan nalar setelah klub tersebut melancarkan kritik yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap wasit-wasit La Liga. Situasi ini muncul setelah Real Madrid mengirimkan surat keluhan resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan Dewan Tinggi Olahraga Spanyol setelah kalah 0-1 dari Espanyol pekan lalu.

Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Espanyol berkat satu-satunya gol yang dicetak oleh bek mereka, Carlos Romero. Real Madrid berpendapat bahwa Romero seharusnya mendapatkan kartu merah karena pelanggaran kerasnya terhadap Kylian Mbappe sebelumnya.

Dalam suratnya, Real Madrid menuduh bahwa para wasit, termasuk asisten wasit video (VAR), menunjukkan sikap bias terhadap mereka, "dimanipulasi" dan "sama sekali tidak kredibel".

Surat itu mengungkapkan: "Keputusan yang merugikan Real Madrid telah mencapai tingkat manipulasi dan pengubahan kompetisi yang tidak bisa lagi diabaikan."

Dalam sebuah pertemuan yang diadakan pada hari Kamis dengan klub-klub La Liga, RFEF, dan perwakilan dari komite wasit Spanyol (CTA), Javier Tebas menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap tindakan yang diambil oleh Real Madrid. Pertemuan ini diadakan tanpa kehadiran Real Madrid. Tebas mengekspresikan pandangannya dengan tegas, menuduh bahwa Real Madrid berusaha untuk merusak kompetisi, bukan hanya menyerang kelompok wasit.

Tebas menanggapi situasi ini dengan lantang, menyatakan bahwa Real Madrid memiliki niat untuk mengganggu jalannya kompetisi, dan bukan hanya menyerang kelompok wasit.

"Real Madrid ingin merugikan kompetisi, bukan hanya kelompok wasit. Mereka telah membangun narasi sebagai korban, dan puncaknya adalah surat yang mereka publikasikan beberapa hari lalu," kata Tebas.

Tebas merasa bahwa narasi yang dibangun oleh Real Madrid telah mencapai puncaknya dengan publikasi surat tersebut beberapa hari sebelumnya.

Dia menambahkan bahwa "Masalah ini telah dibesar-besarkan, mereka kehilangan akal sehat. Sepak bola tidak hanya soal Real Madrid." Tebas menegaskan bahwa serangan terhadap wasit dan sistem VAR oleh Real Madrid tidak hanya merugikan citra liga, tetapi juga mengancam integritas kompetisi secara keseluruhan.

Menurut Tebas, tindakan Real Madrid telah memperbesar masalah dan menunjukkan kehilangan akal sehat, mengingat bahwa sepak bola seharusnya tidak hanya berfokus pada satu klub saja.

Ketegangan antara Real Madrid dan para wasit La Liga semakin meningkat setelah beberapa wasit dikabarkan menolak untuk memimpin pertandingan minggu ini antara Real Madrid dan Atletico Madrid di Santiago Bernabeu. Menurut laporan dari media Spanyol, situasi seperti ini bukanlah hal baru, karena sebelumnya penugasan wasit juga pernah diubah akibat tekanan yang besar.

Banyak klub di La Liga menyatakan bahwa mereka sudah "muak" dengan apa yang mereka anggap sebagai strategi Real Madrid untuk memberikan tekanan kepada para wasit. Bahkan, ada kemungkinan klub-klub lain akan mengambil langkah lebih lanjut terhadap Real Madrid.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden La Liga, Javier Tebas, yang sebelumnya telah memberikan kritik keras terhadap klub yang dikenal dengan julukan Los Blancos tersebut.