Keutamaan Tarawih Malam Ke-16 Ramadhan, Dijauhkan dari Api Neraka dan Diampuninya Dosa

Liputan6.com, Jakarta Memasuki malam ke-16 Ramadan, ibadah sholat tarawih semakin memiliki keistimewaan yang luar biasa. Dalam berbagai literatur Islam, termasuk Kitab Durratun Nasihin, disebutkan bahwa siapa saja yang menjalankan sholat tarawih di malam ini akan memperoleh jaminan terbebas dari api neraka dan diberikan anugerah berupa kebebasan masuk ke dalam surga.

Sebagai bagian dari rangkaian ibadah qiyamul lail selama bulan Ramadan, tarawih bukan sekadar ritual tambahan, tetapi merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Keutamaan ini semakin dikuatkan dengan janji Allah bahwa dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni bagi mereka yang melaksanakan sholat malam di bulan suci dengan penuh keimanan.

Keistimewaan ini tentunya menjadi motivasi besar bagi setiap Muslim untuk tidak melewatkan malam-malam terakhir di bulan Ramadan. Berikut ini adalah keutamaan sholat tarawih di malam ke-16 serta amalan-amalan yang dianjurkan agar semakin memperkaya ibadah di bulan penuh keberkahan ini, dirangkum Lipuan6, Sabtu (15/3).

Malam ke-16 Ramadan bukanlah malam biasa. Dalam Durratun Nasihin disebutkan bahwa seseorang yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ini akan diberikan anugerah besar, yaitu keselamatan dari api neraka dan kebebasan untuk masuk ke dalam surga. Ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan Ramadan.

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةَ عَشَرَةَ كَتَبَ اللهُ لَهُ بَرَاءَةَ النَّجَاةِ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةَ الدُّخُوْلِ مِنَ الْجَنَّةِ

"Pada malam keenam belas, Allah mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga baginya." sebagaimana tertulis dalam Durratun Nasihin, dikutip dari ponpes.miftahulihsan.sch.id. 

Selain menjadi bentuk pengabdian kepada Allah, sholat tarawih juga menjadi sarana bagi setiap Muslim untuk meningkatkan kualitas spiritualnya. Keutamaan ini menjadi pendorong bagi umat Islam agar semakin giat dalam melaksanakan ibadah, khususnya di sepuluh malam terakhir Ramadan.

Bagi siapa saja yang melaksanakan sholat tarawih dengan penuh keikhlasan, maka Allah SWT akan mencatatnya sebagai salah satu hamba yang berhak mendapatkan syafaat di akhirat kelak. Kesempatan ini tentunya tidak boleh dilewatkan begitu saja, mengingat pahala dan keutamaannya sangat besar.

Selain mendapatkan jaminan terbebas dari neraka dan surga sebagai balasannya, mereka yang melaksanakan sholat tarawih di malam ke-16 juga akan mendapatkan pengampunan dosa. Dalam hadits riwayat Bukhari disebutkan bahwa siapa yang menjalankan sholat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni oleh Allah SWT.

Kelebihan ini menjadi dorongan kuat bagi umat Islam untuk tetap konsisten dalam menjalankan tarawih, meskipun Ramadan telah memasuki paruh kedua. Setiap rakaat yang dikerjakan dalam tarawih akan menjadi bukti ketakwaan seseorang kepada Allah dan menjadi ladang pahala yang besar.

Tidak hanya itu, mereka yang senantiasa menjalankan tarawih akan mendapatkan pahala seperti orang-orang shiddiqin dan syuhada. Keutamaan ini menjadikan tarawih sebagai salah satu ibadah sunnah yang memiliki nilai luar biasa dalam kehidupan seorang Muslim.

Selain sholat tarawih, ada beberapa amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan di malam ke-16 Ramadan agar semakin memperkuat keutamaan ibadah di bulan suci ini. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan:

Memperbanyak dzikir dan doa: Mengingat Allah dalam setiap kesempatan akan membuat hati semakin tenang dan menambah kedekatan dengan-Nya.

Membaca Al-Qur’an: Ramadan adalah bulan Al-Qur’an, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan memahami maknanya.

Bersedekah: Berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan keberkahan.

Menjalankan sholat malam (tahajud): Selain tarawih, tahajud menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memohon segala hajat dunia serta akhirat.

Meningkatkan istighfar dan taubat: Malam ke-16 menjadi momen tepat untuk bertaubat dan meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.

Salah satu anjuran dalam melaksanakan sholat tarawih adalah melakukannya secara berjamaah. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang sholat malam bersama imam hingga selesai, maka ia akan mendapatkan pahala seperti sholat semalam penuh.

Keutamaan ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang diperoleh bagi mereka yang melaksanakan tarawih secara berjamaah. Selain itu, kebersamaan dalam beribadah juga menjadi momen untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama Muslim.

Dengan melaksanakan tarawih secara berjamaah, seseorang tidak hanya mendapatkan pahala yang lebih besar, tetapi juga merasakan atmosfer Ramadan yang lebih khusyuk dan penuh keberkahan.

Apa keistimewaan tarawih malam ke-16 Ramadan?

Malam ke-16 disebutkan dalam Durratun Nasihin sebagai malam di mana Allah memberikan jaminan bebas dari api neraka dan kebebasan masuk surga bagi mereka yang melaksanakan sholat tarawih.

Apakah ada dalil tentang penghapusan dosa bagi yang menjalankan sholat malam di Ramadan?

Ya, dalam hadits riwayat Bukhari disebutkan bahwa siapa yang melaksanakan sholat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

Apakah lebih utama tarawih dilakukan secara berjamaah atau sendiri?

Tarawih lebih utama dilakukan secara berjamaah karena dalam hadits disebutkan bahwa seseorang yang sholat bersama imam hingga selesai akan mendapatkan pahala seperti sholat semalam penuh.

Selain tarawih, amalan apa yang dianjurkan di malam ke-16 Ramadan?

Selain tarawih, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, membaca Al-Qur’an, bersedekah, menjalankan sholat tahajud, serta memperbanyak istighfar dan taubat.