Liputan6.com, Jakarta Angka yang dikenal saat ini merupakan pengembangan dari angka Arab yang berkembang pada abad ke-7 Masehi. Angka model ini dikembangkan pertama kali oleh Brahmagupta dalam karyanya yang tertuang dalam Kitab Braghmaguptanitam. Dari Brahmagupta, model penomoran angka Arab ini menyebar ke seluruh penjuru bumi. Setiap bangsa menggunakan bahasa mereka sendiri dalam menyebut angka, tak terkecuali penyebutan angka dalam Bahasa Inggris.
Seiring dengan ditetapkannya Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, penyebutan angka dalam Bahasa Inggris juga dipelajari orang-orang dari seluruh dunia. Bila menurut sejarahnya, ada dua jenis angka Arab yang menyebar ke seluruh dunia. Dikutip dari Umy.ac.id, angka Arab seperti bilangan 1,2,3,4,5,6,7,8,9 menyebar ke kawasan Eropa dan Afrika Utara pada abad ke-10, sedangkan angka Arab seperti ١، ٢، ٣، ٤، ٥، ٦، ٧، ٨، ٩، ١٠ menyebar ke kawasan timur seperti Iran, Iraq, dan Pakistan.
Tulisan ini akan membahas penyebutan angka dalam bahasa Inggris yang bertingkat tergantung jumlah nominalnya dalam deret angka. Lalu juga akan dibahas bagaimana cara menyebutkan bilangan desimal, pecahan, persen, nilai uang, tahun, dan lain sebagainya.
Berikut selengkapnya:
Tingkatan Angka Kardinal
Dalam bahasa Inggris, angka disebut juga sebagai number. Angka kardinal merujuk pada angka yang merujuk pada kuantitas seperti 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,100,1000,2000,10.000 dan seterusnya.
Dikutip dari Ruangguru, angka satuan yang terdiri dari satu digit disebut angka basic. Angka ini terdiri dari bilangan 1-10. Lalu ada angka belasan yang terdiri dari 11-19. Biasanya, angka belasan memiliki akhiran -teen bila dilakukan penyebutan angka dalam bahasa Inggris. Pengecualian bagi angka 11 dan 12 (eleven dan twelve).
Lalu ada angka puluhan yang biasanya berakhiran -ty. Misalnya untuk angka 20 dibaca twenty, angka 30 dibaca thirty, angka 40 dibaca forty, 50 dibaca fifty, 60 dibaca sixty, 70 dibaca seventy, dan seterusnya. Lalu bila ada angka lain di belakangnya selain angka nol, maka angka yang di belakang itu disebutkan sesuai dengan penyebutannya pada angka basic. Misalnya angka 45 dibaca forty-five, angka 66 dibaca sixty-six, angka 27 dibaca twenty-seven.
Kemudian ada angka ratusan yang dalam bahasa Inggris artinya hundred. Untuk angka 100 dibaca one hundred, 200 dibaca two hundred, 300 dibaca three hundred. 400 dibaca four hundred, dan seterusnya.
Sedangkan untuk angka 170 merupakan suatu angka yang terdiri dari angka ratusan dan diikuti angka puluhan. Untuk membacanya menjadi one hundred and seventy. Sementara untuk angka 175 dibaca one hundred and seventy five. Begitu pula dengan angka 739, dibaca seven hundred and thirty-nine.
Lanjut ke angka ribuan yang dalam bahasa Inggris artinya thousand. Angka 1.000 dibaca one thousand, 2.000 dibaca two thousand, 7.000 dibaca seven thousand. Sedangkan untuk angka 2.700 dibaca two thousand and seven hundred. Lalu angka 7.689 dibaca seven thounsand six hundred and eighty-nine.
Angka Ordinal
Angka ordinal atau ordinal number merupakan angka yang menunjukkan pada posisi tertentu. Biasanya angka ordinal diberi kutipan (st) (th), (nd ), dan (rd ) di belakang angka. Misalnya urutan pertama atau kesatu biasa dibaca 1st, kedua dibaca 2nd , ketiga dibaca 3rd , keempat dibaca 4th . dan angka seterusnya yaitu 4-10 diberi akhiran (th ). Begitu pula kalau angkanya berupa puluhan, ratusan, atau ribuan. Misalnya kedua belas dibaca 12nd , ketiga belas dibaca 13rd . Masing-masing angka ordinal punya penyebutan berbeda bila dikonversi dalam bentuk kata dan ucapan.
· 1st = first
· 2nd = second
· 3rd = third
· 4th = fourth
· 5th = fifth
· 6th = sixth
· 7th = seventh
· 8th = eight
· 9th = ninth
· 10th = tenth
· 11st = eleventh
· 12nd = twelfth
· 122nd = one hundred twenty-second
· 143rd = one hundred fourty-third
· 1567th = one thousand five hundred and sixty-seventh
· 1721st = one thousand seven hundred twenty-first
Angka Desimal, Pecahan, dan Presentase
Selain kata-kata di atas, ada juga angka-angka model desimal, pecahan, dan presentase. Masing-masing punya penyebutan angka dalam bahasa Inggris yang berbeda-beda. Misalnya untuk desimal 0,5 dibaca point five, angka 0,75 dibaca point seven five, 0,375 dibaca point three seven five, angka 2,76 dibaca two point seven six.
Sementara itu untuk bilangan pecahan, 3/4 dibaca three fourth, 1 /2 dibaca one second, dan seterusnya. Sementara untuk presentase 7% dibaca seven percent, 77% dibaca seventy-seven percent, 125% percent dibaca one hundred twenty five percent.
Mengucapkan Tahun
Terdapat metode dalam penyebutan angka dalam Bahasa Inggris yang membuatnya terdengar unik. Kaidah yang paling lazim untuk tahun yang terdiri dari empat angka adalah dengan membaginya menjadi dua pasang bilangan puluhan. Sebagai contoh, dua digit pertama diucapkan sebagai satu kesatuan, yang kemudian diikuti oleh dua digit berikutnya.
Meskipun demikian, ada beberapa variasi dari aturan utama tersebut. Khusus untuk tahun-tahun yang berada dalam rentang seratus tahun pertama sebuah milenium baru (misalnya, 2001-2009), penyebutan angka dalam Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan dua cara: mengucapkannya sebagai bilangan ribuan secara utuh atau tetap membaginya menjadi dua bagian.
Untuk tahun pergantian milenium itu sendiri (seperti 1000 atau 2000), penyebutannya selalu sebagai bilangan ribuan penuh karena akan terasa janggal jika dipisah. Sementara itu, tahun yang menjadi penanda abad baru (contohnya 1700, 1800, 1900) dilafalkan dengan menyebut dua angka pertamanya lalu diikuti dengan kata 'hundred'. Istilah 'thousand' memang umumnya tidak digunakan, kecuali untuk tahun milenium yang pas.
Aturan yang berbeda berlaku untuk tahun yang memiliki tiga digit. Pelafalannya bisa dengan mengucapkan angka pertamanya secara terpisah, lalu diikuti dua angka terakhir sebagai satu bilangan, atau bisa juga diucapkan sebagai bilangan ratusan yang lengkap. Jika tahun hanya terdiri dari dua digit, maka diucapkan selayaknya bilangan puluhan biasa. Untuk memberikan konteks dan menghindari kerancuan, terutama pada tahun dengan jumlah digit yang lebih sedikit, frasa "the year" sering kali ditambahkan di bagian depan.
Terakhir, untuk penanggalan sebelum Masehi, digunakan singkatan "BC" (Before Christ) setelah angka tahunnya. Akronim ini dilafalkan dengan mengeja setiap hurufnya, yaitu "B-C" (bi-si).
People Also Ask
1. Bagaimana cara menyebut angka 1 sampai 10 dalam bahasa Inggris?
Angka 1 sampai 10 dalam bahasa Inggris disebut sebagai: one, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten. Penguasaan angka dasar ini penting sebelum melanjutkan ke puluhan dan ratusan.
2. Bagaimana cara menyebut angka puluhan dalam bahasa Inggris?
Angka puluhan disebut dengan akhiran -ty, seperti twenty (20), thirty (30), forty (40), fifty (50), hingga ninety (90). Untuk angka di antara puluhan, tambahkan angka satuan, misalnya twenty-one (21) atau thirty-five (35).
3. Bagaimana cara menyebut angka ratusan dalam bahasa Inggris?
Untuk menyebut angka ratusan, gunakan format [angka] hundred [angka berikutnya], contohnya one hundred (100), two hundred fifty (250), atau seven hundred eighty-two (782). Kata “hundred” tidak diakhiri dengan “s” meskipun jumlahnya lebih dari satu.
4. Bagaimana cara menyebut angka ribuan dalam bahasa Inggris?
Angka ribuan disebut dengan format [angka] thousand [angka berikutnya], contohnya one thousand (1,000), five thousand two hundred (5,200), atau nine thousand nine hundred ninety-nine (9,999). Dalam penulisan, koma digunakan untuk memisahkan ribuan.
5. Apa perbedaan antara ordinal numbers dan cardinal numbers?
Cardinal numbers digunakan untuk menyatakan jumlah (seperti one, two, three), sedangkan ordinal numbers digunakan untuk menunjukkan urutan (seperti first, second, third). Contohnya, I have three books (cardinal), dan This is my second book (ordinal).