Inspirasi 8 Desain Rumah Minimalis 6x10 Ada Mushola Terintegrasi dan Fungsional di 2025

Liputan6.com, Jakarta Mencari hunian praktis sekaligus nyaman kini menjadi prioritas banyak keluarga. Konsep desain rumah minimalis 6x10 ada mushola menawarkan solusi ideal, untuk memaksimalkan lahan terbatas sambil tetap menyediakan ruang ibadah pribadi. Penataan ruang dibuat efisien, sehingga semua kebutuhan penghuni dapat terpenuhi tanpa membuat rumah terasa sempit. 

Pemilihan furnitur dan penempatan kamar tidur menjadi aspek penting dalam desain rumah minimalis 6x10 ada mushola. Ruang tamu dan dapur disusun sedemikian rupa agar sirkulasi udara serta cahaya alami masuk maksimal, menciptakan suasana sejuk dan terang. Mushola biasanya ditempatkan di sudut strategis agar mudah diakses dari kamar maupun ruang keluarga, menjaga kenyamanan sekaligus privasi ibadah bagi seluruh anggota keluarga.

Desain eksterior juga memegang peranan signifikan dalam rumah minimalis 6x10 ada mushola. Pemilihan warna netral, fasad sederhana, dan penggunaan material hemat biaya membuat rumah tampak modern serta estetik. Selain itu, taman kecil di halaman depan atau belakang dapat menambah kesan asri, sekaligus mendukung lingkungan hunian yang nyaman dan harmonis untuk seluruh penghuni rumah.

Berikut beberapa rekomendasi desain yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/10/2025). 

Desain rumah ini menempatkan mushola pada pojok belakang, berdekatan dengan area dapur, sehingga memanfaatkan sudut kecil yang tersedia untuk kegiatan ibadah tanpa mengganggu fungsi ruang utama. Tata letak rumah mencakup dua kamar tidur yang cukup luas untuk kebutuhan keluarga, ruang tamu yang nyaman, dapur terbuka yang fungsional, serta ruang keluarga kompak yang tetap terasa lega meski di lahan terbatas. Penempatan mushola di sudut belakang membuat area ibadah terasa privat sekaligus tetap mudah dijangkau oleh seluruh anggota keluarga.

Konsep rumah ini memaksimalkan efisiensi tata ruang dengan meletakkan mushola di posisi sentral rumah, sehingga mudah diakses dari berbagai bagian rumah. Kamar tidur disusun di sisi kanan rumah, ruang tamu berada di bagian depan untuk menyambut tamu, sedangkan dapur menempati area belakang. Penataan ini menciptakan alur sirkulasi yang lancar dan harmonis, menjadikan rumah tetap fungsional sekaligus estetis, dengan mushola mudah dijangkau tanpa mengurangi kenyamanan ruang lainnya.

Mushola ditempatkan berdekatan dengan pintu masuk rumah, memberikan akses cepat dan praktis baik bagi penghuni maupun tamu yang ingin melaksanakan ibadah. Rumah ini menampilkan tiga kamar tidur yang tersusun rapi, ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga, serta dapur linear yang mengefisienkan penggunaan lahan. Konsep ini menjaga agar aktivitas ibadah tetap mudah dijangkau tanpa mengganggu ruang utama, sambil tetap mempertahankan estetika dan fungsi hunian secara keseluruhan.

Desain berbentuk huruf L menawarkan privasi tambahan untuk mushola yang ditempatkan di sisi kamar utama. Dua kamar tidur tambahan diarahkan menghadap taman kecil di halaman belakang, menciptakan keseimbangan antara ruang tidur dan area hijau. Sementara itu, ruang tamu dan dapur tetap lapang, memungkinkan mobilitas penghuni berjalan lancar. Penempatan mushola di sisi kamar utama memberi kenyamanan dan ketenangan bagi kegiatan ibadah keluarga.

Rumah ini memanfaatkan area halaman samping untuk menempatkan mushola semi outdoor, sehingga sirkulasi udara dan pencahayaan alami dapat masuk dengan optimal. Rumah dilengkapi dua kamar tidur, ruang tamu nyaman, dapur modern, dan area makan kompak. Konsep semi outdoor ini menghadirkan suasana ibadah yang lebih segar dan terang, sekaligus menjaga keterhubungan dengan ruang utama tanpa mengorbankan fungsionalitas hunian.

Penempatan mushola bersebelahan dengan ruang keluarga memungkinkan kegiatan ibadah tetap dekat dengan aktivitas harian penghuni rumah. Desain ini memudahkan seluruh anggota keluarga untuk beribadah secara rutin tanpa harus menempuh jarak jauh di dalam rumah. Tata ruang tetap harmonis, menggabungkan kenyamanan ruang keluarga, kamar tidur, dapur, dan mushola sehingga rumah terasa menyatu sekaligus estetik.

Pada konsep rumah dua lantai ini, mushola ditempatkan di lantai atas untuk menghadirkan suasana ibadah yang lebih tenang dan privat. Lantai bawah difokuskan untuk ruang tamu, dapur, dan ruang makan, sedangkan lantai atas menampung tiga kamar tidur dan mushola yang nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Penataan ini memungkinkan pemisahan antara ruang publik dan privat, menjaga kenyamanan penghuni sekaligus mengoptimalkan fungsi lahan terbatas.

Apakah desain rumah minimalis 6x10 cocok untuk lahan terbatas?

Ya, desain rumah minimalis 6x10 sangat cocok untuk lahan terbatas karena memaksimalkan setiap ruang secara efisien, terutama di perkotaan.

Berapa ukuran ideal mushola dalam rumah minimalis 6x10?

Ukuran ideal mushola untuk satu orang adalah 1 x 1,5 meter. Untuk dua orang sekitar 1,5 x 2,5 meter, dan untuk keluarga kecil bisa 2,5 x 4 meter.

Bagaimana cara memaksimalkan ruang pada rumah 6x10?

Ruang dapat dimaksimalkan dengan membangun dua lantai, menerapkan konsep open space, menggunakan furnitur multifungsi, dan memanfaatkan pencahayaan alami.

Apa keuntungan memiliki mushola di dalam desain rumah 6x10?

Kehadiran mushola memenuhi kebutuhan spiritual keluarga, memberikan tempat ibadah yang nyaman, dan dapat meningkatkan nilai jual properti.

Berapa estimasi biaya membangun rumah minimalis 6x10 dua lantai?

Estimasi biaya pembangunan rumah 6x10 meter satu lantai dapat berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 182,5 juta, tergantung kompleksitas dan material yang digunakan. Sementara itu, untuk rumah dua lantai, estimasi biaya bisa mencapai Rp 450 juta atau sekitar Rp 5.805.907 per meter persegi, tergantung pada tingkat kompleksitas dan material yang digunakan.