Liputan6.com, Jakarta Tophi adalah benjolan yang dapat muncul pada tubuh sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat dalam darah. Kondisi ini sering kali menjadi tanda bahwa penyakit asam urat sudah berada pada tahap yang lebih lanjut. Tophi biasanya terbentuk di sekitar sendi, seperti jari tangan, kaki, siku, dan lutut. Meskipun pada awalnya mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, seiring waktu, tophi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan kerusakan pada sendi jika tidak ditangani dengan baik.
Penting bagi penderita asam urat untuk mengenali gejala-gejala awal dan memahami faktor risiko yang dapat memicu pembentukan tophi. Mengetahui tanda-tanda dan risiko tophi sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Penderita asam urat yang mengabaikan gejala ini berisiko mengalami kerusakan sendi permanen dan cacat fisik.
Oleh karena itu, deteksi dini dan pengelolaan asam urat yang tepat sangat penting untuk mencegah perkembangan kondisi ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tophi, individu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan untuk mengelola kondisi mereka secara efektif, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (5/11/2024).
Heboh, di media sosial, klaim video yang menyatakan dengan cara menempelkan jari telunjuk dan kelingking dapat mendeteksi penyakit stroke dan asam urat. Benar nggak ya?
Apa yang Dimaksud dengan Tophi dan Proses Terbentuknya?
Tophi adalah benjolan keras yang terbentuk akibat akumulasi kristal asam urat di sekitar sendi dan jaringan lunak. Benjolan ini sering kali tampak jelas pada beberapa bagian sendi tubuh.
Tophi umumnya muncul pada penderita asam urat yang tidak menjalani pengobatan jangka panjang atau memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Menurut Verywell Health, tophi terdiri dari kristal monosodium urate yang terkumpul di bawah kulit dan sekitar persendian. Benjolan ini dapat menjadi penyebab utama rasa sakit dan pembengkakan pada sendi.
Waspadai Gejala Tophi
Tophi adalah benjolan yang terbentuk akibat akumulasi asam urat kronis, biasanya berkembang selama bertahun-tahun dan dapat menyebabkan peradangan di area yang terkena.
Dr. Lani, seorang ahli reumatologi, menjelaskan bahwa penderita asam urat kronis sering mengalami nyeri di area dengan tophi, serta merasakan kekakuan saat menggerakkan sendi.
Selain itu, gejala lainnya meliputi pembengkakan dan sensasi hangat di sekitar persendian. Kondisi ini bisa memburuk jika peradangan aktif tidak ditangani dengan tepat.
Menghindari Tophi dan Menangani Asam Urat
Pencegahan pembentukan tophi sangat bergantung pada pengelolaan kadar asam urat yang efektif. Menjaga pola makan rendah purin dan menghindari alkohol menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko penumpukan asam urat dalam tubuh.
Beberapa metode yang dapat diterapkan di rumah untuk mencegah tophi termasuk meningkatkan konsumsi air putih, mengompres sendi yang nyeri dengan es, dan beristirahat dengan kaki ditopang bantal.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence