Memahami Manfaat Asuransi, Berikut Pertimbangan dalam Memilih Polis

2 weeks ago 30

Liputan6.com, Jakarta Asuransi merupakan salah satu instrumen keuangan penting yang dirancang untuk mengelola risiko dan memberikan perlindungan terhadap kerugian finansial yang tidak terduga. Menurut FHI360 (2022), asuransi adalah cara untuk membeli perlindungan dari kerugian finansial yang mungkin terjadi akibat kecelakaan, sakit, atau bencana . Secara akademik, Rieger-Fels (2024) dalam Risk Management and Insurance Review menjelaskan bahwa asuransi adalah mekanisme untuk mengalihkan risiko sekaligus memenuhi kebutuhan finansial bersyarat yang timbul dalam kondisi tertentu.

Sebuah polis asuransi adalah kontrak tertulis antara pemegang polis dan perusahaan asuransi. Dalam kontrak ini, perusahaan berjanji memberikan kompensasi finansial atas risiko yang tercantum, sedangkan pemegang polis wajib membayar premi secara berkala . Karena sifatnya yang kontraktual, asuransi tidak hanya menjanjikan perlindungan, tetapi juga ketenangan pikiran bagi pemegang polis.

Di tengah ketidakpastian hidup, memiliki asuransi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan memahami manfaat asuransi dan bagaimana memilih polis yang tepat, masyarakat dapat lebih siap menghadapi risiko keuangan yang mungkin muncul. Berikut ulasan Liputan6.com, Sabtu (27/9/2025).

1. Perlindungan Finansial

Manfaat utama asuransi adalah memberikan perlindungan finansial. Jika terjadi peristiwa yang merugikan—seperti kecelakaan, sakit, atau kerusakan properti—biaya yang timbul akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai ketentuan polis. Hal ini mencegah keluarga atau individu dari beban biaya besar secara tiba-tiba .

2. Memberikan Ketenangan Pikiran

Menurut One IFG (2023), memiliki polis asuransi berarti Anda memiliki jaring pengaman finansial. Hal ini memberikan ketenangan karena ada kepastian bahwa kerugian tak terduga tidak akan sepenuhnya ditanggung sendiri.

3. Alat Manajemen Risiko

Asuransi berfungsi sebagai instrumen manajemen risiko dengan cara mentransfer beban risiko dari individu kepada perusahaan asuransi. Rieger-Fels (2024) menekankan bahwa permintaan terhadap asuransi tidak hanya lahir dari sifat risk-averse, tetapi juga dari kebutuhan untuk menyeimbangkan risiko finansial dengan kebutuhan finansial tertentu.

4. Mendukung Investasi dan Tabungan

Beberapa produk asuransi, seperti unit link atau asuransi pendidikan, juga berfungsi sebagai sarana investasi dan tabungan jangka panjang. Ini memberikan nilai tambah karena selain perlindungan, ada potensi pertumbuhan aset.

5. Kepatuhan Hukum dan Persyaratan Sosial

Beberapa jenis asuransi, seperti asuransi kendaraan bermotor, diwajibkan oleh hukum di banyak negara. Memiliki asuransi juga meningkatkan kredibilitas finansial seseorang, misalnya ketika mengajukan pinjaman atau membeli rumah.

Pertimbangan dalam Memilih Asuransi

Memilih produk asuransi yang tepat memerlukan pertimbangan matang. Berdasarkan Building Blocks Student Handout (2022) dan literatur akademik, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

1. Kebutuhan Finansial dan Jenis Risiko

Pertimbangkan apakah kebutuhan Anda lebih besar pada perlindungan kesehatan, pendidikan anak, atau aset seperti rumah dan kendaraan.

2. Kredibilitas Perusahaan Asuransi

Pastikan perusahaan asuransi memiliki reputasi baik, kondisi keuangan stabil, serta layanan klaim yang cepat dan transparan.

3. Isi dan Cakupan Polis

Perhatikan dengan detail klausul perlindungan, pengecualian, serta batas maksimal klaim. Banyak orang hanya melihat premi tanpa membaca syarat dan ketentuan secara lengkap.

4. Besaran Premi dan Kemampuan Bayar

Premi harus disesuaikan dengan kemampuan finansial. Premi yang terlalu tinggi dapat membebani keuangan, sementara premi terlalu rendah mungkin tidak memberikan perlindungan memadai.

5. Nilai Tambah Produk

Beberapa polis menyediakan manfaat tambahan seperti rider (perlindungan ekstra), akses ke fasilitas kesehatan premium, hingga manfaat investasi.

6. Kebutuhan Bersyarat (Conditional Needs)

Berdasarkan kajian Rieger-Fels (2024), asuransi harus dipandang bukan sekadar memindahkan risiko, melainkan cara untuk memenuhi kebutuhan bersyarat yang mungkin timbul di masa depan, misalnya biaya perawatan saat sakit.

Jenis-Jenis Asuransi

Asuransi memiliki beragam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, baik untuk perlindungan individu maupun aset. Berikut adalah ulasan beberapa jenis asuransi yang umum:

1. Asuransi Jiwa (Life Insurance)

Asuransi jiwa memberikan perlindungan finansial kepada keluarga atau ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Ada beberapa bentuk, di antaranya:

  • Term Life Insurance: berlaku untuk jangka waktu tertentu, misalnya 10–30 tahun.
  • Whole Life Insurance: berlaku seumur hidup dengan manfaat pasti.
  • Unit-Linked Life Insurance: menggabungkan proteksi jiwa dengan investasi.

Menurut One IFG (2023), asuransi jiwa membantu keluarga memenuhi kebutuhan finansial setelah kehilangan pencari nafkah.

2. Asuransi Kesehatan (Health Insurance)

Jenis asuransi ini menanggung biaya medis, rawat inap, operasi, hingga obat-obatan. FHI360 (2022) menambahkan bahwa asuransi kesehatan juga dapat membantu membayar layanan rutin seperti pemeriksaan tahunan dan perawatan gigi dengan tarif lebih murah berkat kerja sama penyedia layanan kesehatan .

3. Asuransi Kendaraan (Vehicle/Auto Insurance)

Asuransi kendaraan memberikan perlindungan atas kerugian atau kerusakan mobil dan motor akibat kecelakaan, pencurian, maupun bencana alam. Di banyak negara, termasuk Indonesia, asuransi kendaraan adalah kewajiban hukum bagi pemilik kendaraan bermotor.

4. Asuransi Properti (Property Insurance)

Asuransi properti menanggung kerugian akibat kebakaran, pencurian, banjir, atau bencana alam terhadap rumah, apartemen, atau gedung perkantoran. Jika properti masih dalam status kredit, bank biasanya mensyaratkan adanya asuransi rumah atau properti.

5. Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)

Asuransi ini memberikan perlindungan selama perjalanan, seperti pembatalan tiket, kehilangan bagasi, keterlambatan penerbangan, hingga keadaan darurat medis di luar negeri. Menurut One IFG (2023), travel insurance sangat penting bagi mereka yang sering bepergian.

6. Asuransi Pendidikan (Education Insurance)

Jenis asuransi ini membantu orang tua mempersiapkan dana pendidikan anak di masa depan. Selain memberikan perlindungan, asuransi pendidikan sering dikombinasikan dengan tabungan atau investasi, sehingga manfaatnya ganda: proteksi dan perencanaan keuangan.

7. Asuransi Disabilitas (Disability Insurance)

Seperti yang dijelaskan dalam FHI360 (2022), asuransi disabilitas memberikan penggantian penghasilan ketika seseorang tidak dapat bekerja karena sakit atau kecelakaan yang menyebabkan cacat. Hal ini mencegah individu dan keluarganya dari kesulitan finansial akibat kehilangan pendapatan.

8. Asuransi Kepatuhan Hukum dan Wajib

Beberapa asuransi diwajibkan oleh peraturan, misalnya:

  • Asuransi Kendaraan Bermotor di Indonesia.
  • Asuransi Pekerja yang melindungi tenaga kerja dari kecelakaan kerja dan jaminan kesehatan.

FAQ Seputar Asuransi

1. Apa itu asuransi?

Asuransi adalah kontrak antara pemegang polis dan perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan finansial terhadap risiko tertentu dengan imbalan pembayaran premi.

2. Apa manfaat asuransi bagi individu dan keluarga?

Manfaat asuransi meliputi perlindungan finansial, ketenangan pikiran, manajemen risiko, sarana investasi, dan kepatuhan hukum.

3. Apakah semua orang perlu asuransi?

Ya, setiap orang membutuhkan perlindungan asuransi sesuai dengan kondisi keuangan, kesehatan, dan aset yang dimiliki.

4. Bagaimana cara memilih polis asuransi yang tepat?

Pertimbangkan kebutuhan, reputasi perusahaan, isi polis, premi, serta manfaat tambahan. Jangan lupa membaca syarat dan ketentuan secara detail.

5. Apakah asuransi hanya berguna saat terjadi kerugian besar?

Tidak. Asuransi juga bermanfaat untuk kebutuhan rutin, seperti check-up medis, serta mendukung perencanaan finansial jangka panjang.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |