:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209736/original/005659100_1746441893-gas2.jpg)
1/5
Petugas menata barang bukti terkait kasus pengoplosan atau penyuntikan tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) bersubsidi di gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Senin (5/5/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209737/original/089198600_1746441893-gas5.jpg)
1/5
Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri mengungkap kasus pengoplosan atau penyuntikan gas LPG 3 kilogram bersubsidi ke dalam tabung gas non subsidi berukuran 5 dan 12 kilogram di dua lokasi yaitu Kabupaten Karawang dan Semarang. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209738/original/070567100_1746441894-gas4.jpg)
1/5
Dari kasus tersebut, polisi menahan empat orang tersangka berikut barang bukti 4.495 tabung gas serta alat suntik modifikasi/regulator. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209739/original/060936600_1746441895-gas3.jpg)
1/5
Ironisnya, proses pemindahan atau pengoplosan isi gas dari tabung LPG bersubsidi ke tabung LPG non subsidi tersebut justru dilakukan oleh pangkalan LPG. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209740/original/047686900_1746441896-gas6.jpg)
1/5
Tindakan ini bukan hanya merugikan negara, namun sangat berdampak pada masyarakat berupa kelangkaan LPG subsidi. (merdeka.com/Arie Basuki)