Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Australia dalam pertandingan ketujuh babak ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Tim Garuda, Patrick Kluivert, telah memanggil 27 pemain yang akan bertanding melawan Australia pada 20 Maret mendatang.
Menurut mantan pemain Arema FC, Jefri Kurniawan, Timnas Australia diperkirakan akan bermain habis-habisan sejak awal pertandingan untuk memberikan tekanan kepada Tim Garuda. Terlebih lagi, Socceroos akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Timnas Indonesia di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Hal ini dapat dilihat dari pertemuan sebelumnya, di mana Australia menunjukkan dominasinya sepanjang pertandingan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 10 September 2024, berakhir dengan skor imbang 0-0.
"Prediksi masih berkaca dari pertandingan sebelumnya, Australia akan mencoba dominan untuk menekan Indonesia," kata Jefri Kurniawan dilansir dari Bola.com, Kamis (13/3/2025) malam WIB.
"Namun, kembali lagi karena kita juga belum pernah melihat bagaimana skema yang akan dijalankan oleh pelatih Patrick Kluivert. Tentu harapan saya, Timnas Indonesia dengan wajah barunya bisa saja mengejutkan Australia, yang juga akan mencoba memahami kekuatan baru Indonesia," lanjutnya.
Tidak Ada Banyak Perbedaan
Menurut Jefri, yang pernah bermain untuk PSS Sleman, pemanggilan pemain oleh Patrick Kluivert adalah cara pelatih asal Belanda tersebut untuk memahami kekuatan tim sebelumnya. Jefri mengungkapkan bahwa ini adalah strategi Kluivert untuk mengenal lebih dalam kemampuan para pemain yang ada.
Seperti yang diketahui, Patrick Kluivert tidak melakukan perubahan besar pada susunan pemainnya. Hampir semua pemain yang dipanggil adalah bagian dari tim yang dibentuk oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-Yong. Ini menunjukkan bahwa Kluivert masih mempertahankan sebagian besar pemain yang sudah ada.
Dalam pengumuman terbaru, Patrick Kluivert hanya menambahkan tiga pemain baru ke dalam timnya, yaitu Ole Romeney, Septian Bagaskara, dan Kevin Diks. Selain itu, akan ada tambahan pemain lain seperti Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy yang diharapkan bisa memperkuat tim.
"Dari sudut pandang saya, kali ini sepertinya coach Patrick Kluivert juga masih meraba-meraba kedalaman skuad Timnas Indonesia dengan mencoba memberi kesempatan pemain-pemain baru yang lagi bagus di liga," kata Jefri. Ini menunjukkan bahwa Kluivert masih dalam tahap eksplorasi terhadap potensi pemain yang ada.
"Tetapi secara kedalaman tidak jauh beda dari pemain-pemain sebelumnya. Jadi, tinggal kita lihat skema atau strategi apa yang akan diterapkan coach Patrick dengan masa adaptasi yang sangat pendek," ungkapnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun ada pemain baru, fondasi tim tetap sama dan fokusnya adalah pada strategi yang akan diterapkan.
Kerja Keras dan Fokus
Jefri Kurniawan, yang dulunya adalah seorang pemain profesional, menginginkan agar para pemain Timnas Indonesia tetap fokus dan berusaha keras selama pertandingan berlangsung. Tujuannya adalah untuk mencapai hasil yang terbaik, atau setidaknya dapat membawa pulang satu poin dari setiap pertandingan yang dijalani.
Pentingnya raihan poin dalam setiap pertandingan ke depan tidak bisa diabaikan, karena hal ini sangat menentukan peluang Tim Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Hal ini sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia yang mendukung penuh tim kesayangan mereka. Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi ketiga dengan enam poin, hanya tertinggal satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua.
Jefri Kurniawan menekankan pentingnya "tetap berkarakter pantang menyerah, dan jalankan game plan dari tim pelatih." Ia juga menambahkan bahwa, "Tentunya bikin Australia kerepotan melawan kita karena pertandingan dimulai juga dari skore 0-0 tentunya," sehingga menunjukkan keyakinannya bahwa Timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan yang sengit.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com