Idul Adha Tanggal Berapa? Ini Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen paling dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Perayaan ini tidak hanya menjadi waktu untuk melaksanakan ibadah kurban, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat. Di Indonesia, suasana religius dan semangat berbagi sangat terasa selama berlangsungnya hari besar ini.

Memasuki pertengahan tahun 2025, masyarakat mulai mencari tahu Idul Adha tanggal berapa. Penentuan Idul Adha tanggal berapa menjadi penting karena berpengaruh langsung terhadap perencanaan ibadah, pembelian hewan kurban, serta jadwal liburan. Tidak sedikit pula yang menyesuaikan kegiatan mudik atau agenda sosial mereka dengan tanggal tersebut.

Namun, penetapan Idul Adha tanggal berapa di Indonesia sering kali memiliki perbedaan versi antara pemerintah dan organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah. Perbedaan metode dalam menentukan awal bulan Hijriah menjadi penyebab utama dari ketidaksamaan tanggal tersebut. Oleh karena itu, informasi resmi dari masing-masing lembaga sangat dinantikan oleh masyarakat agar mereka dapat mempersiapkan diri secara optimal.

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya mengenai Idul Adha tanggal berapa, Selasa (6/5/2025).

Kesibukan Salon Kambing Cilacap Sebelum Idul Adha

Idul Adha Tanggal Berapa Versi Pemerintah

Dikutip dari laman Baznas, Idul Adha tanggal berapa dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama, tanggal 1 Dzulhijah 1446 H diprediksi akan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, maka Hari Raya Idul Adha diperkirakan akan pada Jumat, 6 Juni 2025.

Tanggal ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025. Meski begitu, Masyarakat harus tetap menunggu pengumuman resmi dari sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag). Untuk lebih pastinya, anda bisa menunggu keputusan dari sidang isbat yang akan dilaksanakan pada Selasa, 27 Mei 2025.

Idul Adha Tanggal Berapa Versi Muhammadiyah

Dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Makassar, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.

Keputusan Idul Adha tanggal berapa ini didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal, yang tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah. Metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah adalah perhitungan astronomi untuk menentukan awal bulan Hijriah.

Dengan metode ini, Muhammadiyah dapat menetapkan tanggal-tanggal penting dalam kalender Islam jauh hari sebelumnya. Sehingga dari hasil hisab, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan Idul Adha 2025 Versi Nahdlatul Ulama (NU)

Nahdlatul Ulama (NU) biasanya menetapkan tanggal Idul Adha berdasarkan metode rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap hilal (bulan sabit) untuk menentukan awal bulan Hijriah. Metode ini dilakukan oleh Lembaga Falakiyah PBNU di berbagai lokasi di Indonesia.

Hingga saat ini, NU belum secara resmi menetapkan Idul Adha tanggal berapa 2025. Namun, jika mengacu pada prediksi pemerintah dan Muhammadiyah, terdapat kemungkinan besar bahwa NU juga akan menetapkan Idul Adha pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

Kepastian tanggal Idul Adha versi NU akan diumumkan setelah pelaksanaan rukyatul hilal pada akhir bulan Zulkaidah. Masyarakat yang mengikuti keputusan NU disarankan untuk menunggu pengumuman resmi dari PBNU terkait penetapan tanggal tersebut

Libur Idul Adha Berdasarkan SKB 3 Menteri

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yaitu SKB Nomor 1017 Tahun 2004, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 diketahui bahwa libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025 berlangsung selama dua hari, yakni:

  1. Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha 1446 H
  2. Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha 1446 H

Karena berdekatan dengan akhir pekan, maka total libur Idul Adha 2025 menjadi empat hari berturut-turut, yakni:

  1. Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha
  2. Sabtu, 7 Juni 2025: Libur akhir pekan
  3. Minggu, 8 Juni 2025: Libur akhir pekan
  4. Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha

Dengan jadwal tersebut, masyarakat dapat menikmati libur panjang selama empat hari berturut-turut. Ini menjadi kesempatan emas untuk berkumpul bersama keluarga, melakukan perjalanan, atau melaksanakan kegiatan sosial lainnya. Perlu dicatat bahwa jadwal cuti bersama dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah terkait jadwal libur dan cuti bersama.

Persiapan Menyambut Idul Adha 2025

Beberapa persiapan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pembelian Hewan Kurban yang Sesuai Syariat

Salah satu persiapan utama dalam menyambut Idul Adha adalah memilih hewan kurban yang sesuai syariat. Umat Islam diwajibkan memilih hewan ternak seperti kambing, sapi, atau domba yang sehat, cukup umur, dan bebas cacat. Karena tingginya permintaan menjelang hari raya, banyak orang mulai membeli hewan kurban sejak dua hingga tiga minggu sebelumnya untuk menghindari lonjakan harga.

