Sholat istikharah untuk jodoh diawali dengan niat yang tulus dan khusyuk. Setelah sholat dua rakaat, bacalah doa istikharah berikut:
Arab: اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ (…) خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدْرُهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ
Latin: Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal ‘aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul guyuub. Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro (...) khairul lii fii diinii wa ma’aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii wa ‘aajlihii fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodhdhinii bihi
Artinya: 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon agar Engkau memilih- kan sesuatu yang baik menurut-Mu. Dan aku memohon Eng- kau memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu, dan aku memohon dengan kemurahan Engkau Yang Maha Agung. Karena, sesungguhnya Engkau yang berkuasa, sementara aku tidaklah kuasa, dan Engkau mengetahui sedangkan aku tidaklah mengetahui, dan Engkaulah yang mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa persoalan ini (sebutkan persoalan yang dimaksud) baik bagiku, dalam agamaku, bagi penghidupanku, dan baik pula akibatnya bagiku, maka berikanlah ia kepadaku, dan mudahkanlah masalah ini bagiku, berilah keberkahan bagiku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini tidak baik bagiku, bagi agamaku, penghidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku, maka jauhkanlah ia dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Dan berilah kebaikan di mana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang yang rela atas anugerah-Mu.' (HR. Ahmad dan Bukhari)
Agar doa istikharah diijabah, perbaiki kualitas diri dengan meningkatkan ibadah dan akhlak mulia. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, hati akan menjadi lebih tenang dan terbuka terhadap petunjuk-Nya.
Berusahalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik, karena jodoh yang baik biasanya akan tertarik pada orang yang baik pula. Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang senantiasa berusaha memperbaiki diri dan bertawakkal kepada-Nya.
Selain itu, perbanyak doa dan dzikir kepada Allah SWT. Doa yang tulus dan khusyuk akan sampai kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Dengan kesabaran dan keikhlasan, petunjuk Allah SWT akan datang pada waktu yang tepat. Jangan pernah putus asa dalam berdoa dan berikhtiar.
Terakhir, perluas silaturahmi dan pergaulan dengan orang-orang baik. Jangan menutup diri dari kesempatan bertemu dengan orang yang berpotensi menjadi jodoh. Namun, tetaplah berhati-hati dan bijak dalam memilih pergaulan.
Allah SWT akan mempertemukan kita dengan jodoh terbaik-Nya pada waktu dan cara yang tidak kita duga. Bertawakkallah kepada Allah SWT dan serahkan urusan jodoh kepada-Nya.