Per Februari 2025, 338 Ribu Warga Jakarta Masih Menganggur

1/9

Beberapa pencari kerja saat menghadiri gelaran Job Fair Jakarta di Gelanggang Olahraga (GOR) Kemayoran, Selasa (6/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans), bersama Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Pusat, kembali menyelenggarakan Job Fair Jakarta 2025. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Gelaran bursa kerja ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Jakarta untuk memperluas akses lapangan kerja bagi warga. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Bursa kerja Job Fair Jakarta ini gratis dan terbuka untuk umum serta menghadirkan puluhan perusahaan dari berbagai sektor dengan ribuan lowongan kerja, mulai dari level staf hingga manajerial. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat, per Februari 2025, ada sebanyak 338 ribu warga kota ini masih belum mendapatkan pekerjaan atau menganggur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Angka ini meningkat jika dibandingkan Februari 2024 yang berjumlah 327 ribu orang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin menyebut, pada Senin (5/5/2025), dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2025, angka pengangguran di kota besar ini bertambah 10,8 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta mencapai 6,18 persen atau naik 0,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang berada di angka 6,03 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Secara keseluruhan, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 65,40 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)