Mengikuti Tes Pramusim Bersama Ducati Lenovo Team, Marc Marquez Incar Gelar Juara Dunia ke-9.

2 hours ago 6

Siapa yang tidak mengenal Marc Marquez? Pembalap dari Ducati Lenovo Team di ajang MotoGP tahun 2025 ini telah mencatatkan namanya dalam sejarah dengan meraih gelar juara dunia. Namun, kesuksesan yang diraih Marquez bukan hanya soal kecepatan di sirkuit. Ada rahasia di balik mental baja yang dimiliki oleh 'Baby Alien' ini, yang siap mengantarkannya meraih gelar juara dunia untuk kesembilan kalinya. "Kesuksesan tidak hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang ketahanan mental," kata Marquez.

Marquez tidak hanya mengandalkan bakat alaminya. Dia telah melalui berbagai tantangan dalam kariernya, mulai dari cedera serius hingga penurunan performa. Pengalaman pahit dan manis ini menjadi guru terbaik, membentuk mental yang kuat dan mampu menghadapi tekanan luar biasa di dunia balap MotoGP yang sangat kompetitif. "Setiap pengalaman adalah pelajaran," ujar Marquez. Kesulitan-kesulitan tersebut justru membuatnya semakin tangguh dan siap menghadapi segala rintangan.

Kunci kesuksesan Marquez juga terletak pada persiapan yang sangat detail. Bukan hanya latihan fisik yang ekstrem, yang meliputi kardio, kekuatan, dan fleksibilitas, tetapi juga latihan mental yang tidak kalah penting. Hal ini sangat penting baginya untuk mempersiapkan diri menjelang tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025. "Persiapan adalah kunci utama," jelas Marquez. Dengan persiapan yang matang, dia yakin bisa menghadapi tantangan di musim balap yang akan datang.

Akan Bekerja Sama dengan Pecco Bagnaia

"Tentu saya tak sabar memulai pramusim, karena saat Anda membela tim pabrikan dan melihat jadwal, Anda harus mencoba banyak hal, kecil dan besar. Namun, ada pekerjaan penting, karena kami harus memilih cara yang benar, coba bekerja sama dengan Pecco (Bagnaia) dan seluruh tim demi menemukan basis terbaik," ujar Marquez via Crash.net, Selasa (4/2/2025).

Marquez sangat bersemangat untuk memulai pramusim. Sebagai bagian dari tim pabrikan, ia menyadari pentingnya mencoba berbagai hal, baik yang kecil maupun yang besar. Pekerjaan penting menanti, karena mereka harus menentukan pendekatan yang tepat. Kerja sama dengan Pecco (Bagnaia) dan seluruh tim sangatlah krusial untuk menemukan dasar terbaik bagi mereka. Strategi Marquez juga layak mendapat pujian. Ia tidak hanya fokus pada analisis lintasan, tetapi juga mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan. Selain itu, ia merancang strategi balapan dengan teliti. Inilah yang akan ia lakukan bersama timnya di Ducati Lenovo Team.

Pentingnya Komentar bagi Teknisi

Dalam waktu sembilan hari, kami akan menghadapi lima hari pengujian, sehingga kami harus berkonsentrasi penuh. Saat ini, saya hanya pernah melakukan satu kali pengujian di Barcelona dan kami (Marquez dan Bagnaia) memiliki komentar yang hampir sama. Hal ini sangat penting dan memudahkan para teknisi. Namun demikian, Ducati memiliki semua sarana untuk menyesuaikan motor dengan kebutuhan setiap pembalapnya," ungkapnya.

Jika Marquez berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2025, maka ia akan menambah koleksi gelar dunianya menjadi sembilan di ajang Grand Prix. Dengan pencapaian tersebut, ia akan menyamai rekor yang dipegang oleh Valentino Rossi, Mike Hailwood, dan Carlo Ubbiali. Kita nantikan aksi 'Baby Alien' di musim 2025, dan akan sangat menarik untuk menyaksikan apakah ia mampu meraih gelar dunia kesembilannya.

Sumber: Crashnet

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |