Liputan6.com, Jakarta Taubat merupakan bagian penting dalam ajaran Islam. Allah SWT Maha Pengampun dan selalu membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang menyesali dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya. Sholat taubat menjadi salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan untuk menunjukkan kesungguhan taubat tersebut.
Sholat taubat merupakan sarana untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Shalat ini dilakukan dengan niat yang tulus dan khusyuk, disertai dengan penyesalan yang mendalam atas kesalahan yang telah dilakukan. Melalui sholat taubat, kita berharap Allah SWT menerima taubat kita dan mengampuni dosa-dosa kita.
Doa sesudah sholat taubat memiliki peran penting dalam melengkapi proses taubat. Doa ini merupakan ungkapan hati yang tulus kepada Allah SWT, memohon ampun dan rahmat-Nya. Dengan membaca doa sesudah sholat taubat, kita semakin memperkuat tekad untuk tidak mengulangi kesalahan dan memperbaiki diri ke depannya.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang doa sesudah sholat taubat, termasuk tata cara melaksanakan sholat taubat dan kumpulan doa-doa pilihan yang dapat dibaca setelahnya. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi kita semua dalam memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Simak doa sesudah sholat taubat selengkapnya sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/3/2025).
Sholat Idul Fitri bagi umat muslim akan segera tiba. Ini dia syarat sholat ied massal versi fatwa MUI di masa pandemi Corona Covid-19.
Pengertian dan Keutamaan Sholat Taubat
Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Shalat ini dilakukan dengan niat yang tulus dan khusyuk, sebagai wujud penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan.
Dasar hukum sholat taubat terdapat dalam Al-Quran dan Hadits. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31). Rasulullah SAW juga bersabda, "Seorang hamba yang berdosa, lalu dia berwudhu’ dengan baik, kemudian sholat dua rakaat, lalu memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya." (HR. Abu Dawud).
Keutamaan sholat taubat sangat banyak, diantaranya:
- Pengampunan dosa
- Pemudahan urusan
- Dijanjikan surga oleh Allah SWT
- Pembersihan hati dan jiwa
Waktu-waktu yang dianjurkan untuk sholat taubat adalah setelah sholat fardhu, terutama sholat Maghrib dan Isya, serta sepertiga malam terakhir. Waktu-waktu yang dilarang untuk sholat sunnah juga berlaku untuk sholat taubat, seperti saat terbit fajar hingga terbit matahari, saat matahari di atas kepala hingga condong ke barat, dan saat matahari terbenam.
Tata Cara Melaksanakan Sholat Taubat
Sebelum melaksanakan sholat taubat, hal pertama yang harus dilakukan adalah berniat. Niat sholat taubat dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.'
Artinya: 'Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.'
Jumlah rakaat sholat taubat umumnya dua rakaat, namun bisa juga empat atau enam rakaat, setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Shalat taubat dilakukan seperti sholat sunnah lainnya, dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya pada setiap rakaat.
Langkah-langkah pelaksanaan sholat taubat:
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
- Rukuk dan sujud
- Tasyahud akhir
- Salam
Untuk menjalankan sholat taubat dengan khusyuk, bersihkan hati dan niatkan dengan tulus. Rasakan penyesalan atas dosa yang telah diperbuat dan bertekad untuk tidak mengulanginya. Konsentrasikan pikiran pada Allah SWT dan permohonan ampun kita.
Kumpulan Doa Sesudah Sholat Taubat
Doa Sesudah Sholat Taubat Nasuha yang utama dan sering dibaca oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ اِنِّى أَسْاَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَالأُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ
Allâhumma innî as'aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a'mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa 'azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irfâna ahlil 'ilmi hattâ akhâfak
Allâhumma innî as'aluka makhâfatan tahjizunî 'an ma'âshîka hattâ a'mala bi thâ'atika 'amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ'an minka wa hattâ atawakkala 'alaika fil 'umûri kullihâ wa hattâ akûna 'uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu Taufiq (pertolongan)nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara'), dan ma'rifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu.
Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta'atan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya."
Selain doa taubat nasuha di atas, umat Muslim juga sering membaca Sayyidul Istighfar setelah sholat taubat. Sayyidul Istighfar adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan dianggap sebagai "penghulu istighfar" atau doa ampunan yang paling utama. Berikut adalah bacaannya:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاصَنَعْتُ أَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan."
Doa Mohon Ampunan sesudah sholat taubat juga sering dibaca oleh umat Muslim. Doa ini lebih singkat namun tetap kuat dalam mengekspresikan penyesalan dan permohonan ampunan. Berikut adalah bacaannya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا
Astaghfirullah al-'Adzim al-ladzi la ilaha illa Huwa al-Hayyu al-Qayyum wa atubu ilaihi tawbatan 'abdin dhalimin la yamliku li nafsihi dharan wa la naf'an wa la mautan wa la hayatan wa la nusyuran.
Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang senantiasa hidup dan mengawasi, saya memohon taubat kepada-Nya sebagaimana taubatnya hamba yang dholim yang berdosa tidak memiliki daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti."
Doa-doa ini memiliki makna yang mendalam dan mencerminkan kebesaran Allah SWT serta kelemahan manusia sebagai hamba-Nya. Dengan membaca doa-doa ini setelah sholat taubat, diharapkan pintu ampunan Allah SWT semakin terbuka lebar bagi siapapun yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Doa Sesudah Sholat Taubat dari Para Nabi
Para Nabi dan Rasul juga mengajarkan doa-doa taubat yang dapat kita jadikan teladan. Salah satu doa taubat yang terkenal adalah doa Nabi Yunus AS ketika beliau berada dalam perut ikan paus. Doa ini diabadikan dalam Al-Qur'an surat Al-Anbiya ayat 87:
لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحٰنَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zhalimin
Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
Konteks doa ini sangat mendalam. Nabi Yunus AS melantunkan doa taubat nasuha ini setelah meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah dan putus asa karena mereka tidak mau mengikuti ajaran yang dibawanya. Beliau kemudian ditelan oleh ikan paus dan berada dalam kegelapan selama beberapa waktu. Dalam keadaan yang sangat sulit itulah, Nabi Yunus AS berdoa dengan penuh kerendahan hati, mengakui kesalahannya, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Doa ini memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan Rasulullah SAW mengatakan bahwa tidak ada seorang muslimpun yang berdoa dengan doa ini dalam keadaan apapun, melainkan Allah akan mengabulkan doanya.
Nabi Adam AS dan Siti Hawa juga memiliki doa taubat yang diabadikan dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 23:
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."
Doa ini diucapkan oleh Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah mereka melanggar larangan Allah SWT untuk tidak memakan buah dari pohon terlarang di surga. Akibat pelanggaran tersebut, mereka diturunkan ke bumi. Dalam keadaan menyesal dan mengakui kesalahan, mereka memanjatkan doa ini dengan penuh ketulusan. Doa ini mengandung pengakuan akan kesalahan, permohonan ampunan, dan kesadaran bahwa tanpa rahmat Allah SWT, manusia akan termasuk golongan yang merugi.
Hikmah dari doa-doa para Nabi ini sangat besar bagi kehidupan kita. Pertama, doa-doa ini mengajarkan kita untuk selalu mengakui kesalahan dan memohon ampunan dengan rendah hati. Kedua, doa-doa ini menunjukkan bahwa bertaubat adalah sifat manusia yang baik, bahkan para Nabi yang ma'shum (terjaga dari dosa) pun bertaubat kepada Allah SWT. Ketiga, doa-doa ini mengajarkan kita untuk tidak berputus asa dalam kondisi apapun, karena Allah SWT selalu membuka pintu ampunan bagi siapa saja yang benar-benar bertaubat. Keempat, doa-doa ini mengingatkan kita bahwa kekuatan doa dapat mengubah takdir manusia, sebagaimana Nabi Yunus AS yang diselamatkan dari perut ikan paus dan Nabi Adam AS yang diterima taubatnya sehingga tetap menjadi khalifah di bumi.
Dengan meneladani doa-doa para Nabi, kita dapat merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan Allah SWT dan meraih ampunan-Nya yang selalu terbuka bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat.
Adab dan Etika Berdoa Sesudah Sholat Taubat
Saat berdoa setelah sholat taubat, perlu diperhatikan adab dan etika tertentu agar doa kita lebih khusyuk dan diterima Allah SWT.
Beberapa adab dan etika berdoa sesudah sholat taubat:
- Sikap khusyuk dan penuh keyakinan
- Mengangkat tangan saat berdoa
- Membaca istighfar sebanyak 100 kali
- Meratapi kesalahan dengan air mata
- Berjanji tidak mengulangi dosa
- Memohon dengan sungguh-sungguh dan rendah hati
Dengan menjalankan adab dan etika ini, kita menunjukkan kesungguhan dalam bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan dengan penuh kesungguhan dan ketulusan akan lebih mudah diterima Allah SWT.
Selain itu, bacalah doa dengan suara yang pelan dan khusyuk, hindari berdoa dengan tergesa-gesa, dan berdoa dengan penuh rasa harap dan kepercayaan kepada Allah SWT. Dengan demikian, doa kita akan lebih khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.
Bertaubatlah dengan sungguh-sungguh dan jangan pernah putus asa atas rahmat Allah SWT. Allah SWT Maha Pengampun dan selalu menerima taubat hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus dan ikhlas.
Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Taubat dan Membaca Doa Sesudah Sholat Taubat
Waktu-waktu terbaik untuk melaksanakan sholat taubat dan membaca doa sesudahnya adalah:
- Sepertiga malam terakhir
- Setelah sholat wajib (khususnya Maghrib dan Isya)
- Saat menyadari kesalahan (segera bertaubat)
- Jelang bulan Ramadhan
- Hari-hari istimewa (seperti malam Lailatul Qadar)
Memanfaatkan waktu-waktu tersebut akan menambah keberkahan dan keikhlasan dalam melaksanakan sholat taubat dan berdoa. Namun, sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, selama kita memiliki niat yang tulus dan khusyuk.
Yang terpenting adalah kesungguhan hati dan keikhlasan dalam bertaubat. Lakukan sholat taubat dan berdoa dengan penuh penyesalan dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Taubat Nasuha: Makna dan Implementasinya
Taubat nasuha adalah taubat yang sesungguhnya dan sempurna. Ini bukan hanya sekadar menyesali perbuatan dosa, tetapi juga mencakup beberapa syarat penting.
Syarat-syarat taubat nasuha:
- Menyesali perbuatan dosa
- Meninggalkan dosa tersebut
- Bertekad tidak mengulangi dosa
- Meminta maaf pada orang yang dizalimi (jika ada)
Sholat taubat dan doa sesudah sholat taubat merupakan bagian dari proses mencapai taubat nasuha. Dengan melaksanakan sholat taubat dan berdoa dengan khusyuk, kita menunjukkan kesungguhan dalam menyesali dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya.
Taubat nasuha memerlukan komitmen yang kuat dan perubahan perilaku yang nyata. Kita harus benar-benar meninggalkan perbuatan dosa dan bertekad untuk hidup sesuai dengan ajaran Islam. Dengan demikian, taubat kita akan diterima Allah SWT dan kita akan mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya.
Sholat taubat dan doa sesudahnya merupakan amalan penting dalam Islam untuk membersihkan diri dari dosa. Dengan melaksanakan sholat taubat dan membaca doa-doa pilihan, kita menunjukkan kesungguhan dalam bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Semoga artikel ini dapat memberikan panduan yang bermanfaat bagi kita semua dalam melaksanakan sholat taubat dan membaca doa sesudahnya. Marilah kita selalu berusaha untuk menjaga kesucian hati dan bertaubat kepada Allah SWT sebelum ajal menjemput. Semoga Allah SWT selalu meridhoi dan mengampuni dosa-dosa kita.