Liputan6.com, Jakarta Ambeien adalah kondisi ketika pembuluh darah yang berada di sekitar anus mengalami pembengkakan. Penyakit ini bisa menyebabkan gejala ambeien seperti rasa gatal, nyeri, hingga pendarahan ketika buang air besar.
Umumnya, ambeien dialami oleh orang tua. Namun saat ini, dengan kebiasaan masyarakat yang lebih sering duduk, penyakit ambeien juga mulai menyerang mereka yang masih muda. Mengenali penyebab ambeien di usia muda dapat membantu Anda mengantisipasi kemunculan penyakit ini.
1. Kekurangan Serat
Ketika mengalami masalah di pencernaan, banyak dari kita akan menduga jika tubuh kekurangan serat. Begitu juga dengan penyebab ambeien, yang bisa terjadi karena kurangnya asupan nutrisi ini. Terlebih dengan kebiasaan makan makanan cepat saji, gorengan, atau makanan olahan, membuat masalah pencernaan semakin memburuk.
Seperti yang dikutip dari laman drklause.com, tubuh yang kurang serat membuat feses menjadi keras dan seseorang harus mengejan lebih kuat untuk mengeluarkannya. Saat mengejan terlalu keras, tekanan dalam pembuluh darah di sekitar anus pun meningkat, hingga bisa menyebabkan pembengkakan, yang akhirnya menimbulkan ambeien.
Sebagai perawatan diri untuk ambeien, disarankan menambah asupan serat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Selain itu, minum air putih yang cukup dapat membantu melunakkan feses sehingga proses buang air besar lebih lancar dan tidak menyakitkan.
2. Duduk Terlalu Lama
Salah satu penyebab terjadinya ambeien di usia muda adalah gaya hidup yang membuat banyak orang lebih sering duduk. Menurut Georgia Hemorrhoid Institute, duduk dalam waktu yang lama akan membuat pembuluh darah di bagian panggul dan anus mendapatkan tekanan berlebih, sehingga memicu peradangan dan pembengkakan.
Kebiasaan duduk terlalu lama ini tidak hanya terlihat di orang tua saja. Orang-orang yang berusia lebih muda juga sering melakukannya, misalnya pada pekerja kantoran, pelajar, bahkan anak-anak kecil yang sudah akrab dengan ponsel.
Tanpa disadari, kebiasaan yang tampak bias aini bisa menjadi masalah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan peregangan setiap 30-60 menit. Atau lakukan aktivitas kecil seperti berjalan dan mengganti posisi duduk sebagai perawatan ambeien agar sirkulasi darah tetap lancer.
3. Kurang Aktivitas Fisik
Salah satu gaya hidup yang dianjurkan adalah banyak bergerak. Tubuh yang jarang bergerak bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satu yang berdampak adalah sistem pencernaan. Jika Anda malas bergerak, sistem pencernaan akan melambat dan proses pengososngan usus jadi tidak optimal. Hal ini akan menyebabkan sembelit hingga akhirnya memicu terjadinya ambeien.
Dengan gaya hidup sedentari yang semakin umum terjadi di kalangan anak muda, tak heran jika hal ini menjadi penyebab ambeien di usia muda. Padahal, menggerakkan tubuh bukan berarti harus melakukan olahraga berat. Berjalan kaki, yoga, atau hanya sekadar bergerak membersihkan rumah sudah dapat membantu.
Dengan rutin bergerak, Anda juga turut menjaga berat badan ideal dan memperbaiki sirkulasi darah, dua hal penting yang berperan mencegah timbulnya ambeien di usia muda. Atau sebagai alternatif alami lain, Anda bisa mencoba daun ungu untuk ambeien.
4. Mengangkat Beban Berat
Kebiasaan umum lainnya yang padahal bisa memicu ambeien adalah mengangkat beban berat. Seperti yang dikutip dari hemorrhoidsurgeonmd.com, bahwa mengangkat furnitur berat atau beban berat lainnya bisa memicu munculnya ambeien.
Kebiasaan mengangkat beban berat, terutama yang dilakukan berulang, bisa meningkatkan tekanan di dalam perut dan panggul. Tekanan berlebih ini kemudian memengaruhi pembuluh darah di sekitar anus dan menyebabkan pembengkakan.
Untuk meminimalisir risiko terkena ambeien, penting untuk memperhatikan postur tubuh saat mengangkat beban berat. Jika memang beban terlalu berat, gunakan alat bantu atau jangan segan untuk meminta bantuan orang lain.
5. Kehamilan di Usia Muda
Salah satu penyebab ambeien yang umum di kalangan usia muda adalah kehamilan. Beberapa wanita muda yang sedang dalam masa kehamilan bisa terkena ambeien karena tekanan berlebih pada pembuluh darah akibat rahim yang membesar.
Perubahan hormon progesteron yang terjadi selama kehamilan juga turut berperan memperlambat sistem pencernaan. Kondisi ini akan menyebabkan sembelit dan dapat memperparah ambeien. Itulah kenapa, beberapa Wanita yang hamil mengeluhkan rasa nyeri, gatal, hingga pendarahan ringan, yang juga merupakan contoh ambeien ringan.
Meskipun banyak yang bertanya-tanya apakah ambeien bisa sembuh sendiri, akan lebih baik untuk mengurangi risiko dengan memperbanyak konsumsi air dan asupan serat. Tambahkan olahraga ringan yang aman untuk ibu hamil.
Menunda buang air besar juga dapat menjadi penyebab ambeien. Apalagi dengan gaya hidup masyarakat sekarang yang lebih suka menahan buang air besar demi aktivitas dan pekerjaannya.
Ketika menunda BAB, feses akan menjadi lebih keras karena terlalu lama ditahan di usus besar. Dan ketika hendak dikeluarkan, seseorang butuh mengejan lebih keras. Inilah yang memicu ambeien karena adanya tekanan besar pada anus.
Jadi, saat Anda sudah merasakan dorongan untuk BAB, segera pergi ke toilet. Usahakan jangan menunda BAB, dan yang tak kalah penting, jangan biasakan bermain ponsel saat berada di toilet. Kebiasaan sederhana ini justru dapat memberi tekanan tambahan karena waktu duduk yang lebih lama.
7. Kebiasaan Merokok
Penyebab ambeien di usia muda terakhir adalah merokok. Zat kimia yang terkandung dalam rokok bisa membahayakan tubuh dan merusak pembuluh darah, termasuk di area rectum dan anus. Akibatnya, pembuluh darah di bagian tersebut akan mudah membengkak.
Penelitian menunjukkan bahwa rokok dapat meningkatkan risiko terkena ambeien dibandingkan orang-orang yang tidak merokok. Efek nikotin yang terkandung di dalamnya juga bisa memperlambat sistem pencernaan dan memicu terjadinya sembelit.