Pedagang hewan kurban biasanya mulai membuka lapak di pinggir jalan atau pasar tradisional sekitar satu bulan sebelum Idul Adha. Mereka juga menyediakan layanan antar serta sertifikat kesehatan dari dokter hewan sebagai jaminan kualitas. Faktor ini membuat masyarakat merasa lebih tenang saat membeli, apalagi bila kurban dilakukan secara kolektif melalui masjid atau lembaga zakat.

Selain itu, masyarakat juga mempertimbangkan aspek etis dalam pembelian, seperti memastikan hewan diperlakukan dengan baik. Beberapa memilih membeli dari peternakan langsung karena dinilai lebih transparan dan dapat melihat kondisi hewan secara langsung. Transparansi ini menjadi nilai tambah yang semakin penting dalam memilih hewan kurban di masa sekarang.

2. Persiapan Lokasi dan Proses Penyembelihan

Setelah memilih hewan kurban, persiapan berikutnya adalah menyiapkan lokasi penyembelihan yang sesuai dengan ketentuan kebersihan dan keamanan. Masjid-masjid dan panitia kurban di berbagai daerah biasanya mulai membersihkan lapangan atau tempat pemotongan beberapa hari sebelum Idul Adha. Tujuannya agar proses penyembelihan berjalan lancar dan daging kurban bisa segera dibagikan.

Tempat pemotongan juga harus memenuhi standar sanitasi agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Panitia biasanya bekerja sama dengan dinas terkait untuk pengangkutan limbah dan pembersihan pasca kegiatan. Ini penting untuk menjaga kenyamanan warga, apalagi di kawasan padat penduduk.

Selain itu, panitia juga menyusun sistem antrian dan pembagian kupon kepada penerima daging. Prosedur ini dibuat agar proses distribusi lebih tertib dan adil. Banyak panitia yang memanfaatkan aplikasi digital atau spreadsheet online untuk mencatat data penerima agar tidak terjadi tumpang tindih.

3. Kegiatan Sosial dan Keagamaan di Lingkungan Warga

Idul Adha tidak hanya identik dengan penyembelihan kurban, tetapi juga kegiatan keagamaan yang mempererat silaturahmi antar warga. Takbiran keliling, pengajian, dan salat Id berjamaah menjadi tradisi yang selalu dinantikan. Beberapa komunitas bahkan menyelenggarakan lomba menghias masjid atau pentas seni Islami untuk anak-anak.

Kegiatan sosial seperti pembagian sembako dan santunan anak yatim juga umum dilakukan menjelang hari raya. Ini menjadi cara nyata warga dalam menyalurkan semangat berbagi yang menjadi inti perayaan Idul Adha. Melalui kegiatan ini, rasa kebersamaan semakin terasa di tengah masyarakat.

Beberapa daerah bahkan menggelar bazar murah dan pelayanan kesehatan gratis menjelang Idul Adha. Tujuannya adalah memberikan kemudahan bagi warga yang membutuhkan sambil merayakan semangat pengorbanan. Semua kegiatan ini memperkuat posisi Idul Adha sebagai hari raya yang sarat makna sosial dan keagamaan.

4. Perencanaan Liburan dan Perjalanan Mudik

Karena Idul Adha 2025 diperkirakan jatuh pada hari Jumat dan kemungkinan disertai cuti bersama, banyak warga yang mulai merencanakan perjalanan sejak jauh hari. Masyarakat yang tinggal di kota besar biasanya memanfaatkan momen ini untuk pulang ke kampung halaman. Tiket kereta, bus, dan pesawat mulai dipesan sejak awal Mei untuk menghindari kehabisan.

Sebagian orang juga memilih menggunakan kendaraan pribadi, sehingga servis kendaraan dilakukan lebih awal. Bengkel kendaraan biasanya ramai menjelang musim libur seperti Idul Adha, terutama untuk pengecekan rem, oli, dan ban. Persiapan kendaraan menjadi bagian penting dari keamanan selama perjalanan jauh.

Selain itu, warga juga menyesuaikan jadwal kerja atau belajar dengan cuti yang tersedia. Bagi pekerja kantoran atau ASN, pengajuan cuti tambahan bisa membantu mereka menikmati waktu lebih lama bersama keluarga. Sedangkan pelajar mungkin mendapatkan libur tambahan dari sekolah sehingga bisa terlibat dalam kegiatan keagamaan di kampung halaman.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |