:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5076798/original/048715000_1735899829-20250103-Suasana_Duka-AFP_1.jpg)
1/7
Seorang pria bereaksi saat berdoa di sebuah tugu peringatan di Bourbon Street setelah dibuka kembali untuk umum pada tanggal 2 Januari 2025, di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5076799/original/087132600_1735899829-20250103-Suasana_Duka-AFP_2.jpg)
1/7
Sebelumnya, sebuah serangan truk terhadap kerumunan orang yang sedang merayakan Tahun Baru di New Orleans terjadi pada Rabu 1 Januari 2025 dini hari waktu setempat. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5076800/original/020056300_1735899830-20250103-Suasana_Duka-AFP_3.jpg)
1/7
Peristiwa tragis itu menewaskan 14 orang dan sedikitnya 35 lainnya terluka, termasuk dua petugas polisi. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5076801/original/061078200_1735899830-20250103-Suasana_Duka-AFP_4.jpg)
1/7
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat telah merilis nama tersangka yang terlibat dalam serangan tersebut. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5076802/original/099251600_1735899830-20250103-Suasana_Duka-AFP_5.jpg)
1/7
FBI juga mengatakan bahwa tersangka pelaku serangan penabrakan mobil pada Tahun Baru di New Orleans bertindak sendirian. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5076803/original/040235000_1735899831-20250103-Suasana_Duka-AFP_6.jpg)
1/7
FBI menyebut tindakan tersangka sebagai terorisme atau sesuatu yang telah direncanakan. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5076804/original/073433800_1735899831-20250103-Suasana_Duka-AFP_7.jpg)
1/7
Diketahui sebelumnya, dalam serangan itu, tersangka Shamsud-Din Jabbar (42), menabrakkan truk pikapnya ke arah massa dan melepaskan tembakan di jalan Bourbon yang populer di kota itu. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)