Mengenal Rumus Luas Trapesium dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

5 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta Kemampuan menghitung luas trapesium sangat bermanfaat dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya untuk menjawab pertanyaan di lembar ujian sekolah, tapi juga dipakai di sektor teknik sipil, arsitektur, dan desain grafis.

Dalam geometri, trapesium adalah poligon empat sisi yang khas karena hanya memiliki dua sisi yang posisinya sejajar. Di antara sekian banyak bentuk, trapesium patut mendapat perhatian istimewa karena strukturnya kerap dimanfaatkan dalam desain dan pembangunan. Tak perlu susah-susah membayangkan, Anda bisa melihat bentuk trapesium pada kapal terbalik atau atap rumah.

Saking dekatnya dengan realitas, penguasaan rumus luas trapesium ini bisa mempermudah hidup. Ilmu ini memungkinkan seseorang untuk menentukan ukuran luasan dengan lebih tepat dan hemat waktu. Ulasan dari Liputan6.com ini akan mengupas semua hal tentang trapesium serta contoh soal dan aplikasinya dalam praktik sehari-hari, Kamis (9/10/2025).

Rumus Luas Trapesium

Rumus umum luas trapesium adalah sebagai berikut:

Luas=21​×(a+b)×h

Keterangan:

a = panjang alas pertama

b = panjang alas kedua

h = tinggi (jarak tegak lurus antara dua sisi sejajar)

Rumus ini berasal dari konsep luas segitiga. Berdasarkan penjelasan dari laman Pi Day, sebuah trapesium dapat dipotong secara diagonal menjadi dua segitiga. Jika luas kedua segitiga tersebut dijumlahkan, hasilnya sama dengan luas seluruh trapesium.

Dengan demikian, perhitungan luas trapesium mencerminkan rata-rata panjang kedua alas dikalikan tinggi. Rumus ini juga menunjukkan kesamaan konsep dengan perhitungan luas persegi panjang, hanya saja panjangnya merupakan hasil rata-rata dari dua sisi sejajar.

Langkah-langkah Menghitung Luas Trapesium

Untuk menghitung luas trapesium, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Ukur panjang kedua alas (a dan b).
  • Ukur tinggi (h), yaitu jarak tegak lurus antara kedua alas sejajar.
  • Masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus: L=1/2​×(a+b)×h
  • Pastikan semua satuan sama, misalnya semua dalam cm atau m.
  • Hitung hasilnya menggunakan kalkulator atau secara manual.

Jika kamu ingin hasil lebih cepat dan akurat, gunakan kalkulator luas trapesium online seperti yang tersedia di laman Jain University. Cukup masukkan nilai alas dan tinggi, lalu sistem akan menghitung otomatis sesuai rumus standar.

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Trapesium

Soal: Sebuah trapesium diketahui memiliki panjang alas atas (a) sebesar 8 cm, alas bawah (b) sebesar 12 cm, dan tinggi (h) 5 cm. Tentukanlah luas trapesium tersebut!

Penyelesaian: Kita menggunakan rumus luas trapesium: L=1/2​×(a+b)×h.

L=1/2​×(8+12)×5L=1/2​×20×5L=10×5

L=50 cm2

Kesimpulan: Jadi, luas trapesium tersebut adalah 50 cm2.

Jenis-jenis Trapesium

  • Trapesium sembarang: Semua sisi dan sudutnya berbeda. Bentuk ini tidak memiliki kesimetrisan tertentu.
  • Trapesium sama kaki: Dua sisi tidak sejajar memiliki panjang yang sama, dan kedua sudut alasnya juga sama besar.
  • Trapesium siku-siku: Memiliki satu sudut 90°. Bentuk ini sering dijumpai pada desain tangga atau bidang miring.

Perbedaan jenis trapesium ini dapat memengaruhi cara mengukur tinggi, terutama pada trapesium sembarang yang tidak memiliki sisi tegak lurus secara langsung.

Manfaat dan Aplikasi Rumus Luas Trapesium

Pemahaman tentang rumus luas trapesium tidak hanya berguna untuk pelajar, tetapi juga memiliki aplikasi nyata di berbagai bidang:

Perencanaan bangunan: digunakan untuk menghitung luas atap miring, jendela berbentuk trapesium, atau struktur tangga.

Desain grafis: membantu dalam membuat proporsi bentuk yang presisi pada logo atau ilustrasi.

Teknik sipil dan arsitektur: digunakan dalam menghitung bidang tanah yang memiliki bentuk tidak beraturan.

Kehidupan sehari-hari: berguna dalam memperkirakan ukuran permukaan meja, lahan, atau komponen dengan bentuk trapesium.

Dengan memahami konsep dan rumusnya, seseorang dapat menerapkan prinsip matematika sederhana untuk menyelesaikan masalah praktis dengan mudah.

Bangun Datar Trapesium

Definisi trapesium (atau trapezoid dalam bahasa Inggris) adalah bangun datar bersisi empat yang dicirikan dengan memiliki sepasang sisi sejajar. Kedua sisi sejajar ini kita kenal sebagai alas atas (a) dan alas bawah (b), sementara dua sisi lainnya yang tidak sejajar disebut kaki.

Dalam pedoman geometri, jumlah total keempat sudut trapesium selalu 360∘. Selain itu, dua sudut yang letaknya berdekatan pada sisi non-sejajar (kaki) akan selalu berjumlah 180∘. Sifat unik ini merupakan konsekuensi langsung dari sifat dasar garis-garis sejajar.

Di kehidupan sehari-hari, bentuk trapesium dapat ditemukan pada berbagai objek. Beberapa contohnya termasuk bentuk atap rumah, papan rambu di jalan, bingkai jendela, atau sebagai bagian dari struktur jembatan. Karena bentuknya unik dan mudah diidentifikasi, trapesium menjadi pilihan favorit dalam desain arsitektur dan berbagai elemen visual lainnya.

FAQ (Pertanyaan Umum)

1. Apa rumus luas trapesium?

Rumusnya adalah:

L=1/2×(a+b)×h

2. Apa perbedaan trapesium dan jajar genjang?

 Trapesium hanya memiliki dua sisi sejajar, sedangkan jajar genjang memiliki dua pasang sisi sejajar.

3. Bagaimana cara mencari tinggi jika luas dan alas diketahui?

Gunakan rumus:

h=2a:(a+b)

4. Apakah trapesium termasuk bangun datar segi empat?

Ya, trapesium memiliki empat sisi sehingga termasuk dalam kategori bangun datar segi empat.

5. Apakah trapesium sama dengan trapezoid?

Ya, istilah trapesium digunakan dalam bahasa Inggris Britania, sedangkan trapezoid digunakan dalam bahasa Inggris Amerika—keduanya merujuk pada bentuk yang sama.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |