Kisah di Balik Peraih Rekor Dunia Mata Melotot, Ternyata Tak Seperti Disangka Orang

Liputan6.com, Jakarta Williams Martin Sanchez Lopez, pria asal Uruguay yang kini tinggal di Milan, Italia, baru saja mencetak rekor dunia unik. Ia tercatat di Guinness World Records di tahun 2025 ini karena mampu menjulurkan matanya keluar dari rongga sejauh 0,74 inci. Angka ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Sidney de Carvalho Mesquita dari Brasil. 

Rekor mata paling menonjol di dunia ini bukan hanya bikin melotot karena jaraknya, tapi juga karena ekspresi wajah Lopez yang terlihat menyeramkan. Meski begitu, pria ini justru dikenal lucu dan humoris di kesehariannya. Ia menyebut bakat ekstremnya ini sebagai sudut pandang penglihatan  yang sangat berbeda.

Lopez menyadari bakat anehnya sejak usia 8 atau 9 tahun saat bermain-main bersama teman. Ia mulai mengasah kemampuan otot di sekitar mata hingga bisa mendorong bola matanya sepenuhnya ke luar rongga. Kemampuan ini disebut sebagai penonjolan dan dilakukan tanpa rasa sakit.

Kini Lopez telah menjadi selebritas media sosial berkat bakat ekstremnya itu.  Ia bahkan masih sering mengejutkan orang-orang di jalan meski hanya mengaku untuk bersenang-senang. Berikut selengkapnya kisah peraih rekor dunia mata melotot terbaru dirangkum Liputan6.com dari UPI,  Selasa (29/4/2025). 

Seorang wanita asal Mid Glamorgan, Wales, Inggris, mendapatkan Guinness World Record untuk koleksi 5.284 buah pernak-pernik dan merchandise Harry Potter. Wanita itu bernama Tracey Nicol-Lewis.

Williams Lopez menjadikan bakatnya sebagai hiburan yang mengundang gelak tawa dan teriakan panik. Di media sosial, ia mendapat banyak permintaan dari penggemar untuk mengeluarkan mata sambil meneriakkan nama mereka. 

“Pada dasarnya saya bisa menggerakkan otot-otot bagian atas dan bawah di sekitar mata saya,” kata Lopez.

Video aksinya diunggah di berbagai platform dan langsung jadi viral. Reaksi orang-orang yang ketakutan justru membuat tontonan itu makin lucu. Lopez menyebut, “Trik favorit saya adalah mendekati orang-orang yang tidak menaruh curiga dan mengeluarkan intip-intipnya.”

Ia menikmati momen saat orang-orang melompat kaget saat melihat matanya tiba-tiba menonjol keluar.  Dari bakat yang dulu dianggap aneh, kini Lopez justru jadi bintang.

Kemampuan menjulurkan mata sejauh 0,74 inci membuat Lopez mencetak sejarah unik di Guinness World Records. Tidak hanya tentang kemampuan fisik, pencapaiannya menyampaikan pesan penting. 

“Saya orang yang suka bercanda dan tertawa, jadi fakta bahwa saya bisa menjulurkan mata, bisa dibilang itu adalah sudut pandang yang sangat berbeda secara umum,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa siapa pun bisa mendapat pengakuan lewat bakat unik, sekecil apa pun itu. Meski banyak orang merasa ngeri, Lopez justru merasa bangga bisa menginspirasi. Ia berkata, Itu tetap akan menjadi pengalaman yang sangat indah yang pernah saya alami di Guinness World Records.

Lopez bahkan tidak mempermasalahkan jika suatu hari ada yang memecahkan rekornya. Baginya, pengalaman itu jauh lebih bermakna daripada gelar semata. Ia ingin orang lain juga berani menonjol dalam hal apa pun yang mereka bisa.

Beberapa orang (yang sering kali memiliki kondisi tertentu yang mendasarinya) dapat melatih mata mereka untuk menonjol keluar dan memicu dislokasi bola mata secara sengaja. Namun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata dan tidak direkomendasikan.

Mengutip Allaboutvision, Dislokasi bola mata terjadi ketika bola mata keluar dari rongga matanya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh trauma atau terjadi secara spontan akibat penyakit tertentu. Ini merupakan keadaan darurat medis yang harus segera ditangani oleh dokter mata.

Dislokasi bola mata dibagi menjadi dua jenis: lengkap dan tidak lengkap. Jenis tidak lengkap terjadi tanpa kerusakan pada saraf optik atau otot mata. Sedangkan jenis lengkap melibatkan putusnya saraf atau otot, dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius.