Mengenal Sifat Jaiz Allah dalam Islam, Lengkap Cara Mengimani dan Contohnya

10 hours ago 3

1. Wujud. Wujud artinya pasti ada dan tidak bergantung kepada siapa pun. Wujud adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah Adam. 

“Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu memikirkan (hakikat) Zat Allah, karena sesungguhnya kamu tidak akan mampu melakukannya.” (HR. Abu Asy-Syaikh) 

2. Qidam. Qidam artinya awal atau terdahulu. Maksudnya Allah sudah ada sebelum dunia tercipta. 

“Dialah Yang Awal, Yang Akhir.” (QS. al-Hadid ayat 3) 

3. Baqa’. Baqa’ artinya abadi atau kekal. Tidak ada yang bisa menghancurkan-Nya. 

“Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.” (QS. al-Qasas ayat 88) 

4. Mukholafatul Lilhawaditsi. Mukholafatul lilhawaditsi artinya berbeda dengan makhluk. Sifat ini adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah Mumasalatu lil hawadisi. 

“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.” (QS. asy-Syura ayat 11) 

5. Qiyamuhu Binafsihi. Qiyamuhu binafsihi artinya tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun. 

“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah, dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.” (QS. Fatir ayat 15) 

6. Wahdaniyah. Wahdaniyah artinya esa atau tunggal, karena Allah tidak memiliki sekutu. 

“Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu saja keduanya telah binasa.” (QS. al-Anbiya ayat 22) 

7. Qudrat. Qudrat artinya berkuasa, karena Allah adalah pemegang kuasa terhadap segalanya. 

“Dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu.” (QS. al-Ahzab ayat 27) 

8. Iradat. Iradat artinya memiliki kehendak. Allah dapat melakukan apa saja. Iradat adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah karahah. 

“Maha kuasa melakukan apa yang Dia kehendaki.” (QS. al-Buruj ayat 16) 

9. ‘Ilmun. ‘Ilmun artinya mengetahui segala sesuatu. 

“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. al-Mujadalah ayat 7) 

10. Hayat. Hayat artinya hidup, di mana Allah merupakan zat yang tidak pernah hancur. 

“Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup. Yang terus-menerus mengurus (makhluk Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.” (QS. al-Baqarah ayat 255) 

11. Sam’un. Sam’un artinya mendengar segalanya. 

"Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus-terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. an-Nisa' ayat 148) 

12. Basar. Basar artinya melihat, baik yang terlihat maupun kasat mata. Basar adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah Umyun. 

"Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. al-Isra ayat 1) 

13. Kalam. Kalam artinya yang berfirman. Allah dapat berlisan tanpa bantuan siapa pun. 

"Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung." (QS. an-Nisa' ayat 164) 

14. Qadiran. Qadiran artinya maha mampu. 

"Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka.” (QS. al-Baqarah ayat 120) 

15. Muridan. Muridan artinya maha berkehendak. Allah dapat berkehendak dan tidak ada yang bisa menghalanginya. 

"Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh, Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud ayat 107) 

16. ‘Aliman. ‘Aliman artinya maha mengetahui dan tidak ada seorangpun yang bisa menyembunyikan sesuatu dari Allah SWT. Aliman adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah kaunuhu jahilan. 

17.- Hayyan. Hayyan artinya maha hidup, tidak pernah tidur, mati, atau pun lengah. 

"Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. al-Furqan ayat 58) 

18. Sami’an. Sami’an artinya maha mendengar segala perkataan, permintaan, dan doa hamba-Nya. 

"Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. al-Baqarah ayat 244) 

19. Bashiran. Bashiran artinya maha melihat dan mengawasi setiap hamba-Nya. 

“Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Hujurat ayat 18) 

20. Mutakalliman, artinya maha berfirman. Mutakalliman adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah kaunuhu abkama. 

"Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung.” (QS. an-Nisa ayat 164) 

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |