Perhitungan Weton Jodoh Online, Lengkap Pengertian dan Cara Hitungnya

Liputan6.com, Jakarta Menentukan kecocokan antara laki-laki dan perempuan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya cara yang cukup populer khususnya masyarakat Jawa adalah dengan perhitungan weton jodoh online.

Banyak orang yang percaya dengan cara perhitungan weton jodoh online ini karena memudahkan pasangan untuk mengetahui kecocokan satu sama lainnya sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Perhitungan weton jodoh online biasanya menggunakan tanggal lahir sebagai data utamanya. Tanggal lahir ini kemudian dicocokkan, setelah itu dapat diketahui keserasian pasangan, terutama yang akan menikah.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang perhitungan weton jodoh online untuk mengetahui kecocokan pasangan kekasih, Kamis (9/10/2025).

Perhitungan Weton Jodoh

Sebelum mengetahui perhitungan weton jodoh online, ketahuu tentang pengertian weton. Dalam Bahasa Jawa neptu yang artinya keluar atau lahir, kemudian mendapatkan akhiran yang kemudian membentuknya menjadi sebuah kata benda.

Menurut Romo (2009) sebagaimana dikutip dalam buku yang berjudul Antropologi dan Pluralisme Budaya Tanah Jawa dalam Perspektif Berbagai Bidang Keilmuan (2021) ditulis oleh Tim KKN MIT DR XII Kel.5 LP2M UIN Wallisongo Semarang, arti dari istilah weton adalah hari kelahiran

Dalam kalimat sederhananya, weton ialah suatu gabungan antara hari dan pasaran saat bayi lahir ke dunia. Weton merupakan perhitungan hari lahir antara calon suami dan istri.

Menurut Ahmad (2019) sebagaimana dikutip dalam kajian di NATHIQIYYAH: Jurnal Psikologi Islam Volume 7, Nomor 1, 2024: 77-89, penggunaan metode perhitungan seperti weton dalam menentukan waktu pernikahan dianggap sebagai suatu praktik yang memiliki nilai sakral, karena banyak masyarakat Jawa yang masih mempercayainya dan menerapkannya.

Penjelasan Penanggalan Jawa

Perhitungan weton jodoh online berkaitan dengan penanggalan Jawa. Dalam kalender Jawa dikenal dengan adanya tujuh hari dan lima hari pasaran yang di mana dengan nama pancawarna. Siklus hari pasaran atau yang dikenal dengan pancawarna ini terdiri dari pahing, pon, wage, kliwon dan legi.

Siklus pancawarna tersebut memiliki karakter sendiri yang dipercaya memengaruhi perjalanan hidup seseorang, termasuk saat menjalani pernikahan. 

Tiap hari dan pasaran ini memiliki neptu atau nilai yang berupa angka yang di mana maknanya berbeda-beda. Cara menghitung weton jodoh adalah dengan menjumlahkan angka-angka tersebut.

Neptu Hari

Senin: 4

Selasa: 3    

Rabu: 7       

Kamis: 8       

Jumat: 6

Sabtu: 9

Minggu: 5

Neptu Pasaran

Legi: 5

Pahing: 9

Pon: 7

Wage: 4

Kliwon: 8

Cara Menghitung Weton Jodoh

Setelah mengetahui neptu hari dan pasaran, kemudian lanjut menghitung weton jodoh. Cara menghitung weton jodoh cukup mudah yaitu dengan menjumlahkan masing-masing weton dari pasangan.

Berikut ini adalah contoh menghitung weton:

1. Tentukan weton kedua orang

Misalnya:

Laki-laki lahir pada Selasa Kliwon

Perempuan lahir pada Jumat Pon

2. Hitung jumlah neptu masing-masing pasangan:

Laki-laki → Selasa (3) + Kliwon (8) = 11

Perempuan → Jumat (6) + Pon (7) = 13

3. Jumlahkan keduanya:

11 + 13 = 24

4. Cocokkan hasilnya dengan makna perhitungan weton jodoh Jawa:

- 7, 12, 17, 22, 27 → Pegat (sering cekcok, perlu kehati-hatian)

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal el-Qanuniy: Jurnal Ilmu-ilmu Kesyariahan dan Pranata Sosial Volume 10 Nomor 1 Edisi Januari-Juni 2024, kata pegat dalam konteks perhitungan weton memiliki arti cerai atau berpisah. Suami Istri yang memiliki perhitungan pegat diyakini akan menghadapi masalah-masalah yang dapat berakhir pada perceraian.

Penyebab perceraian tersebut dapat berasal dari faktor ekonomi maupun perselingkuhan, yang besar kemungkinannya dapat menjadi pemicu terjadinya perceraian. Konsep ini berkaitan dengan falsafah masyarakat Jawa yang sangat menekankan keselarasan, dan kecocokan dalam kehidupan.

- 8, 13, 18, 23, 28 → Ratu (hubungan harmonis, saling menghargai)

Dalam konteks perhitungan weton, hasil yang menunjukkan arti sosok yang dihormati atau dihargai oleh masyarakat dan lingkungan disebut sebagai "Ratu".

Pasangan yang memiliki perhitungan weton "Ratu" dianggap sudah cocok dan berjodoh. Mereka mendapat penghargaan dan rasa hormat tidak hanya dari pasangan satu sama lain, tetapi juga dari tetangga dan lingkungan sekitar

- 9, 14, 19, 24, 29 → Jodoh (serasi dan penuh cinta)

Dalam konteks perhitungan weton, jika hasilnya menunjukkan arti bahwa pasangan tersebut "benar-benar cocok dan berjodoh," dapat disebut sebagai "jodoh". Pasangan yang memiliki perhitungan weton "jodoh" diartikan sebagai couple yang benar-benar cocok satu sama lain.

Mereka mampu saling menerima segala kelebihan dan kekurangan, menciptakan keluarga yang harmonis dan rukun yang dapat bertahan hingga usia tua

- 10, 15, 20, 25, 30 → Topo (perlu perjuangan bersama untuk bahagia)

Dalam interpretasi perhitungan weton, jika hasilnya mengandung makna bahwa pasangan akan "sering mengalami kesusahan di awal musim" namun akan "bahagia pada akhirnya," mungkin dapat disebut sebagai "mujur sungsang" atau istilah serupa. 

Arti ini menunjukkan bahwa pasangan mungkin akan menghadapi tantangan atau kesulitan pada awal-awal perjalanan hubungan mereka, karena masih dalam proses saling memahami satu sama lain.

- 11, 16, 21, 26, 31 → Tinari (beruntung dan saling mendukung)

Pasangan Tinari biasanya mudah mendapatkan rezeki, disukai oleh orang-orang sekitar, dan hidup pasangan ini cenderung lancar. Pasangan ini saling mendukung, terutama dalam hal karier dan finansial.

Situs Perhitungan Weton Jodoh Online

Selain dengan perhitungan manual, kini juga ada situs perhitungan jodoh secara online. Perhitungan weton jodoh online beberapa diantaranya adalah primbon.com, sayyesido.com, hitungweton.com dan cekartinama.com.

Sederet situs ini bisa coba digunakan untuk mengetahui kecocokan dan keserasian dengan pasangan, terutama bagi yang akan menikah agar semakin yakin untuk melanjutkan ke jenjang lebih serius.