Niat Zakat Fitrah Secara Online, Lengkap dengan Hukum dan Tips Membayarnya

3 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat muslim setiap bulan Ramadhan. Pembayaran zakat ini dilakukan menjelang akhir Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan diri dan menyempurnakan ibadah puasa yang telah dijalankan selama sebulan penuh.

Kewajiban membayar zakat fitrah berlaku bagi setiap muslim yang memiliki kecukupan makanan untuk dirinya dan orang-orang yang menjadi tanggungannya pada malam dan hari Idul Fitri. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki makanan lebih untuk kebutuhan tersebut, kewajiban ini gugur. Ketentuan ini menunjukkan bagaimana zakat fitrah dirancang untuk membantu menciptakan keseimbangan sosial di masyarakat, khususnya bagi yang kurang mampu.

Saat ini, pembayaran zakat fitrah semakin praktis dengan hadirnya layanan online atau digital. Berbagai platform e-commerce dan lembaga pengelola zakat menyediakan kemudahan bagi umat muslim untuk menunaikan kewajiban ini secara daring. Dengan inovasi ini, zakat fitrah dapat ditunaikan kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu datang langsung ke lokasi penerima zakat.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai niat zakat fitrah secara online yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (11/1/2025).

Zakat fitrah dibayarkan di bulan Ramadan hingga sebelum Salat Idul Fitri. Di Indonesia zakat juga diatur dalam Peraturan Menteri Agama No 52/2014.

Niat Zakat Fitrah secara Online

Berikut ini bacaan niat zakat fitrah secara online untuk diri sendiri beserta artinya, yakni:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardu karena Allah Ta'ala."

Beberapa poin penting tentang niat bayar zakat fitrah online:

  1. Niat diucapkan dalam hati saat hendak melakukan pembayaran zakat fitrah secara online.
  2. Niat dapat diucapkan dalam bahasa apa pun yang dipahami oleh muzakki (orang yang berzakat).
  3. Niat harus disertai dengan kesadaran bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban (fardu) dari Allah SWT.
  4. Jika menunaikan zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, niat dapat digabungkan dengan menyebutkan jumlah jiwa yang dizakati.
  5. Niat bayar zakat fitrah online sama dengan niat zakat fitrah secara langsung, yang membedakan hanya metode pembayarannya.

Selain, niat  niat zakat fitrah secara online untuk diri sendiri beserta artinya, berikut ini ada bacaan niat zakat fitrah untuk keluarga:

1. Niat zakat fitrah untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

2. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

3. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

4. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Besaran Zakat Fitrah

Untuk besaran zakat fitrah, di Indonesia setara dengan beras atau makanan pokok dengan berat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Ketentuan tersebut sama untuk seluruh wilayah di Indonesia. Namun, bila diuangkan, jumlahnya akan berbeda-beda di setiap wilayah.

Misalnya, berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 7 Tahun 2021 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan sekitarnya, ditetapkan nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp 45.000 per jiwa. Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi saat ini.

Proses cara menghitung zakat fitrah dan membayarkannya tidak perlu repot, karena bisa diberikan langsung ke fakir miskin yang ditemui di jalan atau diantar ke rumah yang menerima. Selain itu mengeluarkannya bisa menitipkan ke amil zakat terdekat dengan masjid.

Hukum Membayar Zakat Fitrah secara Online

Pada masa sekarang, muncul berbagai lembaga amil zakat (LAZ) yang turut membantu penyaluran harta zakat. Rata-rata pembayaran zakat dari muzakki ke LAZ dapat dilakukan secara tunai dan transfer (online). Pembayaran zakat secara online ini menimbulkan pertanyaan salah satunya amil tidak bisa melakukan doa sebagai tanda terima zakat dari muzakki karena tidak bertatap muka.

Dilansir dari berbagai sumber, bahwa ijab qabul bukan menjadi syarat sah zakat. Dalam berzakat, unsur terpentingnya yaitu adanya muzakki, harta zakat, dan mustahiq. Sementara itu pernyataan zakat dan doa penerima zakat memang unsur penting, tapi tidak harus ada.

Menurut Yusuf Al Qaradhawi dalam Fiqh al-Zakat mengemukakan, pemberi zakat tidak mesti menyatakan secara terbuka pada mustahiq jika dana yang akan diberikan merupakan dana zakat. Berdasarkan hal ini maka pembayaran dana dari muzakki secara online dianggap tetap sah, tanpa perlu menyatakan pada penerima zakat jika uang yang diserahkannya adalah zakat.

Sehingga, muzakki bisa menyerahkan dana zakatnya secara online. Sementara itu, zakat tetap dianggap sah bila sudah ada niat berzakat dari muzakki dan terjadi perpindahan harta ke mustahiq melalui amil. Dengan pembayaran zakat fitrah secara online, maka bisa memudahkan masyarakat dalam menunaikan zakatnya.

Tips Membayar Zakat secara Online

Berikut adalah beberapa tips untuk membayar zakat secara online agar aman, nyaman, dan sesuai syariat:

1. Pilih Lembaga Zakat yang Terpercaya

Pastikan Anda membayar zakat melalui lembaga zakat resmi yang telah diakui oleh pemerintah, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau lembaga zakat yang memiliki sertifikasi resmi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa zakat Anda dikelola dengan baik dan disalurkan kepada yang berhak menerimanya sesuai ketentuan syariat. Cek juga reputasi lembaga tersebut melalui ulasan pengguna atau informasi dari situs resmi mereka.

2. Pastikan Platform atau Aplikasi Resmi

Jika membayar zakat melalui aplikasi atau platform online seperti e-commerce, gunakan aplikasi resmi yang telah bekerja sama dengan lembaga zakat terpercaya. Pastikan aplikasi tersebut memiliki fitur keamanan seperti enkripsi data dan metode pembayaran yang terverifikasi. Jangan tergoda dengan tawaran dari link atau platform yang tidak jelas sumbernya.

3. Pahami Jenis Zakat yang Dibayarkan

Sebelum membayar zakat secara online, pastikan Anda memahami jenis zakat yang ingin ditunaikan, seperti zakat fitrah atau zakat mal (harta). Biasanya, platform online menyediakan kategori zakat yang spesifik, sehingga Anda dapat memilih sesuai kebutuhan. Jika ragu, bacalah panduan yang biasanya disediakan oleh lembaga zakat terkait nominal atau nisab yang harus dibayarkan.

4. Periksa Metode Pembayaran yang Tersedia

Pilih metode pembayaran yang paling nyaman dan sesuai dengan preferensi Anda, seperti transfer bank, dompet digital, atau kartu kredit. Pastikan juga untuk menyimpan bukti pembayaran sebagai dokumentasi atau referensi jika diperlukan di masa depan.

5. Tentukan Niat Sebelum Membayar

Sebagaimana dalam syariat Islam, niat sangat penting dalam pelaksanaan ibadah, termasuk membayar zakat. Sebelum melakukan pembayaran online, luangkan waktu sejenak untuk berniat dengan tulus bahwa zakat yang Anda bayarkan adalah untuk memenuhi kewajiban kepada Allah dan membantu sesama.

6. Perhatikan Waktu Pembayaran

Untuk zakat fitrah, pastikan pembayaran dilakukan sebelum salat Idul Fitri agar zakat tersebut sah dan dapat segera disalurkan kepada mustahik (penerima zakat). Membayar zakat lebih awal juga membantu lembaga zakat memiliki waktu cukup untuk menyalurkan kepada yang membutuhkan tepat waktu.

7. Cek Laporan Penyaluran Zakat

Lembaga zakat terpercaya biasanya menyediakan laporan penyaluran zakat yang transparan. Anda dapat memeriksa ke mana zakat yang Anda bayarkan disalurkan. Hal ini memberikan rasa tenang bahwa zakat Anda benar-benar digunakan untuk membantu golongan yang berhak menerimanya.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |